Share

Aku Puas

Mae tersentak, ada sesuatu yang menyengat hidungnya. Ia nyaris saja menampar orang yang ada di sampingnya, karena yakin benar kalau orang itu yang membuat hidungnya terasa terbakar sekarang.

“Mae?”

Untung saja ada suara Daisy yang membuatnya teralih. Pria yang ada di sampingnya itu adalah petugas paramedis yang menyadarkannya dengan aroma menyengat entah apa, tapi ampuh.

“Terima kasih.” Daisy yang mengucapkan terima kasih. Mae mengangguk saat mereka membereskan peralatan, dan berpamitan. Tugas mereka telah selesai.

“Aku mengambil tempat tidurmu.” Mae duduk dan menyadari keberadaannya. Berada di atas ranjang yang seharusnya dipakai Daisy untuk istirahat.

“Aku tidak memerlukannya lagi, Mae.” Daisy menepuk kursinya. Benda yang juga dipakainya untuk beristirahat.

“Kau terlalu lelah sepertinya. Kesibukanmu akhir-akhir ini tidak masuk akal sebenarnya.” Daisy mengetukkan tongkatnya perlahan ke kening Mae. Teguran yang melegakan tapi.

Mae tadi sudah bingung harus menjelaskan seperti apa kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
Silakan menikmati hotel prodeo catok hahah
goodnovel comment avatar
Silent Heart
5 juta pound gak sebanding sama penderitaan Mae sama Daisy, Huaaa. Ngomong - Ngomong si Monster belum keluar ya
goodnovel comment avatar
Marlyn E. R Moning
udh jadi monster gara2 uang eh uang hilang dipenjara pula wkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status