Zyan mengajak Zahra pulang terlebih dahulu saat waktu menunjukkan pukul 9.00 malam. Dia tidak mau berlama-lama di acara jamuan tersebut, yang terpenting sudah menampakkan diri dan bersosialisasi sebentar dengan para pengusaha dari Malang. Toh esok hari, dia masih ada agenda pertemuan dengan mereka. Malam ini ada hal yang menurutnya lebih penting untuk dilakukan daripada berbasa-basi dengan para usahawan itu.“Pak, bisa tolong lebih cepat,” pinta Zyan pada pengemudi taksi daring yang ditumpanginya dengan Zahra.“Bisa, Pak,” sahut pengemudi tersebut. Kebetulan jalanan juga tak begitu ramai, jadi dia bisa menambah kecepatan mobil yang dikendarainya.“Bang, kenapa buru-buru sih?” Zahra berbisik pada suaminya.“Pengen cepat sampai di hotel saja, Ra,” timpal Zyan dengan santai.Zahra memutar bola mata mendengar jawaban suaminya. Kadang pria yang usianya tujuh tahun lebih tua darinya itu bertingkah seperti anak-anak yang tak sabar mendapatkan apa yang mereka inginkan.“Terima kasih, Pak,” uc
Terakhir Diperbarui : 2024-07-22 Baca selengkapnya