“Berhubung kita sudah memegang bukti ini, aku mau kamu mengatakan rencanamu, Nunu,” kataku mengingat omongan Nunu di rumah sakit tempo hari.“Rencanaku pasti terdengar konyol,” jawab Nunu.“Sekonyol apa pun itu, kamu harus tetap mengatakannya,” sahut Jimmy.Aku tersenyum melihat Jimmy mau ikut berbicara. Dari tadi, pria tampan itu hanya diam seperti tidak minat.“Iya, Nunu. Kamu jangan berkecil hati,” tambahku.Nunu mengumpulkan keberanian kemudian berkata, “Aku bekerja di Coco Company selama lima tahun, dan aku sempat berteman dengan Sisca. Meskipun sifat Sisca sangat menyebalkan dan suka memerintah. Tetapi, dia bukan orang jahat. Aku merasa kalau ada orang yang selama ini mengontrol Sisca. Mungkin orang tersebut adalah Tuan Han,” jelas Nunu.“Menurutmu, ada mata-mata yang terus mengawasiku ketika aku bekerja di kantor?” tanya Jimmy mulai tertarik.“Iya, dan orang tersebut adalah Sisca,” jawab Nunu penuh y
Baca selengkapnya