Share

Fanny Sakit

Sudah hampir satu bulan ini Fanny bertahan di kantornya. Menjalani kehidupan yang sulit dijelaskannya lagi kepada siapa pun. Mengisi kesibukan dengan padatnya rutinitas kantor dan juga pertemuan dengan kliennya.

Menjadi istri seorang Hussein nyatanya hanya mimpi buruk dalam hidupnya. Karena semua janji manis suaminya mendadak lenyap begitu saja dengan hadirnya kembali wanita bernama Anna yang lagi-lagi membuat mereka hancur berantakan.

Usia kehamilannya sudah di trimester akhir, namun bukannya kebahagiaan kedua orang tuanya yang akan menyambut kelahiran buah cintanya ini melainkan sebuah perpisahan.

“Sandra, aku akan ke kantor Bank sebentar ada beberapa hal yang harus diperiksa,” ucap Fanny sambil menenteng tas nya pergi.

“Baik, Bu,” jawab Sandra.

Bersama Rafael, Fanny kini meninggalkan kantornya menuju kantor Bank yang tidak terlalu jauh dari sana.

***

“Tidak mungkin!” ucap Fanny dengan mata terbelalak melihat sejumlah penarikan dari merchant yang tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status