Beranda / Urban / My Hot Boss / Kamu Tidak Juga Berubah

Share

Kamu Tidak Juga Berubah

last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-28 16:00:13

“Ini Bu, lokasinya,” ucap Rafael seraya menunjuk sebuah butik di tepi jalan dimana kini mobilnya menepi.

Dengan nafas yang sesak, Fanny melangkah masuk ke dalam sana.

Hanya beberapa menit, dan Fanny dan Sandra sudah kembali dengan beberapa tote bag besar di tangannya.

“Sudah Bu?” ucap Rafael.

“Sudah, ayo cari makan dulu,” ucap Fanny.

Seperti memiliki firasat jika malam ini Adam akan kembali pulang terlambat, Fanny pun menikmati makan malamnya di sebuah resort bintang lima.

“Sebentar ya, saya ke kamar kecil dulu,” ucap Fanny.

Sandra dan Rafael dengan tenang menunggunya.

Fanny baru melangkah keluar dari restroom saat matanya tanpa sengaja menangkap sang suami tengah bersama seorang wanita yang cukup dia kenali. Adam tengah menyuapi Anna dengan manjanya.

Tangannya mengepal dengan kuat di samping tubuhnya. Ingin rasanya Fanny berteriak saat ini. Deretan kisah lalu Adam dengan Anna kembali mengobarkan emosi dan juga mencuatkan rasa sakit yang sudah be
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • My Hot Boss   Fanny Sakit

    Sudah hampir satu bulan ini Fanny bertahan di kantornya. Menjalani kehidupan yang sulit dijelaskannya lagi kepada siapa pun. Mengisi kesibukan dengan padatnya rutinitas kantor dan juga pertemuan dengan kliennya.Menjadi istri seorang Hussein nyatanya hanya mimpi buruk dalam hidupnya. Karena semua janji manis suaminya mendadak lenyap begitu saja dengan hadirnya kembali wanita bernama Anna yang lagi-lagi membuat mereka hancur berantakan.Usia kehamilannya sudah di trimester akhir, namun bukannya kebahagiaan kedua orang tuanya yang akan menyambut kelahiran buah cintanya ini melainkan sebuah perpisahan. “Sandra, aku akan ke kantor Bank sebentar ada beberapa hal yang harus diperiksa,” ucap Fanny sambil menenteng tas nya pergi.“Baik, Bu,” jawab Sandra.Bersama Rafael, Fanny kini meninggalkan kantornya menuju kantor Bank yang tidak terlalu jauh dari sana.***“Tidak mungkin!” ucap Fanny dengan mata terbelalak melihat sejumlah penarikan dari merchant yang tidak

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28
  • My Hot Boss   Tidak Bersuami

    “Siapa yang menelepon?” tanya Adam yang baru keluar dari kamar mandi dengan handuk melingkar di bagian bawah tubuhnya.“Nomor tak dikenal, salah sambung. Sudah kuhapus kok,” ucap Anna sambil meletakkan ponsel Adam tersebut di meja.Adam tak mencurigai apapun. Dia terlalu terbuai oleh birahinya yang terpuaskan oleh Anna sehingga tertutup mata hatinya dari kenyataan jika dia adalah seorang suami dari Fanny Cesa yang bahkan akan segera memberikannya sepasang bayi kembar.“Adam sayang, jika ada lagi yang menanyakan padamu apapun terkait Fanny, sebaiknya kau tidak perlu memperdulikannya. Aku yakin wanita rubah itu tengah mencoba berbagai cara untuk membuatmu bersama lagi dengannya. Tidak boleh ya, aku akan sangat sedih jika kau pergi lagi.” ucap Anna sambil membelai lembut dada bidang Adam.“Anna sayang, mana bisa aku kehilangan kenikmatanku bersamamu, kau wanita yang paling memenuhi gairah ranjangku, Fanny terlalu kaku dan main aman, aku bosan,” ucap Adam sambil menyesap

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28
  • My Hot Boss   Ruangan NICU

