Semua Bab Antara Dendam dan Penyesalan: Bab 111 - Bab 120

1674 Bab

Bab 111

Seusai mendengar ucapan Olga, wajah Selena berubah semakin bersemangat dan tatapannya menjadi lebih ganas, lalu berkata dengan tegas."Tentu saja dia enggak bersalah, tapi apakah anakku yang mati tidak bersalah? Seharusnya dia yang mati!"Selena berkata sambil memegangi dadanya yang sakit, "Kalau dia enggak datang ke dunia ini, anakku juga enggak akan mati.""Gila, bagaimana kamu bisa berpikir keterlaluan seperti ini? Selena, dengarkan aku dengan baik, meskipun aku terlihat cuek, tapi aku benar-benar percaya pada takdir. Setiap orang datang ke dunia ini memiliki takdirnya sendiri, bayi kamu hanya kembali ke surga sebagai malaikat lebih awal, mungkin dia sedang melihatmu dari atas sana. Selena, dia ingin kamu tetap hidup dengan baik, dia tidak ingin kamu melakukan sesuatu yang akan menyesal seumur hidup. Pikirkanlah penderitaanmu, kamu yang begitu baik pasti tidak ingin orang lain mengalami hal yang sama, 'kan?"Selena memalingkan wajahnya dan berkata dengan tajam, "Apa kamu tahu bagaim
Baca selengkapnya

Bab 112

Beberapa hari lalu Harvey sudah menemukan Leo, hanya saja dia belum memberi tahu Selena. Selain ada beberapa hal yang dia harus lakukan, kepergiannya ke luar negeri kali ini juga memiliki sebuah alasan penting lainnya, yaitu membawa Leo kembali.Selena pasti akan senang melihat Leo.Begitu menyadari sudut bibirnya terangkat, Harvey segera menghilangkan pemikiran ini.Memangnya Selena bahagia atau tidak, apa hubungan dengannya?Harvey mencarikan Leo untuknya semata-mata untuk mengendalikan hidup dan matinya, kemudian semakin menyiksanya.Setelah tinggal di luar negeri beberapa hari, Harvey tiba-tiba menerima kabar bahwa Leo menghilang.Sebelumnya mereka sudah berkomunikasi dengan baik, bahkan laporan patologi Arya sudah dikirimkan, dia juga memberikan masukan yang sangat profesional dan setuju untuk menjadi ahli bedah utama.Namun, siapa sangka saat Harvey benar-benar datang menjemputnya, Leo tiba-tiba menghilang tanpa jejak."Tuan Harvey, aku merasa ada yang aneh dengan Leo," ucap Chan
Baca selengkapnya

Bab 113

Kecelakaan mobil pertama tidak bisa membunuh Arya, jadi yang kedua mereka ingin membunuh Arya dengan kejam, tetapi Arya Bennett tidak mati dan mengalami kondisi vegetatif persisten.Selena sedikit mengencangkan jari-jarinya, dengan kebencian yang memenuhi matanya.Waktu semakin gelap, Alex mengantarkannya ke bandara.Selena makan makanan ringan di bandara, sudah tidak penting lagi apakah ayahnya bisa bangun atau tidak, yang penting adalah selama dia masih hidup, dia tidak akan membiarkan mereka hidup dengan baik!Lagi pula dia hidup tidak akan lama lagi, jadi tidak masalah menyeret beberapa orang untuk ikut menderita.Selena menunggu sebentar di ruang tunggu sambil melihat jadwal penerbangan pendaratan. Dia datang lima menit lebih awal, agar Harvey mengira dia masih bodoh seperti sebelumnya, selalu menunggu di sini.Dalam beberapa hari terakhir, cuaca di Kota Arama sangat bagus, cerah dan tidak ada salju, jadi pesawat tiba tepat waktu.Ketika Harvey keluar dari jalur VIP, Selena baru s
Baca selengkapnya

