Respon Indriana cukup datar dan cenderung dingin pada Winda yang berharap. Dia tau pasti, Jonathan tidak punya perasaan untuk Winda. "Tapi Jonathan, aku sungguh tidak bisa menikah dengan pria selain kau." "Jangan memaksakan diri, semua sudah berubah. Kau tidak ada tempat lagi di sini." Jonathan melangkah pergi, ia cukup kesal karena tertunda oleh urusan yang tidak penting. Winda hanya bisa menitikkan air mata, ia tak bisa lagi mengatakan apapun. Jonathan menjalankan mobilnya dan Meena sudah menunggunya sejak lama. "Kenapa lama sekali? Aku kira kamu mau batal pergi," omel Meena saat naik ke mobilnya. "Tidak akan, aku sudah lama nggak refreshing, mana mungkin aku batalkan." "Jadi, kita mau kemana?" "Kemana saja, yang penting membuat kita bisa menikmati hari libur." "Hmm, baiklah, lalu bagaimana kalau kita ke pantai? Atau ke sebuah pegunungan?" "Terserah, kau mau yang mana?" "Baik,.mari kita pergi ke pantai, hmm?" Jonathan tersenyum senang, sebenarnya diapun l
Last Updated : 2024-07-29 Read more