Home / Pernikahan / Antara Dendam dan Penyesalan / Chapter 761 - Chapter 770

All Chapters of Antara Dendam dan Penyesalan: Chapter 761 - Chapter 770

1674 Chapters

Bab 761

Harvey tidak menghindar. Chandra melangkah maju dan memisahkan mereka. "Nona Olga, saya harap Nona tetap tenang. Tuan Harvey juga tidak ingin keadaannya sampai seperti ini. Ini adalah pilihan nyonya sendiri, Tuan Harvey sudah sangat sedih."Olga tidak bisa menahan tangisnya, dia berteriak sambil menangis, "Dasar pria b*rengsek! Padalah Selena sudah sembuh! Pasti kamu yang melukainya lagi! Selena benar-benar sial karena bertemu denganmu!'Olga mengelilingi Chandra dan meraih kerah Harvey dengan kedua tangannya. Tingginya hanya setengah kepala lebih pendek dari Harvey karena memakai sepatu hak tinggi."Memangnya Selena salah apa sampai kamu memperlakukannya seperti itu?"Harvey menundukkan kepala dan berkata dengan tenang, "Dia nggak salah apa-apa, yang salah itu aku."Olga marah, tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa sekarang.Dia bisa membunuh Harvey, tetapi apa gunanya? Selena sudah tidak akan kembali lagi.Namun, Olga tidak bisa menahan amarahnya, dia ingin memukul Harvey.Seseorang
Read more

Bab 762

Tubuh yang jatuh menimpa ubin dengan suara benturan yang keras membuat semua orang terkejut.Ini bukan upacara duka, melainkan lebih mirip pembunuhan!Apa Harvey gila? Apa yang telah dilakukan gadis kecil ini padanya sampai membuatnya bertindak sekasar ini?Lanny tidak pernah membayangkan kalau dia yang awalnya datang untuk melihat pertunjukan bagus malah ditemukan oleh orang lain, sementara orang yang melakukannya adalah kakak laki-lakinya yang paling dia pedulikan.Dalam permainan antara dia dan Selena, kakaknya jelas selalu memilih dirinya selama ini.Sebelumnya, kakaknya bahkan melukai tangan Selena demi dirinya.Namun, kenapa kakaknya jadi seperti ini?Benturan ini membuat kepala Lanny pusing. Kulit di kepalanya terluka dan berdarah.Apa kakaknya tahu betapa kerasnya dia berusaha untuk menjadi seperti hari ini?"Tuan Harvey salah mengenali orang, ya?! Tidak ada dendam di antara kita, tapi kenapa Tuan memperlakukan saya seperti ini?" Lanny sengaja mengecilkan suaranya, tetapi masih
Read more

Bab 763

Harvey sudah punya petunjuk. Dia yakin sekitar 70% kalau Selena masih hidup dan dia akan segera menemukan tempat tinggalnya.Dia tetap tidak menunjukkan ekspresi dan berkata, "Terima kasih."Lewis melihat mata Harvey yang penuh dengan pembuluh darah merah. Tubuhnya juga terlihat lebih kurus. Bisa dibayangkan kalau setiap menit dan detiknya selama beberapa hari ini adalah siksaan baginya.Orang-orang yang datang untuk menghadiri pemakaman merasa sangat heran. Melihat darah di pemakaman itu sudah cukup aneh, tetapi keluarga Irwin justru tidak menghentikan Harvey dan bahkan membiarkan Harvey berlutut.Semua orang bilang kalau di bawah lutut seorang pria ada emas. Namun, dia bahkan berlutut di depan tempat peristirahatan istrinya sendiri dan tidak bangun lagi.Waktu perlahan berlalu dan langit mulai gelap. Akhirnya Lanny tidak bisa bertahan lagi dan pingsan di samping Harvey.Ellia segera mendekat. "Harvey, ini sudah cukup."Harvey menatap Lanny. Darah segar di dahi adiknya sudah membeku d
Read more

