Share

Bab 135

Penulis: Jus Alpukat
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-02 22:00:28
Sebelum matahari terbit, kapal pesiar sudah berlabuh, para tamu masih tidak tahu apa yang terjadi, jadi bagaimana mungkin mereka akan mengakhiri perjalanan ini lebih awal?

Ketika semua orang sudah turun dari kapal, Agatha langsung membuat keributan.

"Kamu masih belum menyuruh orang mencari Selena, dia adalah orang jahat yang bersekongkol dengan orang asing untuk menculik anakku, dia ...."

Chandra ingin menamparnya ketika mendengar kata-kata itu, dia menendang orang yang bertanggung jawab yaitu Erwin dari luar pintu ke dalam.

Melihat itu, Agatha langsung marah, "Apa maksudmu? Kamu tidak pergi menangkap Selena, untuk apa kamu menangkap Pamanku?"

"Untuk apa? Aku juga ingin tahu apa yang ingin kalian lakukan?"

Harvey yang duduk di sofa dengan ekspresi muram melemparkan tumpukan daftar belanja dari meja.

"Aku mengeluarkan uang dua ratus juta untuk mengadakan pesta ulang tahun Harvest, berapa banyak uang yang sudah dia korupsi?"

Erwin adalah satu-satunya abang Erna, setelah Ibunya meninggal,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 136

    Agatha buru-buru menghampiri dan berkata, "Itu Selena, kamu lacak saja Selena, kalau tidak kita masih punya Arya, kita mengancamnya dengan Arya, dia pasti akan mengembalikan Harvest."Harvey berhenti dan berbalik menatap Agatha dengan tatapan tidak yakin."Harvey, aku ....""Agatha, terkadang aku benar-benar penasaran apa yang ada di dalam pikiranmu?"Harvey sedikit membungkuk dan berbicara dengan nada rendah di telinga Agatha, "Kalau tidak demi Kavin, aku benar-benar ingin membuka otakmu dan melihat isinya."Suara yang suram itu membuat Agatha terkejut gemetar, dia melihat Harvey dengan takut, tetapi yang dia temukan hanyalah kemarahan yang membara di mata Harvey seolah-olah ingin membakar dirinya.Pria ini sudah berada di ambang kegilaan, dia sedang menahan kemarahannya dengan sekuat tenaga.Namun matanya itu tidak menyembunyikan rasa jijik dan marah terhadap dirinya."Sebaiknya kamu berdoa agar mereka baik-baik saja, jika tidak, bahkan Kavin sudah bangkit dari peti mati, dia juga ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-03
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 137

    Tiba-tiba terdengar suara tawa. "Semua orang bilang kalau Harvey setia dan tidak akan berubah selama sepuluh tahun, tetapi tidak ada yang bilang dia punya mantan istri."Selena mengepalkan telapak tangannya dengan erat dan wajahnya dipenuhi kesedihan. "Bagi dia, aku hanya mainan yang bisa disingkirkan, tentu saja dia tidak akan membiarkan orang tahu tentang keberadaanku. Tadi malam adalah hari peringatan kematian bayi prematurku, aku diam-diam naik kapal dengan niat ingin menculik Harvest. Namun, tidak kusangka kalian melakukannya duluan.""Anakmu sendiri sudah mati, untuk apa kamu menculik anak orang lain?"Selena berkata dengan tegas, "Akan kubuat anaknya mati seperti anakku! Apa kamu tahu bagaimana aku menjalani hari sepanjang tahun ini? Aku tak bisa tidur saat malam dan begitu aku memejam kan mata, yang bisa kubayangkan hanya diriku yang berbaring di meja operasi. Aku ..."Ketika berbicara dengan oenuh emosi, Selena mulai menangis. Air matanya menetes ke bilah pisau dan mengalir tu

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-03
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 138

    "itu mustahil," jawab Yesa, "Kita harus menahannya untuk meminta tebusan."Setelah selesai berbicara, kepalanya dipukul lagi oleh Jena. "Kamu ini bodoh ya? Kenapa kamu bicara sembarangan seperti itu? Kamu bahkan tidak menutupi sepatah kata pun."Selena sungguh tidak menyangka ada orang seberani itu, mereka hendak mengancam Harvey demi tebusan.Sepertinya orang-orang Harvey pasti akan menemukan tempat persembunyian mereka bahkan sebelum mereka sempat mengirimkan suratnya."Berapa banyak yang ingin kalian inginkan?" tanya Selena lebih lanjut.Jena mengulurkan satu jari, "Dia sangat kaya, dia harus memberi satu juta."Selena terlihat tidak percaya saat melihatnya dan berkata, "Satu juta?"Hanya demi satu juta, mereka nekat melakukan ini? Harvey mungkin mengira mereka sedang mencemooh dirinya.Jena menjadi agak tidak percaya diri ketika melihat tatapan Selena. "Bukankah dia sangat kaya? Tidak mungkin dia tidak bisa membayar satu juta, kan? Kalau begitu ... lima ratus ribus pun sudah cukup.

