Lewis merasa lega setelah melihat keadaan Selena sekarang. "Tadinya aku berpikir kalau kamu akan merasa kasihan padanya, takut kamu menyesali keputusanmu sendiri. Tapi setelah melihatmu benar-benar melepaskannya, aku juga merasa lega.""Dokter Lewis, Selena yang dulu sudah mati di laut itu. Jalan ini adalah pilihanku dan aku nggak akan menyesal."Lewis tiba-tiba teringat saat dia bertanya apa Selena menyesal menikah dengan Harvey. Selena juga menjawab dengan tenang dan bijaksana seperti sekarang.Dia tidak menyesal.Hanya saja Selena yang sekarang punya pandangan yang tegas seperti burung foniks yang terlahir kembali dari abu dengan membawa semangat yang tak tergoyahkan."Aku nggak akan pernah menyerah pada hiduku sebelum menyelesaikan apa yang harus aku lakukan."Selena berjuang mati-matian tidak hanya untuk melarikan diri dari Harvey, tetapi juga karena masih punya banyak hal yang belum selesai.Mencari tahu siapa yang terus mengendalikan orang lain untuk membunuhnya di belakang lay
Chandra mengeluarkan ponselnya. "Ini adalah foto yang diambil hari ini dengan kamera laba-laba."Selena duduk tenang di halaman sambil membaca buku. Meski kameranya hanya seukuran laba-laba, kualitas gambar yang diambil sangat jernih.Harvey mengulurkan tangannya dan menyentuh pipi Selena. Ternyata melepaskannya adalah pilihan yang tepat. Kondisi Selena jauh lebih baik dari sebelumnya."Barusan saya mendapat kabar kalau Lewis menyuruh seseorang untuk menyiapkan beberapa obat kemoterapi. Sepertinya nyonya akan mulai menjalani kemoterapi kedua.""Aku mengerti."Meski hanya melihat cahaya lampu di vila, Harvey merasa lebih tenang karena tahu Selena ada di dalamnya.Sayangnya, mereka tidak berani membuat kegaduhan. Mereka hanya bisa meletakkan kamera laba-laba di halaman dan menunggu Selena keluar untuk mengambil gambar."Tuan Harvey, lebih baik kita kembali saja. Tuan juga tidak bisa melihat nyonya di sini. Lagi pula Tuan sudah tahu kalau nyonya masih hidup, Tuan bisa tenang sekarang."Me
Harvey memahami pikirannya dan berkata, "Aku tahu.""Selena sudah pergi, apa rencana Tuan Harvey selanjutnya?"Harvey adalah orang yang sangat cerdas, jadi dia langsung mengerti maksud perkataan Lewis ini. Sepertinya kedatangannya untuk mengambil sesuatu itu palsu. Sebenarnya, dia datang untuk mencari tahu informasi demi Selena.Mungkin tindakan-tindakan yang dia lakukan terhadap Selena di masa lalu telah meninggalkan gangguan psikologis yang mendalam pada Selena. Selena pasti merasa takut setiap hari.Harvey berkata, "Awalnya aku mengirim Selena ke sini agar dia bisa memulai kehidupan barunya, tapi tanpa disangka, hari itu nggak akan tiba. Aku akan kembali ke dalam negeri dalam beberapa hari lagi."Selena takut padanya, jadi dia akan pergi.Lewis langsung bertanya, "Kapan Tuan Harvey akan pergi?"Lewis merasa kata-katanya barusan terlalu mendesak, jadi dia menjelaskan, "Berhubung kita saling kenal, saya ingin mengantar Tuan dan Selena pergi.""Besok, Dokter Lewis bisa datang kapan saj
Kediaman Bennett.Kondisi Sean akhirnya terbebas dari bahaya. Ini membuat Shane merasa lega."Kak, akhirnya Kakak bangun. Kakak nggak tahu seberapa khawatirnya aku kalau Kakak nggak bangun."Sean baru saja bangun, wajahnya masih terlihat pucat. Dia tersenyum untuk menghibur adiknya. "Mana mungkin aku rela meninggalkanmu? Coba lihat rambutmu yang hampir sama kayak singa emas."Shane adalah seorang desainer, jadi dia selalu berpakaian dengan gaya yang sangat modis. Shane telah tinggal bersama Sean selama beberapa hari ini untuk merawatnya, jadi dia tidak punya waktu untuk merawat dirinya sendiri. Rambut pirangnya juga berantakan dan kusut seperti anjing ras Siberian Husky."Kak, bisa-bisanya Kakak masih punya mood untuk bercanda denganku. Kakak ini sudah sangat sial, tahu.""Sial dari mananya? Aku masih hidup, adanya aku merasa sangat beruntung."Shane mendengkus. "Susah banget nemuin orang yang ginjalnya cocok dengan Kakak dan setuju untuk mendonorkannya. Siapa yang tahu kalau hal seper
