Home / Urban / My Hot Boss / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of My Hot Boss: Chapter 111 - Chapter 120

148 Chapters

Masalah Baru Sharena

“Apalagi masalah yang harus kita hadapi?”ucap Fanny mengeluhkan hidupnya lagi.Wanita ini merasa sangat bingung dengan apa yang kini harus dihadapinya setelah Ardian pergi.Alih-alih merasa senang karena baby Lilac dan baby Abigail mendapatkan wasiat besar sebagai pewaris dari Schwaley Corp. Fanny kini justru merasakan kecemasan lebih hebat karenanya.Fanny tidak ingin kedua buah hatinya akan merasakan bullying dari seluruh pihak yang menyudutkannya tidak profesional.Kesaksian Dipo terkait dengan surat wasiat itu pun memang menguatkannya secara hukum. Namun tentu saja itu tidak serta merta menyelesaikan konflik yang terjadi di internal Schwaley Corp.Pengesahan baby Abigail dan baby Lilac sebagai pewaris utama berikutnya dari Schwaley Corp nyatanya memang berjalan dengan lancar. Namun hal ini menuai dendam dari para petinggi Schwaley Corp yang sudah mengabdikan dirinya puluhan tahun di perusahaan tersebut.Beberapa dari mereka kemudian berupaya untuk mengges
last updateLast Updated : 2024-04-08
Read more

Ending

Fanny melajukan mobilnya menuju ke sebuah alamat restoran yang diberikan oleh Sharena. Dia berangkat dengan menggunakan piyama tidurnya saja dibalut dengan cardigan olive selutut dan rambut yang dicepol ringkas.Sederhana namun tetap anggun nan berkelas, seperti itulah Fanny selalu memukau di setiap penampilannya.Flat shoes yang dikenakannya berwarna olive juga, senada dengan tas yang ditentengnya semakin membuat wanita itu nampak rapi dan juga elegan.Fanny melangkah masuk ke restoran yang lumayan mewah ini. Meski berada di ujung kota, namun pelayanan disini cukup baik dan Fanny merasa nyaman dengan situasi penyambutannya.Tanpa Fanny ketahui, diam-diam Adam mengikutinya di jarak yang cukup jauh sehingga wanita itu tidak menyadarinya.Fanny mengamati sekelilingnya dan melihat ruangan di bagian lantai dua tempat mejanya berada sangat sepi.“Aku disini,” ucap Sharena sambil melambaikan tangannya kepada Fanny.Tanpa menjawab, Fanny segera melangkah mendeka
last updateLast Updated : 2024-04-08
Read more

BONUS PART

Kehangatan pernikahan Fanny dan Adam kini semakin HOT. Hari ini. Pertemuan dengan salah satu lawyer dari perusahaan Schwaley yang dijadwalkan pada Selasa ini membuat Fanny cukup gugup. Sehingga dia sampai lupa bahwa ini adalah akhir pekan.“Fanny sayang, kau terlalu banyak memikirkan pekerjaan. Hingga saat kau mengatakan bekerja dari rumah pun kau tetap saja memikirkannya,” ucap Adam sambil menggendong Fanny ala bridal menuju ke sebuah sofa bulat di dekat pintu menuju balkon kamarnya.Matahari pagi bersinar sangat terang di sana.“Mana bayi kita?” tanya Fanny terperanjat.Dia sangat kaget melihat box bayi kedua bayinya kembarnya itu sudah kosong.“Nurse sedang memandikannya, mereka tidak boleh pemalas seperti ibunya!” ucap Adam menyindir.“Aku kesiangan dan kau yang tidak membangunkanku, kenapa kau bilang aku pemalas?” ucap Fanny sambil tersenyum.Fanny langsung duduk meringkuk dengan masih sangat mengantuk. Dia tidak menolak ketika Adam menyodorkan susu hangat kepadanya.“Minum yan
last updateLast Updated : 2024-04-08
Read more

Menyelesaikan Masalah di New Valleand

Fanny mencoba menenangkan dirinya setelah membaca pesan dari Sharena. Dia tahu bahwa Sharena selalu mencari-cari alasan untuk mendekati Adam, dan itu membuatnya tidak nyaman. Meski demikian, Fanny berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya. Dia menyadari bahwa rasa cemburunya hanya akan merusak kepercayaan yang telah dibangun dalam pernikahannya."Sayang, kau baik-baik saja?" tanya Adam yang baru saja selesai menidurkan si kembar.Fanny tersenyum lembut. "Aku baik-baik saja. Hanya sedikit lelah setelah perjalanan panjang."Adam duduk di sebelah Fanny dan merangkul bahunya. "Aku mengerti, kau pasti sangat lelah. Bagaimana kalau kita istirahat saja malam ini? Kita bisa membicarakan semua hal besok pagi."Fanny mengangguk setuju, tapi pikirannya masih terusik oleh pesan Sharena. "Adam, kau pernah mendengar sesuatu tentang Shwan?"Adam terlihat sedikit terkejut dengan pertanyaan itu. "Shwan? Anak angkat Sharena? Tentu saja, aku tahu dia. Tapi, kenapa kau menanyakannya?""Aku hanya ingin t
last updateLast Updated : 2024-08-19
Read more

