Share

Bab 133

Dia pergi dengan meninggalkan sebuah kalimat yang membuat Selena bingung.

Tidak ada celaan, tidak ada kemarahan, bahkan tidak ada satu pertanyaan pun.

Lalu keputusan terbaik apa yang dia buat?

"Bang" pintu ditutup dan sesi baru kembang api kembali meledak. Selena melihat kembang api yang berkilauan dan hilang dengan cepat, seperti kehidupannya yang malang.

Selain sinar yang singkat, yang tersisa hanya kesedihan dan kegelapan yang tak berujung.

Ketika semua orang tenggelam dalam suasana meriah, Selena tiba-tiba mendengar teriakan seorang wanita.

"Tuan Muda Kecil!"

Apakah dia salah dengar?

Selena melihat beberapa pria bergegas melintasi pintu kamarnya, salah satunya bahkan memeluk Harvest!

Selena tidak tahu apa yang terjadi, begitu tersadar dari lamunannya, dia langsung mengejar mereka.

Suara tangisan Harvest yang menyayat hati menggema di lorong, tetapi saat ini semua orang tenggelam dalam perayaan kembang api, bahkan kebanyakan petugas keamanan juga dipanggil untuk meluncurkan kembang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status