Agatha buru-buru menghampiri dan berkata, "Itu Selena, kamu lacak saja Selena, kalau tidak kita masih punya Arya, kita mengancamnya dengan Arya, dia pasti akan mengembalikan Harvest."Harvey berhenti dan berbalik menatap Agatha dengan tatapan tidak yakin."Harvey, aku ....""Agatha, terkadang aku benar-benar penasaran apa yang ada di dalam pikiranmu?"Harvey sedikit membungkuk dan berbicara dengan nada rendah di telinga Agatha, "Kalau tidak demi Kavin, aku benar-benar ingin membuka otakmu dan melihat isinya."Suara yang suram itu membuat Agatha terkejut gemetar, dia melihat Harvey dengan takut, tetapi yang dia temukan hanyalah kemarahan yang membara di mata Harvey seolah-olah ingin membakar dirinya.Pria ini sudah berada di ambang kegilaan, dia sedang menahan kemarahannya dengan sekuat tenaga.Namun matanya itu tidak menyembunyikan rasa jijik dan marah terhadap dirinya."Sebaiknya kamu berdoa agar mereka baik-baik saja, jika tidak, bahkan Kavin sudah bangkit dari peti mati, dia juga ti
Baca selengkapnya