    Keberadaan Adam di klinik tersebut kemudian diketahui oleh dokter Abimanyu. Dokter itu menghubunginya lagi untuk memberitahukan kondisi Fanny dengan bayinya.“Bolehkah aku menjenguknya Dok?” tanya Adam melalui sambungan teleponnya.“Tentu Pak Adam, silahkan,” ucap Abimanyu.Dokter itu tidak tahu jika Adam memang sedari tadi sudah berada di kliniknya.“Pak, apakah Anda akan menemui Ibu begitu saja?” ucap Jhon dengan kening yang sedikit berkerut.Adam pun merasa diingatkan. “Jhon, cepat belikan aku bunga dan juga cokelat kesukaan Ibu,” ucap Adam sambil melemparkan senyum tipis di wajahnya.Adam sangat gugup kali ini. Dia telah berada di posisi terendahnya sebagai seorang suami di mata sang istri.Setengah jam menunggu dan Adam pun akhirnya siap menemui Fanny.Dengan bunga tulip segar kesukaan sang istri dan juga cokelat favoritnya, Adam melangkah masuk menuju kamar Fanny di rawat.Tiba di depan pintu, Adam melihat Sandra dan Rafael di sana. Dua pasang manik mata staf setia sang istri me

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • My Hot Boss   Pulang

    “Pak, apakah kami bisa mengetahui nama bayinya?” tanya dokter Abimanyu kepada Adam dengan sedikit ragu.Detik itu juga Adam dan Fanny saling memandang bersamaan.“Kami belum membicarakannya,” ucap keduanya kompak dengan mata saling menghunus.Hal ini jelas membuat dokter Abimanyu tersenyum tawar, mengingat biasanya pasangan baru yang memiliki anak akan sangat antusias menyiapkan nama untuk sang buah hati. Meski demikian, kesibukan pasangan ini membuat dokter Abimanyu memakluminya. Sebagai pimpinan brand dagang terbesar dan juga seorang lawyer ternama di New Filla, tentu saja akan sangat sulit mereka menemukan waktu luang untuk memikirkannya.Sejumlah konflik yang sempat terkuat di dalam pernikahan pasangan ini pun tak luput dari perhatian dokter Abimanyu yang semakin memaklumi kondisinya.“Baiklah, ini untuk Baby Girl’s dan ini untuk Baby Boy’s,” ucap Abimanyu sambil menyiapkan dokumen kelahiran kedua bayi tersebut.Fanny sangat lega, meski hingga saat ini dia masih belum mau bicara ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-08
  • My Hot Boss   Nama Si Kembar

    “Aku tidak mau kau menyesali keputusanmu ini suatu hari nanti,” ucap Adam menegaskan.“Seperti aku yang seringkali menyesal telah bersedia menikah denganmu bukan?” jawab Fanny sambil mengganti popok Baby Girl’s.“Sayang, jangan terus mengungkitnya lagi. Aku mohon, maafkan aku dengan tulus,” ucap Adam memohon.Detik itu juga Fanny menghentikan gerakan tangannya lalu menatap Adam dengan seksama.“Aku tidak mengungkitnya, kau yang memulainya. Dan jika aku harus memaafkanmu dengan tulus pun aku sudah melakukannya. Tapi lihat yang terjadi, kau melupakan betapa beratnya usahaku melepaskanmu dari tuntutan Anna saat itu hingga dengan mudah kau kembali lagi ke pelukannya,” ucap Fanny diselingi beberapa tarikan nafasnya yang sangat berat.Adam membisu. Dia tak bisa menjawabnya lagi. “Ini tidak mudah untukku Dam, bukan sekali kau mendua.” ucap Fanny dengan mata yang sangat cepat berlinang air mata.Adam terpaku. Semakin tak bisa menolak kalimat Fanny yang ditujukan

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-08
  • My Hot Boss   Kabar Duka

    Hujan masih mengguyur New Filla dengan derasnya hingga larut malam ini. Adam meringkuk di bibir ranjang sebelah kiri sementara Fanny di sebelah kanan. Di tengah mereka adalah baby Lilac dan baby Abigail. Fanny memang tidak mau tidur berpisah dengan buah hatinya.Fanny yang besar di panti asuhan, hanya ingin belahan jiwanya kini merasakan peluk buai dari kedua orang tuanya dengan utuh tanpa dibatasi apapun. Dan Adam pun sepakat dengan keputusannya kali ini. Adam yang juga besar di tangan baby sister tentu sangat menghargai keputusan hebat istrinya yang bahkan merelakan profesinya digantungkan sementara.Nyenyak keempatnya tengah sangat nikmat, saat suara barang pecah di luar kamar mengejutkannya.“Apa itu Dam?” tanya Fanny.Adam yang juga terjaga oleh suara tersebut langsung turun dari ranjangnya.“Jangan kemana-mana!” ucap Adam.Fanny mengangguk mengiyakannya. Dirangkulnya erat kedua buah hatinya.PRAANGSuara pecahan kembali terdengar.“Adam! Kau

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-08
  • My Hot Boss   Berangkat Ke London

