Beranda / CEO / Perangkap Kencan Buta CEO / Bab 111 - Bab 120

Semua Bab Perangkap Kencan Buta CEO: Bab 111 - Bab 120

179 Bab

Hollywood Dreams

"Ternyata LA lebih ramai dibanding Houston ya!" ucap Audrey yang duduk di samping Jonas yang mengemudikan two seats Ferrari biru metalik dengan atap terbuka.  Pemandangan mobil sport berharga fantastis bersliweran di jalan raya kota Los Angeles nampak biasa saja. Berbagai merk mobil mewah memadati jalan raya di akhir pekan.  "Denyut nadi kota ini begitu kuat, Audrey. Banyak pengusaha dan juga selebritis dunia hiburan memadati tempat berjuta mimpi ini. Kau yang pernah menjadi seorang model pastinya pernah mendengar istilah Hollywood Dreams, bukan? Yeah ... mungkin itu salah satu penyebabnya!" jawab Jonas mengerlingkan sebelah mata dengan senyum tampan menghiasi wajahnya. "Sepertinya kau benar, lagi pula selain dunia Hollywood, di dekat sini juga ada Universal Studio dan komplek Disneyland. Sungguh magnet bagi wisatawan. Namun, aku lebih suka Malibu yang tenang dan membuat rileks. Bagaimana menurutmu, Baby?" bala
Baca selengkapnya

Way To Triple Hot Date

"Ohh Gosh, indah sekali langit malam dilihat dengan teleskop, Jonas!" desah takjub Audrey dari balik teropong raksasa yang terletak di pelataran Observatorium Griffith.  "Tentu saja, semasa aku kecil dulu setiap berlibur ke LA, mom and dad selalu membawaku dan Gabe ke mari. Kami bersorak kegirangan ketika menemukan rasi-rasi bintang yang nampak jelas seperti di buku ensiklopedia antariksa!" balas Jonas sembari melayangkan pandangannya ke langit malam yang gelap. Dia pun melepaskan jasnya lalu memasangkan ke bahu Audrey agar kekasihnya tidak masuk angin. Hembusan angin malam terasa agak kencang di pelataran yang masih nampak ramai pengunjung itu. "Terima kasih sudah membuatku memiliki kenangan di Observatorium Griffith ini, Jonas. Banyak pengalaman baru yang kudapatkan setiap kali kita berlibur bersama!" ujar Audrey lalu berjinjit mengecup bibir Jonas.  "You're welcome, Audrey. Aku senang be
Baca selengkapnya

Berlayar Menuju Miami Harbour

"TING TONG!"  "Ohh itu pasti Jordan. Aku akan membukakan pintu untuknya, Darling!" Jonas bangkit dari sofa lalu bergegas ke pintu depan. Audrey masih duduk di sofa ruang tengah menonton siaran HBO yang menayangkan film bioskop terpopuler baru-baru ini. Jessica Carrera yang menjadi bintang utamanya. Sedikit mengejutkan karena sebentar lagi mereka akan menjemput aktris terkenal itu untuk berlibur bersama ke Pulau Grand Bahama. "Hey, Jonas!" sapa Jordan seraya memeluk akrab sobat lamanya. Dia terkekeh dan berkata, "Aku sudah lama ingin mengajakmu berlibur, tapi kau selalu mengelak. Ini agak di luar kebiasaanmu, bukan?"  "Ada deh, Jordan. Yang terpenting aku mau berlibur bersama kau dan Calvin kali ini!" jawab Jonas sok cuek. Dia segera memeluk dan mengecup pipi Chantal. "Halo, Chant! Apa kalian tidak membuat adik untuk Michael?" godanya yang membuat wanita cantik bermata hijau itu tergelak.
Baca selengkapnya