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-03
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 139

    Jena terlihat senang dan berkata, "Iya, begitu aku mendengar bahwa aku bisa membawa beberapa orang naik ke kapal tanpa perlu membayar dan hanya perlu mengurus bagian makanan, Bos Freed sangat senang dan menyetujuinya. Kami makan banyak di dapur. Semuanya sangat lezat dan aku membawa pulang banyak ketika aku pergi."Selena sekarang mengerti mengapa orang-orang setengah hati seperti mereka bisa sukses.Hal ini adalah murni sebuah keberuntungan.Erwin tidak pernah menduga bahwa seseorang akan berani mengacau di kapal seperti ini dan bahkan sampai menculik Tuan Muda.Mereka tidak menyangka pengamanannya akan setidak berguna ini, sehingga mereka dapat berhasil dengan mudah.Bisa dibilang ini adalah perjalanan dua arah."Jadi kalian hanya mencari uangnya. Bagaimana dengan anak itu?""Nenekku akan membawa anak itu dengannya. Dia punya nafsu makan yang besar dan nyaris meminum semua susu yang diperah Ella," keluh Yesa.Ketika Selena bertanya kepada mereka, tatapan George terpaku padanya dalam

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-03
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 140

    "Setuju."Awalnya Selena merasa bahwa dia terlalu yakin saat menyetujuinya. Ketika Selena membuka pintu kecil untuk mencari Harvest, dia terkejut akan apa yang dia lihat di depannya.Pemandangannya sungguh indah, langit dan laut yang biru dan pegunungan yang hijau.Ini adalah sebuah pulau yang dikelilingi laut, seakan-akan dikucilkan oleh dunia.Jadi dia tidak perlu mengancam Selena sama sekali, karena tidak ada sinyal di sini. Dia mencoba menelepon, tetapi tidak berhasil sama sekali.Selama mereka tidak bermaksud untuk menyakiti Harvest, Selena tidak akan melakukan sesuatu yang berbahaya.Ketika pintu kayu dibuka, Harvest sedang merangkak di lantai sambil mengejar anak kucing.Pakaian yang dia kenakan tampak kotor, tetapi dia terlihat sangat senang dan terus tertawa.Ada suara "Kucing, kucing" yang terdengar dari mulutnya."Anak ini tidak memiliki sifat seperti tuan muda sama sekali. Dia berperilaku sangat baik. Aku suka melihatnya."Selena yang ada di sebelahnya langsung berlari ke a

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-04
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 141

    Dia berusaha untuk tersenyum dan berkata, "Pakai ini saja sudah bagus."Hanya dalam waktu setengah hari, Harvest sudah berubah drastis. Dia mengganti pakaian bermerek terkenal yang dikenakannya dan mengenakan pakaian milik anak Bibi Cian. Dia tidak tahu sudah berapa lama pakaian ini dipakai, yang jelas ada banyak jahitannya.Untungnya bahannya tebal dan cukup menghangatkan.Harvest sama sekali tidak merasakan ketidaknyamanan dan terus mengekori Selena.Sesekali dia juga akan mengejar kucing dan mencabut rumput di pinggir jalan. Semua yang ada di sini adalah hal yang baru baginya.Di sisi lain, Selena yang awalnya mengikuti perahu itu dengan tekad untuk mati, hanya dalam waktu setengah hari sudah terbiasa dengan pulau ini.Tidak ada kota yang maju di sini, tetapi jauh lebih bersih dibandingkan di kota.Angin laut bertiup saat dia memeluk Harvest. Pada saat itu, tiba-tiba muncul perasaan ingin menatap di sini untuk selamanya.Namun, dia tahu betul bahkan jika pulau kecil ini tidak ada di

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-04
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 142

    Begitu melihat potongan daging besar itu, Selena tidak tahu harus bilang apa.Jarren dan Yesa sedang dalam fase pertumbuhan dan mereka memuji keahlian masak nenek dengan mulut yang penuh dengan makanan.Pria itu melirik Selena yang tidak menggerakkan sumpitnya dan berkata, "Bahan-bahan di pulau ini terbatas, jadi kamu harus makan meski sedikit."Jarren harus menahan diri. Meskipun tidak rela, dia tetap menaruh potongan daging di mangkok Selena."Kak Selena, wajahmu sangat pucat, kamu harus lebih banyak makan."Melihat tumpukan daging di mangkoknya membuat hati Selena makin terasa sakit.Sebagai orang yang kekurangan kasih sayang, bahkan kepedulian sekecil cahaya kunang-kunang pun cukup untuk menerangi dirinya."Maaf, aku masih belum terlalu lapar. Makanlah."Selena pergi dengan Harvest di gendongannya. Musim salju di pulau ini terasa makin sepi di bawah cahaya rembulan yang tenang.Tidak lama kemudian, ada seseorang yang duduk di sebelahnya dan itu adalah George yang pendiam."Kalau k

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-04
  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 143

    George menatapnya dengan bingung, tetapi Selena tidak balik menatapnya. Dia memandang ke kejauhan dan melanjutkan, "Pada awalnya, sebenarnya aku tidak tulus ketika membantumu. Begitu aku terlibat dengan orang itu, tidak ada cara untuk kabur.""Saat kalian menerima tebusan itu, kalian akan terjebak dalam jebakannya. Ketika itu terjadi, bukan hanya kalian yang akan tertangkap, bahkan orang-orang di pulau ini juga tidak akan diampuni."Mendengar perkataannya, George refleks meraba pisau berbentuk cakar yang tersembunyi di pinggangnya. Namun, Selena mengabaikan itu dan lanjut berbicara, "Hingga aku melihat meskipun kalian hidup dalam kemiskinan, hati kalian tetaplah secerah mentari.""Mungkin para orang tua di desa ini meninggal karena tidak punya uang, mungkin Yesa ingin belajar melukis tetapi bahkan tidak mampu membeli satu pensil pun, mungkin Nenek yang memotong pakaian terlembut miliknya untuk dijadikan popok bagi anak asing. Tiba-tiba aku sedikit memahamimu, kau pasti tidak berasal da

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-04

Bab terbaru

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1674

    Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1673

    Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1672

    "Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1671

    Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1670

    Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1669

    Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1668

    Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1667

    Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in

  • Antara Dendam dan Penyesalan   Bab 1666

    Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah

DMCA.com Protection Status