Seusai mendengar ucapan Olga, wajah Selena berubah semakin bersemangat dan tatapannya menjadi lebih ganas, lalu berkata dengan tegas."Tentu saja dia enggak bersalah, tapi apakah anakku yang mati tidak bersalah? Seharusnya dia yang mati!"Selena berkata sambil memegangi dadanya yang sakit, "Kalau dia enggak datang ke dunia ini, anakku juga enggak akan mati.""Gila, bagaimana kamu bisa berpikir keterlaluan seperti ini? Selena, dengarkan aku dengan baik, meskipun aku terlihat cuek, tapi aku benar-benar percaya pada takdir. Setiap orang datang ke dunia ini memiliki takdirnya sendiri, bayi kamu hanya kembali ke surga sebagai malaikat lebih awal, mungkin dia sedang melihatmu dari atas sana. Selena, dia ingin kamu tetap hidup dengan baik, dia tidak ingin kamu melakukan sesuatu yang akan menyesal seumur hidup. Pikirkanlah penderitaanmu, kamu yang begitu baik pasti tidak ingin orang lain mengalami hal yang sama, 'kan?"Selena memalingkan wajahnya dan berkata dengan tajam, "Apa kamu tahu bagaim
Baca selengkapnya