Share

Kamu Tidak Juga Berubah

“Ini Bu, lokasinya,” ucap Rafael seraya menunjuk sebuah butik di tepi jalan dimana kini mobilnya menepi.

Dengan nafas yang sesak, Fanny melangkah masuk ke dalam sana.

Hanya beberapa menit, dan Fanny dan Sandra sudah kembali dengan beberapa tote bag besar di tangannya.

“Sudah Bu?” ucap Rafael.

“Sudah, ayo cari makan dulu,” ucap Fanny.

Seperti memiliki firasat jika malam ini Adam akan kembali pulang terlambat, Fanny pun menikmati makan malamnya di sebuah resort bintang lima.

“Sebentar ya, saya ke kamar kecil dulu,” ucap Fanny.

Sandra dan Rafael dengan tenang menunggunya.

Fanny baru melangkah keluar dari restroom saat matanya tanpa sengaja menangkap sang suami tengah bersama seorang wanita yang cukup dia kenali. Adam tengah menyuapi Anna dengan manjanya.

Tangannya mengepal dengan kuat di samping tubuhnya. Ingin rasanya Fanny berteriak saat ini. Deretan kisah lalu Adam dengan Anna kembali mengobarkan emosi dan juga mencuatkan rasa sakit yang sudah be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status