Share

Bab 477

Penulis: Jus Alpukat
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Harvey sudah pergi, sementara Selena menjadi sangat murung.

Lian menyadari binar mata Selena yang meredup. Wanita itu duduk diam di depan jendela. Meskipun semburat merah dan bengkak di wajahnya sudah memudar, wajahnya begitu pucat seperti tidak dialiri darah sama sekali.

Selena menatap hujan di luar dengan pandangan kosong.

"Selena, kamu pasti lapar, 'kan? Koki sudah memasakkan sesuatu. Tadi kamu mau makan mi saus kacang goreng, ya? Coba cicipi, apa rasanya sudah sesuai dengan seleramu?"

"Taruh saja, aku nggak lapar."

"Kamu harus makan sedikit walau nggak lapar, demi anak-anak."

Hanya anak-anak yang bisa mengendalikan Selena. Melihat jarinya yang sedikit bergerak, Lian dengan sigap menyerahkan alat makan ke tangan Selena.

"Makanlah selagi panas. Aku sudah cicipi tadi, rasanya lumayan enak."

Lian menjulurkan lidahnya, lalu berkata sungkan, "Maaf, ini permintaan Tuan Harvey. Mulai sekarang, apa pun yang akan kamu makan harus diperiksa dulu. Harus ada yang mencicipinya."

Awalnya, Lian in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 478

    Meskipun berhasil mempertahankan sang anak, Harvey tetap merenggut satu-satunya cahaya dalam hidup Selena.Kini, Harvey mengetahui bayi dalam kandungan Selena adalah anaknya. Mulai sekarang, pria itu tak akan melepaskannya begitu saja.Hanya saja, Selena sudah muak dengan permainan ini.Selena merasa seperti terperangkap dalam jaring raksasa, tak bisa melarikan diri meski sudah berusaha sekuat tenaga.Dia tidak tahu caranya membalas dendam, pun tak bisa melihat harapan apa-apa.Dia tidak bisa berbuat banyak saat sedang hamil seperti sekarang. Dia hanya bisa mengelus perutnya berulang kali seraya berdoa dalam hati agar Tuhan mengizinkannya untuk melahirkan dengan selamat.Arya menyadari kesedihannya. Kondisi kaki Arya sudah jauh lebih baik, jadi dia dapat berjalan di sekitar rumah tanpa perlu dibantu.Ini sudah masuk musim kemarau, cuaca pun makin terasa panas. Selena tertidur di kursi malas yang ada di bawah naungan pohon.Ketika terbangun, dia menemukan selimut tipis yang sudah membal

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 479

    Ekspresi bingung Arya langsung berubah kaget. Namun, dia lekas menunjukkan ekspresi bahagia."B-benarkah?"Arya langsung lega. Awalnya, dia pikir masalah Selena dan Harvey sudah di tahap puncak dan tidak bisa diselesaikan lagi. Namun, tampaknya dia berpikir terlalu jauh. Sekarang, mereka punya anak, tentu ini adalah hal baik."Apa aku bisa membohongimu? Usianya sudah sebulan lebih, mereka kembar."Arya terlonjak senang. "Wah, bagus sekali."Sebelumnya, Selena pernah keguguran saat dirawat di rumah sakit pasca kecelakaan. Meski selalu berusaha tersenyum setiap kali menemuinya, tubuh Selena makin kurus sejak kejadian itu. Bagaimana mungkin Arya tidak peduli?Kini, Arya bisa lega setelah tahu mereka akan punya anak sebagai pengikat hubungan."Lalu, apa yang sebenarnya terjadi di antara kamu dan Harvey? Kenapa dia nggak menemuimu setelah kalian punya anak?"Selena kembali menahan diri, tetap saja tidak bisa mengatakan yang sebenarnya.Bagaimanapun juga, keluarga Bennett sudah bangkrut dan

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 480

    Arya menggoyang-goyangkan gelasnya sembari menatap langit. "Coba kutanya padamu, apa yang akan kudapatkan kalau aku nggak membiarkannya pergi?"Selena terdiam seribu bahasa, sementara Arya melanjutkan perkataannya, "Selama ini yang kudapatkan cuma kebencian dan sikap nggak peduli. Memang dia nggak marah-marah sama aku, tapi dia setiap hari membenciku, membenci dunia ini yang katanya tuh nggak adil sama dia. Nggak ada semangat di matanya, senyumnya juga hilang. Yah, aku memang bisa mendapatkan fisiknya, tapi aku nggak akan bisa mendapatkan hatinya. Kalau semua ini kupertahankan, aku cuma dapat keluarga yang pura-pura bahagia aja, padahal aslinya sudah hancur dari awal. Kamu sendiri juga bakal tumbuh dewasa dengan perasaan was-was.""Aku nggak akan pernah lupa gimana usaha kerasmu untuk bikin dia senang, padahal kamu masih kecil. Waktu teman-teman seumuranmu masih sibuk sama perkara sepele seperti makan dan minum, kamu sudah berusaha sekuat tenaga buat nyenengin hatinya. Tapi, semua usah

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 481

    Dari masalah tentang Kezia hingga ke Lanny, Selena awalnya mengira bahwa dia sudah memahami seluruh situasinya. Namun, setelah mendengar cerita Arya, sepertinya pemikirannya salah.Arya sama sekali tidak mengetahui tentang perselisihan yang terjadi di balik semua ini. Pemikirannya masih terjebak pada situasi beberapa tahun yang lalu."Nak, kamu benar-benar nggak percaya sama ayahmu ini, ya? Bahkan, kalau aku ingin punya anak, aku pasti memberikannya status yang jelas. Lagian, aku cuma akan punya anak kalau sudah mendapatkan persetujuanmu, pastinya dalam kondisi yang stabil dan matang di semua aspek. Mana mungkin aku melakukan sesuatu yang nggak bertanggung jawab seperti itu?"Jika bukan karena Arya yang mengatakannya sendiri, Selena mungkin akan salah paham seumur hidupnya.Dia bahkan mengira jika janin di dalam perut Kezia adalah darah daging keluarga Bennett."Bukannya dia sangat menyukai Ayah? Kok, dia bisa hamil anak orang lain?"Arya kembali menghela napas. "Ya, ini contoh nyata d

