Share

Bab 765

Harvey menatap Lanny seperti monster. Namun, kenapa adiknya tidak berteriak dan terlihat sangat tenang?

Lanny mengulurkan tangan lainnya dan mengelus wajah Harvey, bahkan tersenyum.

"Kakak lebih mencintaiku, 'kan?"

"Kenapa kamu, melakukan itu? Selena itu orang yang baik, kenapa kamu menyakitinya?"

"Nggak ada alasannya. Aku cuma membencinya, membencinya sampai ke ubun-ubun."

Bisa dikatakan kalau kegilaan juga bisa diwariskan. Lanny dan Harvey sama gilanya dengan ibu mereka.

"Kamu masih nggak menyesal sampai sekarang!"

Harvey segera mematahkan urat tangan kanan adiknya dan darah segar memercik di wajah Lanny.

Namun, adiknya tetap tersenyum cerah. "Apa pun yang Kakak lakukan padaku, Selena nggak akan kembali lagi."

Ellia tidak pernah menyangka putranya yang kurang ajar ini benar-benar berani bertindak. Putranya sudah melukai tangan adik perempuannya sampai seperti ini dalam waktu yang sangat singkat.

Ellia mendorong Harvey dengan sekuat tenaga, tetapi dia malah melihat senyuman Lanny.

"Gi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Popon Ponirah
ngeri bacanya .... tidak ada kasih sayang klg irwin saling menyakiti ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status