Share

Persekongkolan Shareena dengan Maya

Mata Fanny sudah sangat mengantuk, namun dia menjadi terganggu sekali karena suara gaduh dari luar kamar yang begitu bising. Dilirknya Adam begitu lelap. Mungkin karena pengaruh obat dokter yang masih dikonsumsinya.

Perlahan Fanny menggeserkan tubuhnya dari balik selimut, dengan menguap lebar berulang kali.

“Kalian?” Ucap Fanny nyaris tak percaya saat melihat Ibu mertuanya tengah bermain mahjong dengan Sharena dan juga? Maya dan Tante Arin.

“Hmm, gadis miskin ini mau kemana?” Ucap Lucy menyindirnya.

“Ibu, kenapa belum tidur? Ini sudah sangat larut,” ucap Fanny sambil duduk di kursi kosong yang berada di sebelah Lucy.

Satu per satu wajah di depannya itu dipandanginya.

“Apa maumu? Ini rumahku!” Ucap Lucy ketus.

“Tentu Ibu, aku sangat tahu itu. Tapi lihat jam di sana, Ibu harus istirahat. Bukankah besok Ibu masih bisa bermain mahjong lagi?” Tutur Fanny.

Gerutuan terdengar setelahnya. Bukan hanya dari mulutnya Lucy, melainkan juga dari mulut lain yang ada
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status