Semua Bab Antara Dendam dan Penyesalan: Bab 781 - Bab 790

1674 Bab

Bab 781

Hari-hari berlalu begitu biasa selama dua minggu ini. Selena sangat puas dengan Gio. Orang ini pada dasarnya tidak punya keberadaan yang mencolok.Biasanya Selena berada di dalam rumah pada siang hari, sedangkan Gio berada di halaman luar. Jangankan masuk ke kamar tidur utama, Gio bahkan tidak akan masuk ke ruang tamu.Setelah Selena tidur di malam hari, Gio akan kembali ke kamarnya. Pagi hari saat Selena bangun, Gio sudah berlatih di halaman.Kalau Selena ingin pergi, dia akan memanggil Gio dan Gio akan mendorong kursi rodanya. Terkadang mereka pergi ke supermarket untuk berbelanja atau hanya berjalan-jalan di kompleks perumahan.Selain membicarakan hal yang diperlukan, Gio sangat jarang bicara. Dia sering membuat orang melupakan keberadaannya.Hingga suatu hari, Gio tiba-tiba mengetuk pintu kaca di luar ruang tamu.Selena membuka pintu dan menatap Gio dengan tenang. "Ada apa?"Pria itu menunjukkan ekspresi malu di wajahnya. "Nona, tadi saya menemukan seekor kucing kecil di luar. Saya
Baca selengkapnya

Bab 782

Setelah Gio mengucapkan kalimat itu, pikiran pertama Selena bukanlah Bonbon, melainkan wajah Harvey yang muncul.Selena terkejut, sementara Gio menambahkan dengan santai, "Mungkin ini adalah kucing itu yang datang mencari Nona kembali. Hewan di dunia ini punya kecerdasan spiritual. Mungkin saja ia muncul kembali ke dunia Nona dengan cara yang berbeda."Kerutan di kening Selena akhirnya hilang. Suasana hatinya menjadi sedikit lebih baik kalau dia memikirkan hal ini.Setiap orang akan dilahirkan kembali dengan cara yang baru.Bonbon begitu, begitu pula dengannya.Setelah sampai di rumah sakit hewan, dokter memeriksa kucing kecil itu dengan cermat, lalu menatap Selena yang selalu terlihat tegang.Selena takut kucing kecil ini tidak punya daya tahan yang baik. Kalau terinfeksi penyakit kucing seperti panleukopenia saat berkeliaran di luar, ia akan sulit untuk diselamatkan.Untungnya dokter melepas sarung tangan dan berkata, "Tenang saja, kucing kecil ini sehat-sehat saja, hanya sedikit kot
Baca selengkapnya

Bab 783

Kenapa Selena bisa berpikir menghubungkan orang yang sepolos dengan Harvey?"Apa kamu suka kucing?""Suka. Saya juga memelihara seekor kucing waktu kecil di kampung halamanku. Hanya saja, kami tidak memberinya makan dengan baik. Semua makanannya itu makanan sisa."Selena selalu berwajah dingin tanpa banyak perubahan selama beberapa hari ini, hingga saat ini dia baru tersenyum tipis."Kalau suka, kamu boleh menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya. Kucing kecil ini punya banyak energi, sedangkan kesehatanku nggak terlalu baik, jadi aku nggak bisa menghabiskan banyak waktu bersamanya."Kaki Selena masih sakit sekarang, jadi dia tidak bisa jongkok. Dia akan pusing kalau bergerak terlalu banyak. Untungnya Bonbon sangat patuh dan baik saat berada di sisinya dan sering kali duduk manis di pangkuannya.Gio mengusap-usap kepalanya lagi. "Kalau Nona Selena tidak keberatan, saya bisa merawat Bonbon.""Kalau begitu, aku harus merepotkanmu.""Tidak apa-apa. Apa Nona mau duduk lama?" Gio menatapn
Baca selengkapnya

