Semua Bab Antara Dendam dan Penyesalan: Bab 721 - Bab 730

1674 Bab

Bab 721

Harvey pun kembali ke kamar tidur utama, lalu langsung menyalakan keran shower. Setelah itu, dia memasuki bilik mandi bahkan sebelum airnya terasa hangat.Tubuh Harvey langsung terguyur air dingin, tetapi itu tidak ada apa-apanya dengan rasa dingin yang ada di dalam hatinya.Dia jadi ingat saat mengikat Selena di dalam kamar mandi dan membiarkan air dingin membasahi tubuhnya pada malam dua tahun yang lalu. Ternyata airnya sedingin ini. Waktu itu Selena pasti merasa begitu putus asa.Harvey teringat kembali rupa Selena sekarang dan dia merasa sangat menyesal. Semua kekejamannya terhadap Selena kini berbalik menjadi pisau yang menghujam dirinya!Penyesalan Harvey sebesar rasa cintanya kepada Selena.Chandra pun bergegas menghampiri dan berjalan ke luar pintu kamar mandi. Bagian dalam kamar mandi tampak gelap gulita. Berkat cahaya dari luar, Chandra bisa melihat Harvey yang sedang duduk bersandar pada tembok.Leher Harvey tampak agak dimiringkan ke samping dengan wajah yang langsung tergu
Baca selengkapnya

Bab 722

Sebenarnya, kondisi William juga tidak bisa dikatakan membaik. Setelah Selena dilarikan ke rumah sakit semalam dalam kondisi gawat darurat, Kakek benar-benar marah sampai langsung jatuh sakit.Harvey dan Jesika awalnya ingin langsung membawa Kakek pergi, tetapi William melarang mereka dengan keras. Para pengawal juga tidak mengizinkan mereka untuk pergi.Begitu William pingsan, dokter pun segera menyelamatkannya. Setelah itu, dia langsung dihukum berlutut hingga saat ini.Dia masih bersikap pongah dan sombong kemarin malam, tetapi setelah dihukum berlutut sepanjang malam, William merasa lebih baik dia mati saja.Lututnya sudah kebas, luka di kepalanya juga hanya diobati ala kadarnya. William merasa sekujur tubuhnya jadi mata rasa.Dia merasa lelah, lapar dan mengantuk, tetapi tidak berani mengubah posisi berlututnya. Ada satu momen dia merasa terlalu mengantuk sehingga tubuhnya oleng dan tertusuk kaca. Rasanya sangat menyakitkan.William yang kondisi fisiknya mulai lemah pun menyadari
Baca selengkapnya

Bab 723

Naufan langsung berdiri menengahi Harvey dan William sambil berkata dengan tegas, "Cukup! Kenapa kalian harus saling menyakiti? Sudahlah, dia akan melepaskan semua hak warisannya! Aku akan membawanya pergi, jadi dia nggak akan muncul lagi di hadapanmu!"Sudah seperti ini saja Naufan tetapi berbicara dengan nada tinggi, pria itu sama sekali tidak merasa salah.Jika semua ini terjadi saat Harvey masih kecil, dia pasti akan merasa sangat sedih. Akan tetapi, sekarang dia malah menatap Naufan dengan mata yang menyalang marah. Harvey tersenyum dengan kesan menyindir, lalu menyahut dengan nada sinis, "Kenapa juga dia harus melepaskan apa yang sedari awal adalah milikku? Naufan, kalau aku jadi kamu, aku akan langsung pergi dan nggak ikut campur.""Kamu panggil aku apa barusan?"Dulu Harvey selalu memanggilnya Tuan Naufan, tetapi sekarang langsung nama? Akan tetapi, Harvey tidak mau meladeni Naufan.Dia pun menatap William dengan dingin sambil berkata, "Oh, kamu nggak mau jawab? Tenang, aku pun
Baca selengkapnya