    Setelah dua minggu, renovasi rumah akhirnya selesai. Di berbagai bagian masih terdapat banyak puing-puing bangunan di sana yang berceceran. Pagi ini sejumlah petugas kebersihan sedang menyelesaikan finishing dari renovasinya itu.Adam benar-benar tidak ingin kecolongan setelah insiden pemecahan kaca yang dilakukan oleh orang tak dikenal ke rumahnya tengah malam itu dan juga insiden racun yang nyaris saja mencelakai keluarganya.Kini, Adam benar-benar menjadi semakin ekstra dalam pengawalan dan juga penjagaan rumahnya. Pagi yang cerah di New Filla, mentari menyembul dengan sangat hangat dari balik jendela rumah memberikan energi yang lebih cerah.Adam tengah menikmati sarapan bersama Fanny. Keduanya kini sudah memulai hidup normalnya tanpa ada lagi kerepotan para penjaga dan juga pekerja di rumahnya. Insiden mengenai percobaan untuk meracuni yang dilakukan oleh orang tak dikenal yang menyamar di antara para pekerja pun akhirnya ditangani oleh pihak kepolisian. M

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-08
  • My Hot Boss   Pewaris Schwaley Corp

    Dengan jetlag sekitar delapan jam, mereka harus sedikit menyesuaikan waktu terlebih dahulu.Senyuman akhirnya mengembang di wajah Fanny saat keluar dari pesawat dan menghirup udara segar kota London dengan sangat tenang. Kedua buah hatinya pun bisa mendarat dengan selamat di sana, ini adalah sebuah berkah tersendiri untuk Fanny.Di bagian luar bandara, Dipo dan juga beberapa staf dari Schwaley Corporation sudah menunggunya.“Adam, bisakah kau mengatakan padaku apa yang terjadi sebenarnya?” tanya Fanny kepada Adam dengan memaksa.Adam menghentikan langkahnya, dia merasa tidak tega untuk mengatakannya sendiri kepada Fanny. Meski riwayat panjang kehidupannya bersama Ardian mengalami pasang surut; tapi Adam merasa bahwa Ardian pun memiliki sangat banyak sekali jasa dalam pernikahannya dengan Fanny.“Sayang, sebaiknya kita berangkat! Kasihan mereka terlalu lama menunggu,” ucap Adam kepada istrinya. Fanny pun menurut. Rombongan ini pun tak menunggu waktu lama lagi

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-08

Bab terbaru

  • My Hot Boss   Quantum Grid

    Fanny dan timnya berjalan melalui lorong-lorong gelap menuju tempat yang telah ditentukan untuk pertemuan dengan Zero. Lokasi itu terletak di sebuah gedung tua yang ditinggalkan, tempat yang dirancang untuk menanamkan rasa tidak nyaman sejak awal. Mason membawa tablet dengan sistem pertahanan canggih yang siap memonitor setiap detik pertemuan. Gavin menggenggam tas berisi alat pelacak kecil, berjaga-jaga jika situasi berubah menjadi ancaman fisik.“Apakah kita yakin ini langkah yang benar?” bisik Gavin, matanya penuh kekhawatiran. “Mereka yang memilih lokasi, mereka yang menetapkan aturan. Kita memasuki permainan mereka.”Fanny tetap berjalan tegap, meskipun rasa was-was membebani pikirannya. "Ini satu-satunya cara. Kita harus tahu apa yang mereka inginkan sebenarnya."Setelah melalui beberapa pintu berat yang diawasi kamera tersembunyi, mereka akhirnya tiba di sebuah ruangan besar yang hanya diterangi lampu gantung di tengah. Di sana, tiga kursi sudah disiapkan untuk mereka, menghada

  • My Hot Boss   Menantang Zero

    Malam semakin larut saat Fanny dan timnya berkumpul di ruang konferensi di Quantum Grid. Lampu ruangan yang terang bersinar ke wajah mereka yang lelah, namun tekad mereka semakin bulat. Gavin duduk di sebelah Fanny, menatap layar komputer yang menunjukkan riwayat data yang telah dimanipulasi. Mason, yang selalu menjadi pengamat cermat, berdiri di belakang mereka, menganalisis layar dengan mata penuh perhatian."Ada peningkatan yang signifikan dalam laporan tentang Quantum Shield yang sudah tersebar ke publik," kata Gavin, matanya terfokus pada grafik yang menunjukkan lonjakan besar dalam interaksi media sosial. "Mereka tidak hanya merusak sistem kita, Fanny. Mereka merusak kepercayaan publik pada Quantum Grid itu sendiri."Fanny menghela napas dalam-dalam, merasa berat di dadanya. "Zero tahu cara menyerang dengan cara yang lebih halus. Mereka menyusup ke dalam informasi, membentuk keraguan dengan sangat cepat. Ini bukan serangan yang bisa kita tangani dengan hanya memperbaiki kode ata