Pada hari ketujuh setelah kemoterapi, Selena bisa bangun perlahan dari tempat tidur. Hanya saja rambutnya benar-benar rontok seutuhnya setelah kemoterapi kali ini.Dia melihat dirinya berdagu runcing di cermin, tetapi kepalanya botak.Abel yang sedang memapah Selena segera menenangkan suasana. "Jangan khawatir, Kak Selena. Rambut Kakak akan tumbuh lagi setelah Kakak berhenti minum obat."Selena tersenyum dengan tidak peduli. "Kalau nyawa melayang, apa gunanya kulit yang cantik? Aku sudah bersyukur bisa hidup.""Kak Selena, aku merasa lega melihat Kakak berpikiran seperti ini. Tapi, jujur saja dan jangan tersinggung, ya. Kakak bahkan bisa mengalahkan mereka yang punya rambut dengan mudah. Waktu aku melihat Kakak, aku jadi tahu kenapa R.A Kartini bisa membuat orang-orang terpesona dengannya. Kalau aku jadi seperti Kakak, aku bahkan bisa tersenyum saat tidur.""Abel, bantu aku jalan-jalan sebentar, ya. Aku ingin menghirup udara segar.""Oke."Kota ini tidak seperti Kota Arama yang sedang
Ini adalah kali pertama Lanny berbicara duluan. Harvey duduk di depan meja teh dan sedang menyeduh teh. "Ceritakan saja."Lanny memandang pola di atas teko teh dan berkata secara perlahan, "Dulu aku hilang dan diculik ke pegunungan. Aku banyak menderita, tapi akhirnya aku berhasil melarikan diri ... "Dia tidak menceritakan proses penderitaannya, tetapi Harvey bertanya duluan, "Gimana kamu bisa melarikan diri?"Bagaimanapun juga, informasi yang dia temukan sangat umum dan tidak ada proses yang spesifik.Lanny masih belum memberikan deskripsi yang spesifik mengenai bagian ini. "Sangat sederhana, aku sudah merencanakannya sejak lama. Aku menyembunyikan korek api untuk menyalakan jerami yang mereka simpan, Keluarga mereka itu miskin, jadi kebakarannya nggak akan berlangsung lama, tapi ... "Dia berhenti sejenak dan melanjutkan, "Sebelum aku menyalakannya, aku menjebak keluarga itu di dalam ruangan dan membakar mereka hidup-hidup. Aku butuh lebih dari sebulan untuk keluar dari pegunungan k
Meski Lanny ditampar, dia tetap menunjukkan senyuman yang eksentrik dan gila. "Aku ini orang gila. Kenapa semua penderitaan di dunia ini harus aku tanggung sendiri? Karena sekarang aku berada di neraka, aku akan menarik lebih banyak orang ke dalamnya. Kakak, salahkan dirimu yang mencintainya!"Setelah mengatakan itu, Lanny seakan-akan teringat sesuatu dan menambahkan, "Kakak boleh menamparku, tapi jangan lupa, aku ini dalang di balik layar, tapi Kakak adalah pelaksananya. Kakak sendiri yang nggak mau percaya padanya, nggak peduli padanya, dan mengabaikannya. Orang yang menyakiti dan melukainya paling dalam itu bukan aku."Harvey menurunkan tangan yang dia angkat sebelumnya. Dia tahu Lanny tidak salah dalam perkataannya. Dia sendirilah dalang di balik semua ini. Dia tidak punya hak untuk menyalahkan orang lain.Dia duduk dengan lesu sambil merokok. Matanya menatap hampa. "Dia sudah pergi sekarang dan aku kehilangan segalanya. Apa kamu bahagia?"Pandangan Lanny jatuh pada wajah Harvey ya
Selena menjalani enam kali kemoterapi yang dilakukan setiap 21 hari sekali. Setelah enam kali kemoterapinya selesai, setengah tahun pun berlalu.Bagi Selena, setengah tahun ini terasa seperti hidup di neraka. Efek samping kemoterapi bisa memasuki setiap organ.Dia sangat takut kedinginan, dan selalu punya tangan dan kaki yang dingin sepanjang tahun. Kakinya juga sangat lemah dan tulangnya sangat sakit.Abel menatap Selena dengan iba. "Kak Selena sudah berhasil melewati ini. Kakak sudah menyelesaikan enam kali kemoterapi, Kakak jauh lebih kuat daripada kebanyakan orang."Selena terbaring lemah di tempat tidur. Kepalanya pusing dan berkunang-kunang. Dia berkata dengan lemah, "Abel, bantu aku keluar untuk melihat sinar matahari. Aku sudah terlalu lama berbaring.""Oke."Abel mendorongnya di kursi roda. Mereka berada di negara belahan bumi selatan yang baru memasuki musim dingin.Suhu di sini lebih hangat daripada Kota Arama. Bahkan di suhu terdingin pun tidak akan turun hujan di pusat kot
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah