Selena dibawa ke meja operasi, sementara Harvey berdiri di sampingnya. Hatinya ikut sakit ketika menyaksikan kesedihan dan keputusasaan Selena."Seli, jangan menangis. Sudah kubilang kamu masih bisa punya anak lagi. Kamu masih bisa melahirkan banyak anak di masa depan. Aku dan anak-anak akan selalu menemanimu.""Harvey, aku sudah nggak punya masa depan lagi. Kedua anak ini adalah harapan terbesarku."Secercah harapan terakhir hadir di hatinya. "Harvey, tolong tunggu sebentar lagi. Kamu akan tahu kalau aku nggak bohong, setidaknya tunggu sampai tiga bulan," pinta Selena."Seli, aku nggak akan berubah pikiran. Menurut saja, operasinya akan cepat selesai."Harvey takut goyah bila terus berada di sini, sehingga dia memilih pergi.Melihat hal itu, Selena buru-buru memohon, "Harvey, jangan pergi. Percayalah padaku! Kenapa kamu nggak percaya sama omonganku?""Harvey, ini anakmu. Kamu pembunuh!""Harvey, kamu akan menyesal, kamu pasti akan menyesalinya!"Kemudian, terdengar suara pintu dibanti
Baca selengkapnya