  • My Hot Boss   Ancaman Tersembunyi

    Beberapa bulan setelah penangkapan Langdon, Quantum Grid berhasil pulih dari serangan dan kembali menjadi fondasi kuat bagi kemajuan teknologi kota. Fanny, yang kini dikenal sebagai simbol keberhasilan, tidak dapat duduk tenang. Dalam dirinya, ada kegelisahan yang tak terungkapkan. Meskipun Langdon telah ditangkap, Fanny tahu bahwa ada kekuatan yang lebih besar di balik segala intrik ini. Dia merasa seperti baru saja membuka lapisan pertama dari teka-teki yang jauh lebih rumit.Namun, meskipun sistem berfungsi dengan baik, sebuah perubahan kecil dalam algoritma Quantum Shield mulai menarik perhatian para ahli. Data menunjukkan adanya pola yang tidak biasa, tidak tercatat dalam laporan atau log keamanan yang ada. Di dalamnya, ada tanda-tanda manipulasi sistem yang sangat terorganisir dan terselubung."Ini tidak seperti serangan sebelumnya," kata Gavin saat mereka meneliti data yang tercatat di layar besar. "Ada seseorang yang bergerak lebih diam-diam, seperti bayangan di balik layar."

  • My Hot Boss   Aliansi Tak Terduga : Quantum Grid

    Fanny menghabiskan beberapa minggu ke depan untuk memulihkan citra Quantum Grid. Selain menjelaskan pemadaman secara transparan kepada masyarakat, dia juga menginisiasi program yang melibatkan pengguna dalam pengawasan keamanan sistem. Program itu diberi nama Quantum Shield, sebuah platform terbuka di mana para ahli teknologi dan pengguna biasa dapat bekerja sama mendeteksi potensi ancaman.Namun, Gavin membawa kabar yang mengejutkan suatu pagi. “Fanny, kau harus melihat ini,” katanya sambil menyerahkan tablet kepadanya.Di layar, ada sebuah pesan dari seseorang yang tidak terduga: Mason, mantan ahli teknologi Langdon. Dalam pesan itu, Mason menawarkan informasi tentang operasi Langdon yang lebih besar, dengan syarat dia mendapat perlindungan dari pihak berwenang.Fanny mengernyit. “Kenapa dia tiba-tiba ingin membantu kita?”Gavin menggeleng. “Mungkin dia sudah muak bekerja di bawah Langdon. Atau mungkin dia punya agenda lain.”Setelah berdiskusi panjang, Fanny memutuskan untuk bertem

  • My Hot Boss   Langdon Merencanakan Balas Dendam

    Fanny menghela napas panjang di tengah gemuruh tepuk tangan audiens. Kemenangan ini hanyalah permulaan dari perjuangan yang lebih besar. Setelah acara, dia segera bertemu Gavin di ruang kontrol. Meskipun berhasil mematahkan upaya Langdon, mereka tahu bahwa ancaman lain bisa muncul kapan saja.“Fanny, kita mungkin menang di sini, tapi sabotase seperti ini akan terus terjadi,” kata Gavin sambil menunjuk layar yang menampilkan data terbaru dari jaringan Quantum Grid. “Langdon bukan satu-satunya musuh kita. Dia hanya bagian dari sistem besar yang tidak ingin kita berhasil.”Fanny mengangguk. Dia sudah mempersiapkan dirinya untuk perang yang lebih panjang. “Aku tahu. Tapi setiap kemenangan kecil adalah langkah maju. Kita tidak bisa menyerah sekarang.”Di sisi lain kota, Langdon duduk di ruangannya yang mewah namun gelap. Ia dikelilingi oleh beberapa rekan bisnisnya yang terlihat gusar. Kekalahan di pertemuan internasional tadi siang membuatnya semakin terpojok. Namun, dia bukan orang yang

