Share

Bab 478

Meskipun berhasil mempertahankan sang anak, Harvey tetap merenggut satu-satunya cahaya dalam hidup Selena.

Kini, Harvey mengetahui bayi dalam kandungan Selena adalah anaknya. Mulai sekarang, pria itu tak akan melepaskannya begitu saja.

Hanya saja, Selena sudah muak dengan permainan ini.

Selena merasa seperti terperangkap dalam jaring raksasa, tak bisa melarikan diri meski sudah berusaha sekuat tenaga.

Dia tidak tahu caranya membalas dendam, pun tak bisa melihat harapan apa-apa.

Dia tidak bisa berbuat banyak saat sedang hamil seperti sekarang. Dia hanya bisa mengelus perutnya berulang kali seraya berdoa dalam hati agar Tuhan mengizinkannya untuk melahirkan dengan selamat.

Arya menyadari kesedihannya. Kondisi kaki Arya sudah jauh lebih baik, jadi dia dapat berjalan di sekitar rumah tanpa perlu dibantu.

Ini sudah masuk musim kemarau, cuaca pun makin terasa panas. Selena tertidur di kursi malas yang ada di bawah naungan pohon.

Ketika terbangun, dia menemukan selimut tipis yang sudah membal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status