“Ya ampun Melisa, kamu mengagetkan aku,” ucapku pada Melisa. Biar aku ingatkan kembali, Melisa adalah adik tiriku. Ayahku memang menikah untuk kedua kalinya setelah ibuku meninggal. Yap! Sekarang aku tahu mengapa ibuku meninggal. Melisa ini anak yang dibawa oleh ibu tiriku. Jadi, sebenarnya kita tidak memiliki hubungan darah. Namun, aku sangat mencintai Melisa, karena aku lah yang merawat Melisa sejak Melisa masih kecil. Bisa dibilang, Melisa tumbuh bersamaku. Semua narasi di atas kini tidak ada artinya. Mencintai Melisa? Jangan bercanda, Melisa adalah orang yang paling aku benci saat ini. Dia lah orang yang mendorongku dari atas tebing. Dasar manusia tidak tahu terima kasih. “Kaget dikit gak bakal bikin, Kakak terkena serangan jantung,” balas Melisa meringis ke arahku. “Aku kangen banget sama kamu, Kak. Semenjak kamu menikah dengan Kak Beni, sekali pun kamu tidak pernah mengunjungi aku. Sekarang aku kesal banget loh!” Meli
Baca selengkapnya