Damar yang menyadarinya, menatap Shanna dengan senyum kecil. Damar meletakkan tangannya yang lain di atas tangan mereka yang bertaut.“Belum. Tapi aku pasti akan memberitahu mereka,” ucap Damar tenang seraya menatap sang sahabat, berbeda dengan perasaan Shanna yang saat ini tengah campur aduk.“Semoga saja mereka bisa menerima hubungan kalian,” ucap Galang lemah.Shanna berharap apa yang diucapkan Galang bisa menjadi kenyataan. Namun, mengingat betapa buruknya hubungan mereka, lebih tepatnya antara dirinya dengan keluarga ayahnya itu, rasanya sangat sulit untuk mendapatkan restu mereka.“Mereka mau menerima atau tidak, merestui atau tidak, aku tidak peduli. Ini hidupku, aku sendiri yang menentukannya. Mereka tidak berhak mengatur kehidupanku.”Untuk sesaat suasana menjadi sedikit berat, tetapi dengan cepat Galang mengubah topik obrolan. Mereka mengobrol santai sesaat sebelum akhirnya Galang pamit pergi karena tidak ingin mengganggu pekerjaan Damar.“Kamu jangan memikirkan hal yang maca
Last Updated : 2024-01-02 Read more