Bab 784

"Apa Nona pernah melihat gua yang penuh dengan kunang-kunang? Di dalamnya sangat indah. Kunang-kunang itu berkelap-kelip seperti bintang-bintang. Terus ada tempat yang disebut Mata Bumi. Itu adalah sebuah kolam berwarna-warni yang besar dan terlihat seperti mata kalau dilihat dari langit. Selain itu, apa Nona pernah mendengar Lembah Kematian? Ada gletser yang mengalir ke lembah dan membentuk air terjun es di pegunungan Antartis. Saat air terjun es ini jatuh di kedua sisi lembah, pemandangannya sangat spektakuler."Selena mendengar dengan tatapan yang penuh dengan keinginan. "Aku benar-benar ingin melihatnya sendiri. Aku nggak peduli kalau kamu tertawa, tapi tempat yang pernah aku kunjungi sangat sedikit.""Tidak apa-apa, Nona Selena pasti akan baik-baik saja. Saya juga pernah melihat banyak pasien penyakit kritis yang berhasil bertahan hidup. Setelah Nona sembuh, saya akan membawa Nona ke tempat-tempat itu untuk melihat-lihat asalkan Nona membayar saya, gimana?"Angin malam berembus de
Baca selengkapnya

Bab 785

Selena mengusap gelas jus jeruk nipis itu dengan ujung jarinya. Karena dingin, ada butiran es di permukaan gelasnya yang membuat telapak tangannya terasa agak dingin.Dia tidak langsung menjawab pertanyaan itu, melainkan malah bertanya balik, "Gimana denganmu? Kamu sudah nggak muda lagi, pasti sudah ada orang yang kamu sukai, 'kan?"Gio tersenyum polos dan berkata tanpa menyembunyikan apa pun, "Ya, saya mengenal seorang gadis bertahun-tahun yang lalu. Saat itu, saya sangat miskin dan terluka, tapi dia tidak memandang rendah saya sedikit pun dan menyelamatkan saya. Saya jatuh cinta pada pandangan pertama kepadanya.""Lalu, apa yang terjadi?" tanya Selena.Cerita orang lain selalu indah dan tidak pernah membuat orang merasa sedih sedikit pun."Mana mungkin ada lanjutannya? Dia adalah putri dari keluarga baik-baik. Apa saya yang miskin dan melakukan segala sesuatu demi uang pantas untuk mendapatkannya? Dia itu seperti cahaya bulan, sudah cukup kalau selalu berada di hati saya.""Apa kamu
Baca selengkapnya

Bab 786

Gio segera menjawab, "Tanggal 22, ada apa Nona?"Selena hampir lupa. Beberapa hari lagi adalah hari peringatan kepergian Arya.Iklim yang terbalik di belahan bumi selatan membuatnya bingung dengan waktu."Bantu aku menyiapkan beberapa persembahan."“Baik, Nona Selena.”Selena tidak bisa kembali ke Negara Arama. Ini adalah tahun pertama setelah kematian Arya, jadi Selena juga ingin memperingatinya sekali.Gio tidak hanya patuh, tetapi juga sangat cepat dalam bertindak. Selain persembahan, dia bahkan membeli topi rajut kucing.Selena menyadari setiap kali Gio pergi, Gio selalu membawakan hadiah kecil untuk dirinya. Terkadang berupa segelas air lemon, satu permen apel, dan kali ini ternyata topi.Selena tidak menjawab dan Gio menjelaskan sendiri, "Nona Selena, jangan salah paham. Komisi yang diberikan oleh Tuan Lewis sangat banyak. Saya merasa Nona terlihat lesu, jadi saya ingin membelikan Nona beberapa barang baru yang menarik. Meski tidak terlalu berharga, saya harap Nona tidak keberata
Baca selengkapnya

Bab 787

"Duar!"Seiring dengan kembang api yang meletup di langit, pertunjukan kembang api yang seindah ini terakhir kali terjadi pada ulang tahun Harvest. Agatha mengeluarkan banyak uang untuk mempekerjakan tim profesional demi pertunjukan itu.Sayangnya, saat itu Selena tidak punya mood untuk menikmatinya. Pesta kembang api yang paling indah yang pernah dia lihat dalam hidupnya adalah saat dia berusia 15 tahun. Arya sengaja mengatur pesta kembang api untuknya.Usia 15 tahun, masa yang bebas dari kekhawatiran. Dia masih menjadi anak kesayangan langit, belum pernah merasakan luka sedikit pun, dan penuh dengan khayalan tentang masa depan.Pada saat itu, Arya yang sopan dan lembut adalah ayah yang paling menyayanginya.Dia masih ingat ada banyak orang datang ke Kediaman Bennett pada hari itu. Semua orang datang untuk merayakannya.Bonbon berbaring malas-malasan di atas pohon plum sambil menonton kembang api di atas kepalanya.Arya berkata dengan lembut, "Selama kamu suka, Ayah akan mengadakannya
Baca selengkapnya

