Share

Aku Tidak Yakin Boleh Jujur

“Rasanya aneh. Terlalu kebetulan.” Dean kembali menatap Mae.

Mencoba mencari kemiripan antara gadis yang tercekik dan berwarna merah itu. Tapi Dean bertemu dengannya terlalu sebentar, dan memang Mae tumbuh jauh berbeda dengan Mary yang dilihatnya dulu.

“Benar… kebetulan sekali.” Mae menghindari pandangan curiga Daen, mencoba terlihat normal.

Mae bingung. Ia ingin mengaku, tapi Ash jelas tidak menginginkannya. Kalau Ash mau, ia pasti sudah menjelaskan pada ayahnya tentang hubungan mereka di masa lalu. Kenyataan kalau Dean saat ini masih perlu menebak-nebak, berarti membuktikan kalau Ash menyembunyikannya.

Mae belum lupa kepanikan Ash saat dirinya menyebut Bakewell kemarin—tapi sampai sekarang lupa bertanya kenapa. Lalu mengingat reaksi Rowena yang sensitif dengan latar belakang, Mae tidak ingin menceritakan apapun lagi tentang masa lalunya pada keluarga Ash.

“Apa…”

“DADDY!”

Amy yang muncul di belokan, memekik sekuat tenaga, lalu berlari dan melompat ke dalam pelukan ayahnya. Membuyarka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
Mae itu tangguh, kuat.. klo cuman rowena mah kecilll hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status