"Aku pamit ya?" Kelvin menatap Namira yang nampak berkaca-kaca, wajahnya sayu selain efek percintaan yang baru selesai mereka lakukan, juga karena berat melepas Kelvin pergi. Bukan apa-apa, wanita mana yang ikhlas melepas kekasihnya pergi menikah dengan wanita lain? Kelvin pamit pergi bukan karena pindah tugas, atau sekedar mudik, ia pamit untuk menikah dengan wanita lain! "Lancar buat nikahan kamu besok, Bang!" Desis Namira menahan tangis. Tak peduli Kelvin sudah tidur berkali-kali dengannya, yang dinikahi Kelvin bukan Namira. Yan setidaknya untuk saat ini. Bukankah Kelvin berjanji akan menikahi Namira kelak ketika lulus spesialis dan tentu saja setelah menceraikan istrinya? Kelvin terkekeh, "Aku nggak tau harus mengamini atau tidak, Yang. Gimana perasaan aku hari ini aja aku juga nggak tau gimana jelasinnya."Kelvin menatap Namira dalam-dalam, matanya ikut memerah. "Makasih banget udah mau ngertiin posisi aku ya, Yang. Makasih juga udah mau nungguin aku sampai masa itu kelar na
Read more