Bab 764

Setelah kejadian sebelumnya, Lanny sangat takut pada Harvey sehingga tubuhnya gemetar secara refleks.Tadinya Ellia berpikir kalau Harvey sudah cukup melampiaskan emosinya. Bagaimanapun juga, saat Lanny koma selama satu hari dan satu malam, Harvey lah yang meminta tim medis untuk merawatnya dengan baik."Anak nakal, Lanny baru saja bangun. Kamu akan membuatnya takut kalau seperti ini."Harvey melirik Ellia dengan dingin. "Ibu nggak berpikir masalah dia menyakiti Selena bisa berakhir begini saja, 'kan?"Wajah Ellia juga berubah. Dia berdiri dengan waspada di depan Lanny, menghalangi pandangan tajam Harvey yang seperti elang beku."Coba kamu lihat kepala Lanny sudah terluka sampai seperti ini. Apa ini nggak cukup baginya untuk minta maaf kepada Selena?"Meski Ellia menyukai Selena dan sangat menyayangkan pernikahan mereka, tetapi Lanny tetaplah putrinya.Hati manusia adalah daging. Di antara menantu yang sudah meninggal dan putrinya, tentu saja dia akan memilih putrinya sendiri.Harvey m
Read more

Bab 765

Harvey menatap Lanny seperti monster. Namun, kenapa adiknya tidak berteriak dan terlihat sangat tenang?Lanny mengulurkan tangan lainnya dan mengelus wajah Harvey, bahkan tersenyum."Kakak lebih mencintaiku, 'kan?""Kenapa kamu, melakukan itu? Selena itu orang yang baik, kenapa kamu menyakitinya?""Nggak ada alasannya. Aku cuma membencinya, membencinya sampai ke ubun-ubun."Bisa dikatakan kalau kegilaan juga bisa diwariskan. Lanny dan Harvey sama gilanya dengan ibu mereka."Kamu masih nggak menyesal sampai sekarang!"Harvey segera mematahkan urat tangan kanan adiknya dan darah segar memercik di wajah Lanny.Namun, adiknya tetap tersenyum cerah. "Apa pun yang Kakak lakukan padaku, Selena nggak akan kembali lagi."Ellia tidak pernah menyangka putranya yang kurang ajar ini benar-benar berani bertindak. Putranya sudah melukai tangan adik perempuannya sampai seperti ini dalam waktu yang sangat singkat.Ellia mendorong Harvey dengan sekuat tenaga, tetapi dia malah melihat senyuman Lanny."Gi
Read more

Bab 766

"Hentikan!" teriak Ellia dengan keras.Satu kesalahan menyebabkan kesalahan lainnya. Obsesi cintanya di masa lalu pada akhirnya membuat keluarganya menjadi seperti ini.Kakak tidak seperti kakak dan adik tidak seperti adik.Harvey menepati apa yang dia katakan. Dia benar-benar mematahkan kedua tangan dan kaki Lanny, membuatnya menjadi cacat total.Ellia tetap berada di samping Lanny seolah untuk menggantikan kehilangan kasih sayang ibu.Dia memandikan, menyisir rambut, dan menyuapi Lanny dengan sabar setiap hari.Lanny mendapatkan semua kasih sayang ibu yang dia rindukan saat dia masih kecil. Sebenarnya, Lanny tidak berharap tinggi pada masa depannya.Baginya, tidak ada perbedaan antara hidup dan mati.Selama dia hidup, selain kehangatan yang tak terduga dari Sean, dia sudah terbiasa dengan kekejaman dan keburukan manusia.Tentu saja dia merasa tidak nyaman karena tiba-tiba diperlakukan seperti ini oleh Ellia.Dulu, dia membenci ibunya dan menyayangi kakaknya yang lembut.Saat ini, sit
Read more

Bab 767

Lewis diam-diam datang ke sebuah vila di pegunungan di tengah malam.Begitu malam tiba, lampu di ruangan lantai satu langsung menyala.Saat melihat Lewis masuk, Abel segera menyambutnya. "Nggak ada yang tahu, 'kan?""Nggak, gimana keadaannya?"Abel memanyunkan bibirnya dan berkata dengan kesal sambil melingkarkan kedua tangannya ke leher Lewis, "Kakak menyuruh pacarmu yang sekarang untuk merawat gadis pujaan hatimu, terus pertanyaan pertamamu juga ditujukan padanya, Kakak ini sangat keterlaluan, 'kan?""Maafkan aku, Abel, aku sudah membuatmu merasa nggak nyaman. Ini adalah situasi yang agak istimewa bagi Selena."Abel tertawa terbahak-bahak saat melihat Lewis menjelaskan dengan tergesa-gesa. Dua gurat senyum di sudut bibirnya sangat menggemaskan.“Iya, iya, aku cuma bercanda. Aku 'kan bukan wanita yang berhati sempit kayak gitu. Sebenarnya aku bisa mengerti, Kak Selena itu sangat brilian dan cantik. Bahkan aku yang sebagai wanita saja terpikat dengan wajahnya, apalagi Kakak.”Lewis mer
Read more

