“Kamu mau hukumannya sama apa beda?” Zyan malah balik bertanya pada istrinya.“Maunya ya ga usah pakai hukuman, Bang,” tukas Zahra.Zyan menggeleng. “No! Harus pakai hukuman biar kamu cepat berubah.” Pria itu tetap keukeuh pada pendiriannya.Zahra hanya bisa menghela napas pasrah. “Terserah Bang Zyan sajalah,” timpalnya.Zyan tersenyum penuh kemenangan. “Ini yang abang paling suka kalau kamu sudah pasrah,” ucapnya.Zahra tak mengatakan apa pun, hanya melirik suaminya sambil mencebik.“Jangan menggoda abang, Ra. Abang takut tidak bisa menahan diri,” lontar Zyan.Zahra mengernyit. “Siapa yang menggoda Bang Zyan? Jangan mengada-ada, Bang!”“Ya kamulah, masa orang lain. Di kamar ini ‘kan hanya ada kita berdua,” jawab Zyan seraya menatap istrinya dengan penuh rasa cinta.“Say ... eh aku tidak dalam posisi menggoda loh, Bang,” sanggah Zahra.“Buat abang dalam posisi apa pun kamu tetap menggoda,” cetus Zyan.“Itu mah bisa-bisanya Bang Zyan saja buat modusin saya,” balas Zahra.Zyan tertawa.
Last Updated : 2024-04-16 Read more