Bab 724

Alex meludahi tubuh William yang kembali tidak sadarkan diri dengan ekspresi jijik. "Ya ampun, dia nggak pantas banget jadi anggota keluarganya Tuan Harvey. Belum diapa-apain saja wajahnya sudah pucat begitu. Dasar lemah."Sebagai cucu laki-laki sulung di Keluarga Irwin, Harvey memang sedari kecil sudah dididik dengan keras oleh kakeknya. Harvey memiliki masa kecil yang pahit, berbeda sekali dengan William yang tumbuh dalam keluarga yang harmonis.Harvey melirik William dengan dingin, lalu berkata, "Suruh dokter obati luka-lukanya. Dia nggak boleh sampai mati sebelum kita mendapatkan informasi yang berguna darinya.""Baik, Tuan Harvey."Setelah itu, Harvey berbalik badan tanpa ragu dan berjalan menuju dapur. Para pelayan pun segera membersihkan kondisi rumah yang kacau balau."Tuan Muda Kecil mau makan apa? Bilang saja pada kami! Tuan Muda Kecil nggak perlu masak sendiri," kata Bibi Eri yang bergegas menghampiri Harvey.Harvey tidak mengacuhkan ucapan Bibi Eri. Jemarinya yang ramping p
Baca selengkapnya

Bab 725

Harvey sontak berdiri termangu, dia tidak langsung mengerti apa maksud ucapan Selena."Seli, dengarkan penjelasanku dulu. Aku dan Agatha nggak pernah ... "Akan tetapi, Selena tidak mau mendengar apa pun tentang Agatha. Dia merasa jijik."Harvey, sudah kubilang aku nggak mau tahu apa hubungan kalian. Aku cuma ingin membicarakan tentang penyakitku."Harvey sontak terdiam. Sosoknya yang tinggi dan besar sambil memegang segelas air itu tampak kikuk.Harvey duduk di samping ranjang rumah sakit dan meletakkan gelas air itu di samping. Dia berusaha menenangkan dirinya, lalu berkata, "Oke, bicaralah. Aku mendengarkan.""Tolong urus administrasi keluar dari rumah sakit, aku mau pergi dari sini.""Nggak boleh, mana bisa kamu keluar dengan kondisi begini!"Harvey pun mencoba menjelaskan, "Dokter sudah menentukan pengobatan untukmu, aku juga lagi mencari alternatif obat anti-kanker. Jangan nyerah, penyakit ini bukannya nggak bisa sembuh. Selama kamu menjalani pengobatan dengan disiplin, kamu past
Baca selengkapnya

Bab 726

Harvey tidak berani mendekati Selena, dia hanya melihat dari luar kamar rawat."Chandra, cepat lakukan tes DNA antara Seli dan Harvest. Seli pasti akan percaya padaku setelah lihat hasilnya."Chandra terlihat ragu, kemudian mengingatkan, "Tuan Harvey, apa boleh dengar penjelasanku dulu?"Harvey menoleh, lalu Chandra berkata, "Tuan Harvey, masalah terbesar antara Tuan dan Nyonya bukan tentang fakta. Kita semua tahu Tuan memang nggak berhubungan badan dengan Nona Agatha, tapi nyatanya Tuan sudah menipu dan melukai Nyonya. Sekarang Tuan berusaha menjelaskan, apa Nyonya akan percaya?"Harvey teringat betapa besar kemarahan Selena tadi, dia pun menjawab, "Ya, dia nggak akan percaya.""Benar. Bahkan meski Tuan memberi hasil DNA yang sebenarnya, Nyonya hanya akan merasa itu adalah hasil yang direkayasa karena Tuan bisa saja mengubah fakta dengan kekuasaanmu. Maaf kalau aku lancang, tapi kondisi Nyonya sangat buruk. Lebih baik Tuan nggak melakukan apapun yang bisa memicu amarahnya lagi."Chand
Baca selengkapnya

Bab 727

Selena tidak tahu apa yang akan terjadi. Dia hanya berbaring di kasur rumah sakit saat Lewis masuk membawakan sekotak makanan."Kak Lewis, aku nggak bisa makan.""Tetap harus makan meski cuma sedikit. Tubuhmu sekarang sangat lemah, kamu harus memperkuat daya tahan tubuhmu untuk melawan sel kanker. Ini, ayo minum sedikit sup tim ayam."Lewis tidak memberitahu Selena bahwa ini adalah masakan yang sengaja Harvey masak untuknya, karena kalau Selena tahu, dia pasti tidak akan memakannya.Selena tidak menolak niat baik Lewis dan berkata, "Kak, aku 'kan lupa ingatan, coba kakak cerita tentang masa lalu."Lewis belum pulih dari kabar tentang Selena yang amnesia, pantas saja Selena bersikap aneh dalam dua pertemuan terakhir."Kok bisa lupa ingatan?"Di mata Selena, semua perkataan Harvey adalah kebohongan semata. Tidak ada sepatah kata pun dari perkataannya yang bisa dipercaya."Nggak penting. Apa Kak Lewis bisa kasih tahu, dulu aku orang yang seperti apa?"Lewis juga tidak banyak bertanya dan
Baca selengkapnya