Bab 768

Selena beristirahat dengan baik selama beberapa hari, dan semua parameter kesehatannya perlahan-lahan membaik.Lewis bisa melihat dengan jelas kalau warna kulit Selena jauh lebih baik daripada beberapa hari yang lalu. Warna merah juga perlahan-lahan terlihat di kulitnya."Selena, apa kamu sudah terbiasa hidup di sini?" tanya Lewis."Ya, semuanya baik-baik saja. Abel sangat perhatian padaku, aku sangat bahagia di sini."Hal yang paling penting adalah dia tidak perlu hidup terkekang oleh Harvey setiap hari dan tidak perlu khawatir akan ada orang yang mencoba membunuhnya.Banyak penyakit manusia yang berasal dari penyakit mental. Selama beban mentalnya hilang, setengah penyakitnya akan sembuh dengan sendirinya."Syukurlah, Abel adalah gadis yang baik hati dan suka membantu orang. Kalau kamu butuh sesuatu, beri tahu dia saja.""Makasih, persahabatan ini akan selalu terukir di hatiku. Kalau aku punya masa depan, aku pasti akan membalas kebaikan kalian.""Kak Selena, jangan terlalu mempermas
Read more

Bab 769

Lewis merasa lega setelah melihat keadaan Selena sekarang. "Tadinya aku berpikir kalau kamu akan merasa kasihan padanya, takut kamu menyesali keputusanmu sendiri. Tapi setelah melihatmu benar-benar melepaskannya, aku juga merasa lega.""Dokter Lewis, Selena yang dulu sudah mati di laut itu. Jalan ini adalah pilihanku dan aku nggak akan menyesal."Lewis tiba-tiba teringat saat dia bertanya apa Selena menyesal menikah dengan Harvey. Selena juga menjawab dengan tenang dan bijaksana seperti sekarang.Dia tidak menyesal.Hanya saja Selena yang sekarang punya pandangan yang tegas seperti burung foniks yang terlahir kembali dari abu dengan membawa semangat yang tak tergoyahkan."Aku nggak akan pernah menyerah pada hiduku sebelum menyelesaikan apa yang harus aku lakukan."Selena berjuang mati-matian tidak hanya untuk melarikan diri dari Harvey, tetapi juga karena masih punya banyak hal yang belum selesai.Mencari tahu siapa yang terus mengendalikan orang lain untuk membunuhnya di belakang lay
Read more

Bab 770

Chandra mengeluarkan ponselnya. "Ini adalah foto yang diambil hari ini dengan kamera laba-laba."Selena duduk tenang di halaman sambil membaca buku. Meski kameranya hanya seukuran laba-laba, kualitas gambar yang diambil sangat jernih.Harvey mengulurkan tangannya dan menyentuh pipi Selena. Ternyata melepaskannya adalah pilihan yang tepat. Kondisi Selena jauh lebih baik dari sebelumnya."Barusan saya mendapat kabar kalau Lewis menyuruh seseorang untuk menyiapkan beberapa obat kemoterapi. Sepertinya nyonya akan mulai menjalani kemoterapi kedua.""Aku mengerti."Meski hanya melihat cahaya lampu di vila, Harvey merasa lebih tenang karena tahu Selena ada di dalamnya.Sayangnya, mereka tidak berani membuat kegaduhan. Mereka hanya bisa meletakkan kamera laba-laba di halaman dan menunggu Selena keluar untuk mengambil gambar."Tuan Harvey, lebih baik kita kembali saja. Tuan juga tidak bisa melihat nyonya di sini. Lagi pula Tuan sudah tahu kalau nyonya masih hidup, Tuan bisa tenang sekarang."Me
Read more
PREV
1
...
7576777879
...
168
DMCA.com Protection Status