Home / Pernikahan / Antara Dendam dan Penyesalan / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Antara Dendam dan Penyesalan: Chapter 11 - Chapter 20

1674 Chapters

Bab 11

Untuk mencegah penyakit Selena agar tidak semakin memburuk, Lewis menetapkan waktu kemoterapi tahap pertama pada dua hari kemudian.Efek samping kemoterapi sangat banyak. Dua minggu pertama setelah kemoterapi, tubuh Selena akan sangat lemah dan rambut akan rontok. Oleh karena itu, Selena harus menyelesaikan urusannya terlebih dahulu.Arya belum menunjukkan tanda-tanda akan sadar. Untunglah Selena tidak perlu khawatir lagi dengan biaya medisnya. Setelah memperpanjang deposit untuk biaya pengobatan ayahnya, dia kembali ke rumah.Rumah itu pada awalnya adalah rumah pernikahan milik dirinya dan Harvey. Dia berpikir tidak lama lagi dirinya juga akan pindah dari sini, dia takut tubuhnya tidak akan kuat setelah kemoterapi, sehingga dia menghubungi perusahaan layanan pindah rumah lebih awal.Yang datang termasuk sahabatnya yang paling baik, Olga Christopher. Olga mengenakan setelan formal yang lengkap, membawa sebuah tas, memakai sepatu hak tinggi, dan membawa dua buah ubi bakar. Dia datang de
Read more

Bab 12

Kedua wanita yang baru saja putus cinta itu berjalan masuk ke salon bersama-sama. Olga mencari dua penata rambut yang berpenampilan keren. Mata penata rambut langsung berbinar-binar saat melihat Selena yang begitu cantik. Dia langsung merekomendasikan model rambut yang sedang tren sekarang.Selena langsung menolak dan berkata, "Potong pendek saja. Makin pendek makin bagus.""Nona, meskipun sekarang sedang tren gaya yang ringkas dan cuek, aku pribadi merasa rambut yang terlalu pendek akan membatasi gayamu. Bagaimana kalau kita biarkan rambutmu sampai sebahu? Rambut sebahu tidak hanya membuatmu terlihat lebih muda, tetapi juga cocok untuk berbagai acara.""Tidak perlu," kata Selena."Rambut Nona hitam dan panjang, pasti sudah dirawat bertahun-tahun, sayang sekali jika dipotong semua," ujar penata rambut sambil menggelengkan kepalanya dengan rasa prihatin.Selena memandang dirinya di cermin. Meskipun wajahnya pucat akibat kurang tidur dalam beberapa waktu terakhir, tetap tidak dapat menye
Read more

Bab 13

Harvey menatap Chandra dengan dingin, lalu Chandra pun segera berusaha untuk menjelaskan, "Pak Harvey, istri Bapak sedang bersama dengan Olga sekarang."Olga adalah sahabat baik Selena, jadi wajar saja jika keduanya sedang bersama. Bahkan dulu, demi mengetahui setiap gerak-gerik Selena, Harvey telah meminta Chandra untuk menyimpan nomor ponsel Olga.Sambil berbicara, Chandra membuka ponselnya dan memeriksa daftar teman yang dimiliki oleh Olga di akun Instagram-nya. Olga sering memamerkan rambutnya yang berwarna merah muda terang dan sangat mencolok itu, tetapi di sisi lain, tatapan Harvey hanya tertuju kepada sosok Selena.Gaya Selena sangat jauh berbeda dengan yang biasanya. Rambutnya yang dahulu sepanjang pinggang telah dipotong hingga hanya sepanjang daun telinga. Selain itu, sosoknya yang dahulu terlihat jauh lebih periang, sedangkan sekarang justru tampak lebih melankolis.Pada foto yang dilihatnya itu, Selena mengenakan sebuah kaus bergaya netral yang memperlihatkan tulang selang
Read more

