Hari demi hari yang dilalui Fanny semakin sulit. Semenjak Sharena kembali muncul, Lucy semakin tidak berpihak padanya. Mertuanya itu bahkan menyuruh Sharena agar sering-sering datang dan merawat Adam. Sementara Adam tidak bisa berbuat banyak karena belum pulih sepenuhnya dan masih belum bisa beranjak dari tempat tidur. Pagi itu, Sharena kembali datang. Seperti biasa, Lucy menyambutnya hangat. Sangat berbanding terbalik dengan perlakuannya terhadap sang menantu. Fanny sendiri memilih tak acuh, kini dia hanya fokus dengan kesembuhan Adam. Berusaha tidak memperdulikan apa yang Lucy dan Sharena lakukan.Seperti saat ini, Fanny sedang di kamar menunggui Adam yang beristirahat. Sementara Sharena dan Lucy berada di ruang tengah. Entah membicarakan apa. "Dam, kau harus sembuh. Aku butuh kamu. Anak kita butuh papanya," bisik Fanny pilu. "Kehamilan ini, kondisi kamu, semuanya berat, Dam." Fanny baru berani meluapkan keluh kesahnya saat Adam terlelap. Tentang betapa tid
Read more