Mae nyaris saja berdiri, tapi tangan Hubert menahannya. Hubert juga tampak menggeleng pada Daisy yang juga tampak ingin mengatakan sesuatu. Bukan saatnya mereka bicara. Daisy yang sudah mencengkeram sisi podium, tampak kembali duduk.“Tenang. Aku akan menghancurkannya.” Hubert berbisik, dan Mae mengangguk. Ia cukup percaya Hubert akan mampu.“Karena itu, adalah absurd kalau saat ini Anda mengatakan uang itu bukan hak Mrs. Jobs. Uang itu adalah haknya, bahkan lebih karena Mrs. Jobs juga menyediakan makanan, perlindungan, dan kasih sayang yang tentu saja tidak ternilai.” Pengacara itu mengakhiri gilirannya sambil tersenyum puas.“Silakan.” Hakim menyuruh Hubert maju.“Aku akan membawa penyakitmu lagi nanti. Jangan menendangku lagi, oke?” Hubert berbisik sekali lagi sebelum maju. Mae hanya mendengus, meski tidak suka, tapi Mae tidak akan melarang. Lagi pula ia sudah sembuh, tapi tidak perlu ada yang tahu. “Ms. Gardner, sejauh ingatan Anda, apakah hanya Mrs. Jobs yang selalu merawat Anda
Baca selengkapnya