  • My Hot Boss   Menyerang Langdon

    Fanny memutuskan untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga melancarkan serangan balik terhadap kelompok elit yang dipimpin oleh Victor Langdon. Langdon, yang memiliki pengaruh besar di dunia bisnis dan politik, tak akan membiarkan New Vallend melenggang begitu saja. Namun, Fanny tahu bahwa dia tidak bisa melawan mereka dengan cara yang konvensional. Untuk mengalahkan mereka, dia harus memanfaatkan teknologi yang selama ini dia bangun di bawah tanah, jauh dari sorotan.Sebagai langkah pertama, Fanny meluncurkan proyek Quantum Grid, sebuah sistem energi terbarukan berbasis kecerdasan buatan yang dapat mengendalikan distribusi energi secara global dengan efisiensi luar biasa. Dengan Quantum Grid, Fanny berharap dapat memberikan solusi kepada dunia yang sedang terguncang oleh krisis energi, dan sekaligus menggulingkan dominasi Langdon yang bergantung pada sumber energi fosil.Namun, proyek ini bukan tanpa risiko. Untuk mengimplementasikannya, Fanny harus melibatkan para pemimpin negara dan

  • My Hot Boss   Persaingan Baru

    Setelah kemenangan atas Alexander dan Victoria, Fanny mulai memusatkan perhatiannya pada pengembangan lebih lanjut dari New Vallend. Namun, meski kemenangan di pasar internasional memberikan mereka momentum yang sangat dibutuhkan, kedamaian yang mereka rasakan tidak berlangsung lama.Meskipun Fanny berhasil menata ulang timnya, ada ketegangan yang mulai muncul di dalam organisasi. Gavin, yang telah menjadi tangan kanannya selama ini, mulai merasakan adanya pergeseran dalam arah yang diambil New Vallend. Seiring Fanny semakin fokus pada perluasan global dan pengembangan infrastruktur besar-besaran, Gavin merasa bahwa mereka mulai kehilangan hubungan dengan visi asli perusahaan: menciptakan kota pintar yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.“Fanny, kita mulai kehilangan esensi kita. Kita dulu berfokus pada keberlanjutan dan masyarakat. Sekarang, semua hanya tentang keuntungan dan ekspansi tanpa batas,” ujar Gavin suatu malam, saat keduanya duduk di kantor yang hampir kosong, dengan la

  • My Hot Boss   Bantuan Tak Terduga

    Victoria tertawa kecil. “Kamu terlalu idealis, Fanny. Dunia nyata tidak bekerja seperti itu.”Percakapan ini menandai awal dari keretakan besar antara mereka.Di tengah ketegangan dengan Victoria, Gavin datang dengan kabar yang mengejutkan. Melalui investigasi yang terus berjalan, dia menemukan bahwa Alexander Voss tidak hanya berusaha menggagalkan New Vallend, tetapi juga diam-diam berinvestasi dalam proyek pesaing di Timur Tengah.“Alexander menggunakan jaringan globalnya untuk mendiskreditkan kita di pasar internasional,” kata Gavin.Fanny memutuskan untuk mengambil langkah preventif. Dia menghubungi Rafael untuk merancang sebuah konferensi internasional yang akan mempertemukan para pemimpin dunia untuk mendiskusikan masa depan kota pintar.“Kita akan menunjukkan pada dunia bahwa New Vallend bukan hanya sebuah proyek, tapi sebuah gerakan,” kata Fanny dengan semangat.Saat konferensi mendekat, Alexander melancarkan serangan langsung. Dia memanfaatkan media untuk menyebarkan rumor ba

  • My Hot Boss   Ekspansi Tambahan

    Setelah berhasil menghadapi ancaman dari Alexander Voss dan Victoria Lang, Fanny memutuskan untuk melangkah lebih jauh. Dia ingin menjadikan New Vallend sebagai proyek percontohan untuk kota pintar global. Namun, ekspansi ini memerlukan sumber daya dan dukungan yang jauh lebih besar.Di tengah upayanya untuk memperluas proyek ini, Fanny diundang untuk berbicara di Konferensi Teknologi Dunia di Singapura. Di acara tersebut, dia bertemu dengan para pemimpin industri teknologi dari seluruh dunia, termasuk seorang inovator muda bernama Dr. Rafael Calderon, yang memiliki visi serupa tentang kota pintar.Rafael mengajukan proposal kerja sama yang ambisius: membangun jaringan kota pintar yang terhubung di tiga benua. Namun, dia juga memberikan peringatan. “Fanny, dunia ini tidak hanya tentang ide besar. Banyak pihak akan mencoba menghentikanmu, terutama jika mereka merasa kehilangan kekuasaan.”Sementara itu, Gavin, yang kini menjadi penasihat senior Fanny, menemukan tanda-tanda pengkhianata

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status