Bab 14

Olga sama sekali tidak tahan minum minuman beralkohol.Jika bukan karena Selena yang menghentikannya, Olga pasti sudah terlibat masalah dengan orang dan membuat keributan besar di ruang VIP itu. Lagi pula, Selena tidak pernah melihat Olga merangkul pria sambil berkata bahwa dirinya sedang kesepian.Saat melihat bahwa Olga sudah mabuk berat, Selena terpaksa membawanya kembali ke apartemen yang baru disewanya itu.Beberapa waktu yang lalu, salah seorang temannya memperkenalkan apartemen milik kerabatnya kepada Selena. Selena berpikir bahwa dengan cara ini, dia dapat menghemat biaya agen. Dengan temannya sebagai penjamin dirinya, proses menyewa apartemen itu menjadi jauh lebih mudah.Pemilik apartemen itu sedang berada di luar negeri dan tidak akan kembali dalam waktu dekat, sehingga surat kontrak sewanya belum ditandatangani. Setelah mengobrol lewat pesan singkat selama beberapa waktu, Selena berhasil membuat pemilik apartemen itu setuju, sehingga Selena pun bisa mulai membersihkan tempa
Read more

Bab 15

Selena menatap Lewis dengan penuh rasa terima kasih. Lewis pun mengangguk kepadanya, lalu membantunya mengurusi semua administrasi yang ada.Si Perawat berusaha menjelaskan semuanya dengan sabar kepada Selena, "Bu Selena, Ibu akan menjalani perawatan untuk jangka waktu yang cukup lama. Semua obat kemoterapi yang akan digunakan adalah obat suntik. Setiap kali Ibu diinfus, kami pasti harus menancapkan jarum di pembuluh darah Ibu. Hal ini bertujuan agar pembuluh darah dapat menahan efek samping dari obat kemoterapi. Pada kasus yang parah, dapat terjadi kebocoran pada obat yang digunakan. Kebanyakan obat kemoterapi dapat berisiko, jadi untuk mencegah masalah ini, kami menyarankan agar Ibu bersedia untuk memasang chemoport di lengan Ibu terlebih dahulu.""Untuk memastikan bahwa obat yang dipakai dapat masuk ke pembuluh darah dan seluruh organ dengan lancar, kami akan memasang kateter pada pembuluh darah Ibu terlebih dahulu. Kateter ini dapat digunakan untuk jangka waktu yang lebih lama, jad
Read more

Bab 16

Selena sengaja merias wajahnya untuk membuat dirinya terlihat lebih segar.Saat melihat hujan deras terus turun di luar, Selena segera membungkus dirinya dengan pakaian yang tebal.Setelah menjalani kemoterapi, fungsi tubuhnya telah menurun. Kondisi fisiknya begitu lemas bagaikan boneka kain. Daya tahan tubuhnya pun kini jauh lebih buruk daripada orang biasa.Setiap dua hari, dia harus memeriksakan darah rutin untuk mengetahui rasio sel darah merah dan putih. Jika hasilnya lebih rendah daripada nilai tertentu, maka perlu dilakukan intervensi dengan obat-obatan.Jika tidak, dengan sistem kekebalan tubuh serendah itu, demam biasa pun akan mengancam nyawanya. Selena tidak berani mengabaikan hal itu, sehingga dia lebih mengutamakan pakaian yang dapat menjaga kehangatan tubuhnya daripada penampilan.Dia meraba rambut di bagian belakang kepalanya yang jauh lebih tipis daripada bagian kepalanya yang lain. Dengan berhati-hati, dia mengenakan sebuah topi wol hitam.Lewis tentu saja menentang re
Read more

Bab 17

Selena mengangkat kepalanya, lalu dia tersenyum sinis dan berkata, "Tuan Harvey, pertanyaanmu sangat bagus, tapi bukankah Anda yang terlebih dahulu mengajukan gugatan cerai?"Setelah Harvey mendengarkan perkataan Selena, Harvey bukan hanya tidak mengacuhkan, malahan dia berjalan ke arah Selena dengan sikap dingin dan berkata, "Jadi, selama beberapa hari ini kamu terus bersama dengan dia?"Dari jarak sedekat ini, Selena bisa melihat dengan jelas tatapan dan raut wajah Harvey yang menahan amarah.Melihat kejadian ini, Selena bergegas membantah dengan nada tegas, "Bukan, beberapa hari ini memang jarang ada taksi yang lewat. Kebetulan hari ini Kak Lewis ada lewat daerah sini jadi dia menawarkanku untuk ikut mobilnya."Setelah Selena selesai berkata, Harvey tersenyum sinis dan berkata, "Selena, apa kamu sadar ketika kamu sedang berbohong matamu suka melihat ke atas? Kamu belum mengubah kebiasaan ini sampai sekarang. Kamu sudah bertahan sampai satu tahun, tapi sekarang kamu malah menyerah da
Read more