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 482

    Arya melanjutkan kata-katanya. "Nak, dari dulu aku selalu melindungimu dengan baik. Kamu nggak tahu kejamnya masyarakat. Banyak orang yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan kekuasaan, uang, dan status.""Sekarang aku paham.""Dia menghabiskan banyak waktu untuk bersamaku. Aku adalah kandidat terbaiknya. Pertama, aku nggak punya kebiasaan buruk. Kedua, aku setia dan jujur. Setelah nikah sama aku, dia nggak perlu khawatir ada wanita lain akan merebut posisinya. Terus, yang paling penting, aku jauh lebih tua darinya, jadi dia bakal dapat banyak uang kalau nanti aku meninggal. Setelah mendengar jawaban yang jelas dariku, dia baru menyerah untuk mendekati orang lain. Nak, tahu nggak siapa yang dia incar malam itu?"Selena tiba-tiba merasakan dingin di punggungnya. "Siapa?""Harvey."Selena benar-benar terkejut. "Hah, kenapa dia?""Gadis itu memang sombong. Mungkin dia merasa nggak puas karena gagal mendekatiku. Waktu itu, pernikahanmu dengan Harvey, 'kan, belum diumumkan ke publik, j

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 483

    Melihat Selena tenggelam dalam pikirannya sendiri, Arya baru menyadari bahwa dia sudah menyimpang terlalu jauh dari topik yang sebelumnya mereka bicarakan."Ha ... padahal awalnya aku mau bicara tentang kamu dan Harvey, tapi kenapa aku malah cerita soal diriku sendiri? Selena, kamu nggak usah khawatir, Harvey itu pria yang baik, dia nggak akan selingkuh. Sebelum kamu menikah dengannya, aku sudah menyelidiki banyak hal tentangnya. Sikapnya sangat baik kepada pasangannya."Sayangnya, Selena tidak tertarik untuk membahas Harvey."Ayah, seberapa banyak yang Ayah tahu soal Kezia?"Sebenarnya Arya sudah tidak ingin lagi membicarakan masalah ini. Namun, melihat Selena tampak begitu menaruh perhatian, Arya pun memutuskan untuk menjawabnya, "Awalnya, kupikir dia gadis yang cerdas dan baik. Tapi, setelah melihat kelakuannya, aku baru sadar kalau ternyata aku nggak terlalu mengenalnya. Kenapa? Kamu kenal sama dia?"Barulah pada saat itu, akal sehat Selena kembali. "Nggak apa-apa, aku cuma pengen

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 484

    Melihat wajah Selena yang tampak khawatir, Arya pun meletakkan pisau di tangannya. "Kenapa, Nak? Ada masalah? Coba ceritakan padaku, jangan dipendam sendiri.""Oh nggak, kok, aku cuma sedang memikirkan nanti kita akan tinggal setelah anak ini lahir."Sebenarnya, Selena sudah tidak ingin terlibat lagi dengan Harvey. Namun, bagaimana bisa dia melarikan diri dengan membawa anaknya? Ke mana dia harus pergi?Arya menghela napasnya pelan, "Dengar-dengar, Harvey sudah membeli rumah keluarga Bennett. Mungkin, kita bisa kembali ke sana?""Ah, oke, aku akan memikirkannya lagi. Nggak usah buru-buru, kita masih punya banyak waktu."Selena menjawab ucapan Arya sembari mengambil pisau. "Bisa nggak Ayah mengajariku? Aku juga mau meninggalkan kenangan untuk bayiku.""Tentu saja, aku akan mengajarimu."Melihat adegan yang harmonis itu dari kejauhan, Lian pun memotret dan mengirimkannya kepada Harvey.Pada saat itu, Harvey sedang sibuk memilih gaun di toko baju pengantin. Dia terpesona saat melihat foto

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 485

    Melihat Harvey yang tiba-tiba berhenti melangkah, pramuniaga di toko itu buru-buru membuka mulutnya dan bertanya, "Tuan Harvey, apakah Anda tertarik pada gaun pernikahan ini? Mungkin ukurannya nggak terlalu cocok dengan Nona Agatha, tapi Anda bisa meminta Nona untuk mencobanya. Masih ada waktu sebelum pernikahan, kami bisa langsung menyesuaikan ukurannya."Harvey menatap gaun itu lekat-lekat sebelum memutuskan pergi dari sana. Dia bukan hanya sekadar berutang pernikahan kepada Selena, tetapi juga gaun pengantin.Utang pada wanita itu terlalu banyak, mungkin dia tidak akan bisa melunasinya seumur hidup.Setelah dia mengenakan baju yang dipilihkan oleh Agatha, seorang pramuniaga berjongkok di sebelah kakinya dan mulai merapikan lipatan celananya. Pramuniaga itu tak henti-hentinya memberikan pujian."Wah, Tuan Harvey benar-benar tampan dan berkelas, sangat cocok jadi model! Pernikahan Anda dengan Nona Agatha pasti akan menjadi sorotan dunia."Harvey sudah sering mengenakan setelan formal,

Bab terbaru

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1674

    Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1673

    Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1672

    "Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1671

    Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1670

    Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1669

    Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1668

    Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1667

    Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1666

    Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah

DMCA.com Protection Status