Bab 728

Selena melotot dengan tatapan dingin, "Ini ide dia, 'kan?""Ya, dia nggak mau berdiam diri begitu aja. Sel-sel kanker di tubuhmu menyebar dengan cepat, jadi ini adalah cara satu-satunya supaya kondisimu nggak semakin parah."Kemoterapi itu seperti judi. Kalau menang maka tumor akan terhambat perkembangannya dan kalau kalah artinya dia bisa mati lebih cepat.Yang paling menakutkan adalah pasien akan menderita efek samping yang parah sebelum mati.Lewis menjilat bibirnya dan menjelaskan dengan hati-hati, "Dia mau kamu bisa sehat lagi, Selena. Aku juga berharap terjadi keajaiban seperti dua tahun yang lalu. Waktu itu aku juga yakin sekali kamu hanya bisa bertahan selama tiga-enam bulan, tetapi ternyata hasil dari kemoterapi sangat baik dan kondisimu bisa stabil. Mungkin kali ini ...""Kak Lewis, aku tahu niatmu baik, tapi ... aku mau mati saja."Dua tahun yang lalu Selena juga pernah mengatakan hal seperti ini dengan wajah penuh kesedihan. Dia terlihat sangat tertindas dan tidak ada sinar
Baca selengkapnya

Bab 729

Selena, kamu pantas mati.Perkataan ini terngiang dalam benak Selena. Dia kembali teringat akan dirinya yang dulu sangat rendah di hadapan Harvey yang angkuh seperti seorang raja.Tidak ada sedikit pun jejak kepercayaan di wajah pria itu.Dia selalu melihat Selena seperti seonggok sampah.Sebenarnya kesalahan apa yang sudah dilakukan Selena sampai pria itu begitu membencinya?Setiap kali Selena memikirkan hal-hal ini, kepalanya langsung terasa sangat sakit dan membuatnya sangat menderita."Seli, kamu kenapa? Apa perutmu sakit lagi?"Harvey buru-buru meraih tangan Selena dan bertanya dengan khawatir.Selena bersusah payah mengangkat kepalanya untuk menatap Harvey. Selena menepis tangan Harvey dengan tangannya yang lain dan menatap pria itu dengan dingin. "Harvey, kamu ini memang pantas mati."Harvey mematung. Detik berikutnya Selena berkata, "Bukannya kamu mau aku mati? Baguslah, dengan nggak berobat aku jadi bisa mengabulkan permintaanmu."Jelas Selena ingat sesuatu. Harvey jadi merasa
Baca selengkapnya

Bab 730

Selena ingin melepaskan diri ketika Harvey lengah, tetapi efek obat membuatnya pusing dan mual. Tubuhnya terasa lemas karena kekuatannya seperti hilang begitu saja.Harvey langsung membantunya berbaring, "Seli, jangan banyak bergerak."Selena juga tidak berniat bergerak karena setiap kali bergerak sedikit saja, dunia terasa berputar. Selena pun hanya bisa menutup mata untuk meredakan ketidaknyamanan tubuhnya.Waktu kemoterapi jauh lebih lama daripada waktu infus biasa. Malam mulai menjelang saat botol terakhir akan habis.Harvey menemaninya dengan sabar sepanjang proses. Dia juga merasa gelisah dan takut Selena tidak tahan dengan efek obat kemo sebelum proses selesai.Untungnya, meski kondisi tubuh Selena sangat lemah, dia bisa bertahan dan menyelesaikan infus botol terakhir.Saat ini Selena sama sekali tidak berani bergerak, sebuah rasa yang familiar pun muncul di hatinya.Selena bahkan tidak bisa membuka mata karena kepalanya terasa sangat pusing.Harvey bertanya pada Lewis, "Apa ini
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7172737475
...
168
DMCA.com Protection Status