Bab 114

Tidak perlu melihatnya, Selena sudah tahu siapa dia. Pria di kursi belakang mengenakan jas yang pas dan sesuai, menonjolkan bahu dan pinggangnya yang sempurna.Bidang kancing kemeja yang menyentuh sumber cahaya kecil yang terpancar di malam yang gelap, begitu pula mata pria itu yang terlihat agresif.Hanya siluet, tetapi sangat mudah dikenali.Aroma cedar pada pria itu masuk ke hidungnya, menciptakan sedikit keintiman di kursi belakang yang sempit.Dia menahan keinginannya untuk mendorong pria itu, demi persiapan rencananya selanjutnya."Kamu pergi ke mana?" Selena memulai pembicaraan dan memecahkan keheningan di dalam mobil.Hal yang baik ketika melepaskan seseorang adalah tidak lagi mengikuti setiap gerak-geriknya, juga tidak lagi mengecek tanda tangan terbaru mereka dengan melihat lingkaran pertemanan di sosial media setiap hari, atau dengan melihat profilnya.Kalau bukan karena Harvey menyuruh seseorang untuk menjemputnya, dia pun tidak tahu kalau Harvey ke luar negeri."Perjalanan
Baca selengkapnya

Bab 115

Tatapannya bertemu dengan mata Harvey yang dalam, lingkaran cahaya bayangan menari-nari di wajahnya yang tampan, membuat wajahnya menjadi setengah terang dan setengah bayangan..Seperti kepribadiannya yang kontradiktif, kadang-kadang dia seperti malaikat dan kadang-kadang dia seperti iblis.Selena juga tidak yakin saat mengajukan permintaan ini, karena itu adalah pesta ulang tahun yang diadakannya dengan wanita lain untuk anak mereka.Pesta pertunangan mereka ditunda dan Agatha mengaturkan pesta ulang tahun ini untuk mengumumkan identitas dan statusnya kepada dunia. Dia mengirim undangan kepada selebriti terkenal dengan harapan agar pesta tersebut menjadi perbincangan publik yang ramai.Selena yang menyandang status sebagai mantan istri Harvey jelas tidak cocok untuk menghadirinya.Meskipun Harvey tidak mengatakan apa-apa, tetap saja sikap sombongnya selalu memberikan tekanan, sehingga membuat Selena merasa sangat gugup.Dia bahkan tidak menyadari bahwa telapak tangannya yang terkepal
Baca selengkapnya

Bab 116

Harvey menopang kedua tangannya di kedua sisinya, tubuhnya yang tinggi sedikit membungkuk dan mengungkung tubuh Selena di dalam jangkauan yang dapat dikendalikannya.Harvey sangat suka perasaan mengendalikan seseorang di posisi atas.Selena tampak seperti mangsa, tidak ada tempat untuknya melarikan diri.Dia menatapnya dari atas dengan sangat agresif, menjulurkan tangannya untuk mengangkat dagunya dan menciumnya. "Kalau keberatan tahan dulu."Diktator, tidak manusiawi, bertindak semaunya.Selena ingin melarikan diri dari kungkungannya, tetapi dia mengangkat pinggangnya dengan lembut dan menaikkannya ke atas meja.Entah apa yang dia sentuh karena tergesa-gesa, tetapi Harvey berhenti karena sentuhannya.Selena baru melihat lengan kiri pria ini yang ternoda oleh darah berwarna cerah.Darah itu bagaikan bunga plum yang mekar di salju, sedikit demi sedikit menodai warna putihnya.Selena akhirnya menemukan alasan dan bergegas mendorong Harvey sambil berkata, "Kamu terluka."Harvey tanpa sada
Baca selengkapnya

Bab 117

Alana masih tidak bisa menerima perasaan bahwa Selena selalu menjadi pusat perhatian setiap kali dia muncul.Darren melangkah maju dengan sopan. "Selena, jarang sekali bisa bertemu denganmu di acara seperti ini.""Darren," sapa Selena Bennett dengan sopan. "Sebelumnya aku enggak suka menghadiri acara seperti ini, tapi setelah Keluarga Bennett bangkrut, aku juga tidak punya kesempatan untuk menghadiri.""Selena, kamu bahkan bisa menghabiskan 1 triliun dengan santai. Kalau kamu saja enggak punya kesempatan, maka enggak banyak yang punya kesempatan di kapal ini."Darren tahu kalau hubungannya dengan Harvey belum terungkap, jadi hanya bisa mengedipkan mata diam-diam.'Sepertinya pengawasan sebelumnya membuahkan sesuatu,' batin Selena.Baru saja hendak membuka mulut, suara Alana yang sinis terdengar, "Darren, aku 'kan sudah bilang padamu, dengan penampilan Selena, dia harus mencari kakek kaya untuk jadi pasangan hidupnya. Selena, aku belum mendengar kabar seorang kakek meninggal belakangan
Baca selengkapnya