Memancing Ikan Monster Di Perairan Florida

"Grandpa!" seru ceria Raphael dan Michael berlarian menyambut Calvin Fremantle yang tertawa renyah merentangkan lengannya untuk memeluk kedua cucu jagoannya. "Senang bisa berlibur bersama kalian, Boys!" ucap Calvin yang mendapat kecupan basah di pipi kanan kirinya dari Raphael dan Michael. Jonas dan Audrey tercengang melihat kedekatan kakek-cucu itu. Namun, memang itu salah satu kelebihan Calvin Fremantle yang sosoknya hangat serta pandai mengambil hati orang baik tua maupun muda. Kemudian Jessica tak mau kalah dari suaminya, dia berkata riang, "Hey, Kids. Apa kalian tidak merindukan aku juga? Aku punya mainan robot untukmu, Raph, Mike!"  "JESSIIII AWESOME!" pekik Raphael buru-buru memeluk nenek sambungnya itu yang masih muda dan cantik, bahkan seusia mommy mereka. Michael dan Raphael pun digendong oleh kakek nenek mereka sembari memegangi bingkisan berisi robot canggih kado
Baca selengkapnya

Kabur Dari Kejaran Hiu Predator

"DORRR!" Suara letusan pistol itu membuat suasana yang tadinya panik mendadak hening.  "Thank you, John!" ucap Jordan kepada salah satu pengawal kepercayaannya, John Hennesey.  Hiu Perunggu yang tadi dinaikkan oleh Jonas ke atas kapal East Coast Fisherman dengan bantuan beberapa awak kapal itu memang terkenal sebagai hiu pembunuh manusia yang biasa muncul di perairan dangkal serta bermigrasi.  "Hey, pasti ada teman-teman si hiu ini juga di sekitar perairan tempat kita berhenti," ujar Calvin yang ahli mengenai ikan. "Damn it, aku akan segera menemui Captain Andres di pusat kendali kapal!" pamit Jordan lalu berlari-lari menaiki tangga untuk menyuruh nahkoda kapalnya mengangkat sauh dan kembali berlayar. Ide memancing ikan monster di Perairan Florida memang menyenangkan dan seru. Namun, penghuni habitat alam liar terkadang justru membawa bahaya tak terduga. Yang menja
Baca selengkapnya

Terjerat Pesona Tiga Pria

Perlahan langkah kaki tanpa suara itu menghampiri ranjang di tengah kabin kapal. Napasnya memburu menatap kekasih jelita yang bertubuh molek itu sedang menunggunya mandi. Kasur empuk itu melesak karena bobot badan kekar Jonas. Tentu saja Audrey yang sempat terlelap sejenak pun terbangun dan membuka sepasang mata birunya bertemu wajah yang sarat akan gairah di atasnya. "Sudah selesai mandi, Baby? Maaf, aku malah jadi ketiduran!" ucap Audrey dengan jantung berdesir melihat wajah tampan kekasihnya.  Sebuah ciuman panas melumat bibir Audrey hingga paru-parunya serasa kehilangan oksigen. Detik selanjutnya kain semi transparan warna putih yang membungkus tubuh polos tanpa pakaian dalam itu mulai terlucuti.  "Aakhh ... Jonas, aku menyukai sentuhanmu!" desah Audrey pasrah. Kekasihnya selalu lembut sekalipun berapi-api gelora asmaranya.  Jonas mengecupi ketiak Audrey lalu t
Baca selengkapnya

Pesta Kembang Api Di Atas Samudera Atlantik dan Taruhan Para CEO

"So yummy!" gumam Audrey di samping kursi Jonas saat makan malam. Dia tidak tahu bahwa sup lezat itu berasal dari shark fin dan Wallet Bird nest. Bergizi tinggi, tetapi terkadang orang merasa jijik ketika mengetahui bahan dasarnya. Jonas yang lebih berpengalaman menghadiri pesta sosialita pun mengetahui menu tersebut, tetapi dia tak ingin merusak selera makan Audrey. Roti panggang Melba dan Blini (pancake Rusia yang lembut dan sedikit manis) ditemani Crème Fraîche disajikan untuk menemani hidangan istimewa Kaviar. Rombongan itu juga disajikan Champagne berusia 10 tahun yang cocok dimakan bersama Kaviar yang masih fresh baru diolah Chef Franco Dubois tadi sore. "Koki kapalmu pintar mengolah ikan, Jordan!" puji Jonas Benneton sambil mencicipi Fish and Chip yang dia yakini itu berasal dari daging Copper Shark tangkapannya tadi. Jordan pun terkekeh senang, dia pun berkata, "Itu sebabnya aku
Baca selengkapnya

