Share

Hussein Group Dicekal

Didorongnya kursi roda Adam ke arah lift yang langsung menuju kamar utama. Tidak ada perbincangan di sepanjang perjalanan. Tatapan Fanny nanar mengamati ke arah lantai dasar yang masih dipenuhi para staf dan juga awak media yang berburu informasi dari situasinya ini.

“Kita harus istirahat,” ucap Fanny.

Adam setuju, dan malam ini mereka menghabiskan malam dengan mata yang tak kunjung terlelap hingga dini hari menjelang.

***

“Kamu mau kemana?” tanya Fanny saat melihat Adam telah siap dengan pakaian resminya.

“Aku tidak bisa terus disini,” ucap Adam sambil menyimpulkan dasi di lehernya.

Fanny yang baru selesai mandi, kini tersenyum tipis. “Kau yakin siap untuk keluar dari rumah dengan kursi roda itu?” tanya Fanny.

Senyuman di wajah Adam seketika menjawabnya.

“Tentu, jika istriku yang tengah mengandung saja sanggup mengurusiku dan juga Ibuku, maka kursi roda ini tidak seharusnya menahanku untuk bisa melindungi keluargaku,” ucap Adam dengan suara baritonny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status