Bab 118

"Kamu memanggilku apa?" Maisha menatap Selena dengan tidak percaya."Apakah Nyonya Maisha lupa bahwa Anda dan Ayahku sudah bercerai lebih dari sepuluh tahun yang lalu? Sekarang suami Anda adalah Tuan Calvin. Apakah salah kalau aku memanggilmu Nyonya Maisha?"Selena tidak pernah bersikap sedingin ini sebelumnya. Bahkan saat mereka bertemu setelah dia kembali ke negara ini, Selena masih cukup lemah lembut. Namun, dalam waktu singkat dia berubah bagaikan pisau yang tajam sekarang."Selena, kamu berubah. Bagaimana bisa kamu mengatakan hal seperti ini? Bagaimanapun aku tetaplah ibumu.""Aku sudah berubah. Baru sekarang aku tahu bahwa hati manusia penuh dengan kejahatan dengan sifat yang buruk dan egois. Kalau saja aku memahaminya lebih awal, aku bahkan enggak akan memikirkan Ibu di malam yang gelap dan menunggu seseorang yang enggak akan pernah kembali.""Selena, Ibu minta maaf padamu, sekarang Ibu sudah kembali dan akan berusaha sebaik mungkin untuk menebus semuanya."Selena menatap wajah
Baca selengkapnya

Bab 119

Dengan penjelasannya itu membuat Selena langsung teringat padanya. Meskipun dia telah bertemu banyak orang aneh, seperti teman baik Harvey yang sangat menjaga kesehatan dengan minum air es dan wolfberry yang direndam dalam cangkir termosnya.Di sebelah kirinya ada seorang gadis seksi dan di sebelah kanannya ada seorang putri. Dia memakai masker, merendam kakinya dengan daun mugwort dan masih sibuk berbicara, "Kalau kamu enggak menjaga kesehatanmu sekarang, kau akan sakit tahun depan!"Selain dia, hanya Isaac inilah yang paling aneh. Dia takut pada hewan berbulu dengan gigi tajam sejak kecil.Pada saat itu, dia datang bersama Tuan Yoharja untuk memberi ucapan selamat ulang tahun pada Arya. Namun, dia malah dikejar kucing dan naik ke pohon lalu tidak berani turun.Sejumlah anak-anak kecil di bawah mengejeknya, hanya Selena yang mengangkat leher belakang kucing putih itu dengan satu tangan dan melihatnya sambil tersenyum, "Jangan takut, aku sudah menangkapnya. Ulurkan tanganmu, aku akan m
Baca selengkapnya

Bab 120

"Diam.""Harvey, hanya aku yang paling cocok denganmu. Selena hanya menyukai uangmu. Selama kau memberinya uang, siapa pun juga bisa melakukannya."Harvey mengabaikannya dan langsung pergi.Agatha yang kesal lantas menggoyangkan gelas anggur merahnya ke sisi lain dan membisikkan beberapa kata ke telinga Alana.Alana terbiasa membual saja. Bahkan belum melakukan apa pun wajahnya sudah gugup. "Be ... benaran mau melakukan seperti itu?"Agatha tersenyum dan berkata, "Alana, sebenarnya aku selalu percaya padamu. Kupikir kamu adalah orang yang bisa melakukan hal-hal luar biasa. Kalau kamu melakukan ini untukku, aku bisa berjanji bahwa Rumah Sakit Cintagatha bisa menjadi bagian dari keluargamu.""Jangan khawatir, aku pasti enggak akan mengecewakanmu, Kak Agatha."Agatha tersenyum puas. Manusia akan melakukan apa pun demi uang seperti burung melakukan apa pun demi makanan. Inilah kenyataannya.Selena, bagaimana kamu bisa melawanku dengan tangan kosong?Selena dan Isaac duduk selama beberapa s
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1011121314
...
168
DMCA.com Protection Status