Sosok jangkung itu sudah berjalan mendekatinya, kemudian mengulurkan tangan pada Selena. "Ayo, ikut aku."Suaranya yang lembut terdengar bagai sedang membujuk anak kecil, tetapi mampu membuat orang ketakutan.Lian, yang ikut merasa adanya kejanggalan, bahkan langsung berdiri di hadapan Selena. "Tuan Harvey, Nona Selena sudah selesai diperiksa. Saya akan mengantarnya pulang," tegasnya.Harvey mengalihkan pandangan dari Selena ke Lian. "Minggir."Harvey sangat berbahaya sekarang. Karena itu, Selena enggan menyeret Lian dalam masalah."Kak Lian, tunggu aku di luar saja. Ada hal yang mau kubicarakan padanya," jelas Selena, berusaha menenangkan Lian.Lian menatap Selena, lalu beralih pada Harvey. Sepertinya ada hal penting yang harus mereka bicarakan, jadi dia pun melambaikan tangan dan pergi.Setelah tak ada orang lain lagi di sekitar, Selena segera berkata, "Harvey, ayo kita bahas masalah anak."Harvey menatapnya dengan tenang, lalu berujar dengan nada dingin, "Jangan bilang kalau anak da
Baca selengkapnya