Bab 788

Selena segera melihat ke arah pintu. "Ada apa?"Gio selalu patuh pada aturan. Mana mungkin Gio mengganggunya saat dia sedang istirahat?"Nona Selena, apa Nona sudah tidur? Maaf mengganggu Nona."Selena berpikir kalau dia juga belum tidur, jadi dia bangun dan mengenakan pakaian sebelum turun, lalu membuka pintu. "Aku ... "Suaranya tiba-tiba berhenti. Gio membawa sepotong kue dengan lilin yang masih menyala di atasnya. Cahaya lilin menerangi wajah polosnya dan api berkedip di matanya."Nona Selena, mungkin agak terlambat, tapi ulang tahun adalah hal yang penting dan tidak boleh terlewatkan."Saat ini tepat pukul 11 lewat 59 menit.Sepertinya itu kue buatannya sendiri karena masih ada beberapa noda tepung dan krim di wajah dan tubuhnya yang belum dibersihkan."Terima kasih." Selena merasa tersentuh."Sekarang hampir jam 12, Nona Selena, cepatlah berdoa dan tiup lilinnya."Selena juga tidak merasa canggung. Dia menutup mata dan berdoa.Dia ingin bertemu dengan anak-anaknya lebih awal.Set
Baca selengkapnya

Bab 789

Selena menatapnya dengan bingung. "Ada apa lagi?"Gio mengeluarkan sesuatu dari saku celananya dan berkata dengan wajah yang agak canggung, "Mana ada ulang tahun tanpa hadiah? Ini adalah sesuatu yang saya minta di kuil saat saya masih berkelana di luar. Ini sangat mujarab. Saya hampir mati beberapa kali tapi akhirnya selamat dan hidup kembali dari ambang kematian. Jadi, saya ingin memberikannya kepada Nona Selena."Terdapat sebuah liontin bulan sabit di dalam telapak tangan yang berwarna gelap. Ada simbol keselamatan yang terdapat di lubang bagian dalam liontinnya."Nggak usah. Mana mungkin aku meminta simbol keselamatanmu?"Gio menyerahkannya dengan paksa ke tangan Selena. "Terimalah, saya tidak melakukan pekerjaan yang berbahaya lagi. Saya harap ini bisa membawakan Nona keberuntungan. Ini bukan sesuatu yang berharga, semoga Nona tidak keberatan."Selena melihatnya tetap bersikeras memberikannya. Bagaimanapun juga, itu adalah niat baiknya."Terima kasih. Kalau begitu, aku akan menerim
Baca selengkapnya

Bab 790

Lewis menyetujui permintaannya dan akan mengatur semuanya untuknya.Selena sangat berterima kasih kepada Lewis.Pada hari itu, Selena meminta Bi Mia untuk membuat hidangan semeja penuh, dan yang mengejutkan adalah dia bahkan memanggil Gio.Gio berdiri di samping dengan wajah tegang. Dia jelas menyadari sesuatu."Ayo duduk dan makan bersama.""Tapi aturan Nona ... ""Duduklah."Gio juga tidak bersikeras dan duduk dengan tegak. Dia tidak menggerakkan sumpitnya, melainkan bertanya duluan, "Apa Nona tidak membutuhkan saya lagi?"Selena tidak lagi menggunakan kursi roda selama satu minggu terakhir ini. Saat bepergian, selain mengikutinya dari kejauhan, Gio hanya punya satu fungsi yaitu membawa barang.Selena sudah lama menyadari, meski orang ini terlihat bodoh, tetapi pikirannya sangat peka."Aku sudah bisa mengurus kehidupan sehari-hari sendiri sekarang, jadi nggak ada gunanya kamu mengikutiku. Tapi jangan khawatir, aku sudah meminta Tuan Lewis untuk memberimu pekerjaan yang bagus."Selena
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7778798081
...
168
DMCA.com Protection Status