Memintanya Bercinta Di Sungai

Pasangan Gabriel dan Isabella sibuk sekali dengan persiapan pernikahan mereka di Hollister, California. Sejak seminggu sebelum hari H acara wedding, mereka berdua telah tinggal di Léal Vineyards.  "Aahh lelahnya!" seru Isabella usai mendampingi wedding organizer pilihannya untuk menentukan menu pesta dan juga memilih dekorasi venue acara tersebut. Dia berjalan-jalan sore bersama Gabriel menyusuri jalan setapak di perkebunan anggur. Tangkai-tangkai buah anggur bergerombol warna hijau, merah keunguan, dan ungu tua tersebar di atas pohon-pohon tua berusia belasan tahun.  "Aku senang bisa refreshing jauh dari hiruk pikuk perkotaan sekalipun hanya sejenak saja, Bella!" ujar Gabriel. Dia praktis mengambil cuti tahunannya beserta tambahan hari libur dari rumah sakit tempatnya bekerja. "Kita akan berbulan madu ke Las Vegas, aku lama sekali ingin berkunjung ke sana. Sayangnya mom.and dad sela
Baca selengkapnya

Tersadar Bahwa Dia Dijebak

"Bella Sayang, ayo kita sudahi keliaran ini lalu kembali ke villa untuk mandi berendam dalam bathtub saja. Aku hanya tak ingin pengantinku terserang flu karena kedinginan berenang di sungai!" bujuk Gabriel lembut. Dia memagut bibir Isabella lalu mengambilkan celana dalam wanita itu dari batu tempat mereka meletakkan barang-barang agar tidak basah. Gabriel tidak mempedulikan bahwa dia akan terlihat orang yang kebetulan lewat di sana dan santai saja mengenakan celana panjangnya di tepi aliran sungai. Sementara Isabella dengan tatapan nakal memperhatikan calon suaminya itu. "Gabe, kau membuatku lapar dan ingin menerkammu, Ganteng!" seloroh Isabella, dia menghampiri pria bercambang tipis tersebut lalu mendekapnya erat-erat.  "Muuaaachh!" Kecupan kencang Gabriel mengisap bibir kenyal Isabella.  "Darling, kau boleh melakukan keahlianmu di kamar kita nanti. Sekarang langit sudah makin petang, aku
Baca selengkapnya

Long Lasting Making Love

"Sebentar lagi kapal kita merapat di Pelabuhan Freeport, senang sekali akhirnya bisa menginjakkan kaki lagi di daratan!" ujar Jordan sambil duduk bersantai bersama Chantal dan tamu-tamu mereka di area bar tepi kolam renang yang ada di kapal pesiarnya. Jonas pun memanggapi, "Aku lebih senang karena selama berlibur semua akomodasiku dan Audrey ditraktir oleh CEO Fremantle Group!" "Ckk ... yeahh, itu benar! Lain kali kita harus bermain monopoli lagi, Jonas. Aku masih penasaran karena belum bisa menang!" balas Jordan gemas karena Jonas begitu jago main monopoli. Mereka telah tanding ulang tiga kali dan dia selalu kalah. Chantal, Audrey, dan Jessica terkikik mendengar rajukan Jordan yang tak mau mengalah kepada Jonas. Kemudian mereka pun cepat-cepat menyingkir dari area bar sebelum kena amuk Jordan dan memilih kembali ke kabin untuk berkemas barang ke dalam koper.  Rencananya memang rombongan kencan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1011121314
...
18
DMCA.com Protection Status