Bab 18

Alex sempat menahan Selena sebelum Selena jatuh ke lantai.Namun, orang yang menahannya itu bukan Harvey, melainkan Alex. Begitu Selena menengahkan kepalanya, dia melihat Harvey berdiri tidak jauh darinya dan menatap kejadian ini dengan tatapan dingin dan acuh tak acuh.Benar juga, saat ini, Harvey pasti menganggap dia sedang berpura-pura, karena bagaimana mungkin seseorang bisa berjatuh di tanah datar.Kini, hubungan mereka hanya tersisa benci. Jadi, tidak mungkin Harvey akan perhatian kepadanya.Malahan Alex bertanya dengan nada khawatir, "Nyonya, apa Anda baik-baik saja?""Aku baik-baik saja. Aku hanya mengalami hipoglikemia," ujar Selena sambil menertawakan dirinya sendiri dan mengikuti Harvey di belakangnya.Saat ini, seluruh halaman rumah mereka tertutup salju. Para pelayan tidak tahu menghilang ke mana, karena tidak ada seorang pun yang membersihkan tumpukan salju ini. Hal ini membuat napas Selena terengah-engah karena dia mengalami kesulitan berjalan di atas tumpukan salju.Ket
Read more

Bab 19

Di tangan Harvey, pergelangan kaki Selena yang ramping itu bagai sayap kupu-kupu yang rapuh, yang dapat dihancurkan dengan mudah.Sambil membungkuk, Harvey pun perlahan mendekatinya.Wajah kecil wanita yang ketakutan itu terpancar dari mata Harvey, dan penolakan dari wanita itu membuat Harvey marah.Dengan deg-degan, Selena berteriak dengan ketakutan sekaligus marah, "Jangan sentuh aku dengan tanganmu yang pernah menyentuh orang lain, singkirkan tanganmu yang kotor itu!"Segera setelah itu, Harvey membungkam mulutnya, menghentikannya berbicara.Sementara Selena menggeleng dengan gigih sembari melotot dan berusaha melepaskan diri.Akan tetapi, tangan pria itu melewati lehernya, menopang belakang kepalanya dengan kuat, lalu memaksanya untuk mengangkat lehernya dan ciuman yang menghukum ini terpaksa diterimanya.Napas yang dingin dan kasar terus menerus masuk ke dalam mulut Selena. Namun mengingat bahwa bibir pria itu mungkin pernah mencium Agatha, Selena merasa sangat jijik.Entah dari m
Read more

Bab 20

Selena bertaruh dengan dirinya sendiri.Jika Harvey masih mencintainya, kematiannya akan menjadi balas dendam terbesarnya.Meski dia benar-benar mati, dia juga ingin membuat hidup Harvey tidak tenang selamanya!Akan tetapi, jika Harvey tidak mencintainya setelah dirinya memberi tahu tentang penyakitnya, tentu saja itu hanya akan mempermalukan dirinya sendiri dan hanya akan membuat Agatha menertawakannya.Saat keluar kamar, Benita menyiapkan berbagai macam masakan yang dulu disukainya.Selena mengajak Benita untuk makan bersama. Benita pun mengelap tangannya di celemeknya, lalu duduk di sebelah Selena dan menuangkan sup untuk Selena, "Sup ayam dengan biji teratai dan gingko yang saya panaskan ini buatan Tuan Muda sendiri. Sudah saya bilang, Tuan Muda mencintai Anda," jelasnya.Masakan di atas meja sangat berminyak dan pedas, aroma cabai serta lada pun memenuhi ruangan.Selena menyukai masakan Manado, sementara Harvey menyukai masakan Cina, jadi dulu selalu ada berbagai macam masakan di
Read more
PREV
123456
...
168
DMCA.com Protection Status