Edward kembali ke rumah, sedang perasaan lelah dan penat yang dia rasakan sebisa mungkin tak dia bawa pulang ke rumah. “Kak, sudah pulang?” ucap Alenta begitu membukakan pintu untuk Edward, “bagaimana keadaan Elea? Kak Edward datang ke rumah sakit dulu, kan?” tanyanya. Edward tersenyum, dia tidak langsung menanggapi pertanyaan dari Alenta. Segera dia memeluk Alenta, sebentar mencium pipinya dan juga bibirnya. “Kak,” panggil Alenta yang benar-benar merasa sangat penasaran dengan keadaan Elea, tapi Edward justru tidak langsung memberitahunya membuat dia merasa sangat penasaran saja. “bagaimana keadaan Elea?”Mendengar Alenta yang tidak sabaran, Edward terkekeh pelan. “Dia baik-baik saja, Sayang. Tidak perlu mengkhawatirkannya begitu, kalau kau ingin bertemu secara langsung, tentu saja kau bisa menemuinya, iya kan?”Ucapan Edward barusan benar-benar membuat Alenta menghela nafas lesu. Bagaimanapun, tentu saja orang-orang di sekitar Elea t
Baca selengkapnya