"Sekali lagi terimakasih ya, Pak," ucap Ginda kala kini Lian menghentikan mobilnya dihalaman rumahnya."Sama sama, jaga kesehatan terus ya, jangan capek capek, inget ada janin yang harus kamu jaga," ucap Lian yang membuat Ginda tertegun.Padahal ini bukan kewajiban Lian untuk mengingatkan Ginda akan kandungannya. Namun dengan tulus Lian berkata itu, selain itu Lian juga selalu ada saat Ginda butuh pertolongan, seolah Lian ingin melindungi dan menjaga Ginda serta bayi dalam kandungannya tersebut."Terimakasih banyak, Pak. Sudah mengingatkan, kalau begitu saya masuk dulu.""Emm, Ginda. Jangan pernah keluar rumah sendiri ya, kalau ada perlu diluar kamu bisa hubungi saya, saya siap antar kamu," ucap Lian yang membuat Ginda menghentikan langkahnya.Tak menjawab, Ginda hanya tersenyum dan kemudian mengangguk, kembali ia melangkahkan kakinya dan memasuki rumah. Kepergian wanita berhijab itu tak hilang dari pandangan Lian, Dengan bibir yang terus
Read more