Bukan Ancaman

Di hari-hari berikutnya, Fanny semakin waspada, terutama ketika melihat upaya Sharena yang kian terang-terangan mendekati Adam dengan berbagai dalih bisnis. Ia tahu, satu-satunya cara untuk melindungi pernikahannya adalah dengan mengambil langkah proaktif. Fanny mulai mencari tahu lebih dalam mengenai latar belakang Sharena dan hubungan wanita itu dengan sejumlah tokoh berpengaruh di kota mereka. Tidak mudah, tetapi demi menjaga keluarganya, Fanny tak segan-segan menyelidiki lebih jauh.Sementara itu, Adam, yang semakin menyadari betapa terganggunya Fanny oleh situasi ini, berusaha lebih sering menghabiskan waktu bersama keluarga. Dia bahkan mengurangi beberapa proyek bisnis yang membutuhkan keterlibatannya di luar kota. Namun, kesibukan di New Vallend tak bisa dihindari, dan ada banyak keputusan penting yang membutuhkan perhatian Fanny dan Adam.Suatu sore, saat Fanny tengah mempersiapkan proposal baru untuk proyek New Vallend, sebuah pesan masuk di ponselnya. Dari nomor tak dikenal,
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more

Tidak Akan Mundur

Fanny duduk termenung di ruang kerjanya setelah percakapan menegangkan dengan Sharena. Setiap kata dari wanita itu bergaung dalam pikirannya, menambah tekanan di hatinya. Ia menghela napas dalam-dalam, berusaha menenangkan diri sebelum melanjutkan tugasnya. Fanny memutuskan untuk memperkuat strategi perlindungannya, tidak hanya terhadap proyek New Vallend, tetapi juga untuk menjaga keluarganya dari ancaman yang semakin dekat.Pagi berikutnya, Fanny menyusun rencana pertemuan dengan tim manajemennya untuk membahas langkah-langkah lebih lanjut terkait audit Firman dan ancaman dari Sharena. Ia ingin memastikan bahwa semua orang di timnya memahami situasi dan bersiap untuk mengambil tindakan jika diperlukan. Fanny tidak bisa membiarkan ketakutan menghantuinya; sebaliknya, ia harus menjadi penggerak perubahan untuk keluarganya.Di tengah persiapan rapat, Fanny mengingat kembali setiap detail yang ia temukan mengenai Firman. Ia mengumpulkan semua informasi yang ada dan menyusun sebuah prese
last updateLast Updated : 2024-11-02
Read more

Nyaris Terhenti Lagi

Di tengah perjuangan mempertahankan proyek New Vallend, bencana datang tanpa terduga. Malam itu, hujan turun dengan deras disertai angin kencang. Fanny sudah mendengar peringatan akan adanya badai, tapi tidak ada yang menyangka bahwa angin beliung akan menghantam langsung wilayah proyek mereka. Saat pagi tiba, kabar buruk mulai berdatangan satu per satu.Proyek New Vallend mengalami kerusakan parah. Struktur bangunan yang hampir selesai porak poranda, beberapa material rusak dan terhambur, bahkan sebagian tanah longsor akibat hujan deras yang merendam area sekitar. Fanny yang sedang di kantor langsung mendapat panggilan darurat dari manajer proyek.Dengan perasaan campur aduk antara cemas dan marah, Fanny memutuskan untuk segera menuju lokasi proyek. Adam, yang melihat kegelisahan di wajah Fanny, ikut menemaninya. Dalam perjalanan, Fanny hanya bisa terdiam, mencerna skala kerusakan yang mungkin harus dihadapi. Namun, di kepalanya sudah terbayang skenario terburuk dan ancaman biaya yan
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Berlanjut

Fanny segera menghubungi beberapa investor potensial yang telah menunjukkan minat terhadap proyek New Vallend. Kali ini, ia tidak hanya menawarkan potensi keuntungan, tetapi juga menekankan betapa pentingnya peran mereka dalam mengamankan kelanjutan proyek tersebut, yang kini semakin vital. Dalam percakapan intens tersebut, Fanny dengan cerdik menggambarkan situasi pasar yang tengah berubah, mengajak mereka untuk melihat lebih jauh dari sekadar angka dan keuntungan jangka pendek.Di tengah pertemuan-pertemuan itu, Fanny juga tidak lupa untuk memperkuat tim internalnya. Dia mulai lebih sering turun langsung ke lapangan, memotivasi pekerja untuk tetap semangat meskipun kesulitan terus datang. Dia tahu, semangat dan keyakinan tim sangat berperan dalam keberlanjutan proyek. "Kita bisa melalui ini bersama," ucapnya setiap kali bertemu timnya. Fanny berusaha menunjukkan bahwa kekuatan bukan hanya terletak pada anggaran yang besar, tetapi juga pada semangat dan tekad yang tak tergoyahkan.Na
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Mempertanyakan Sharena

Fanny tidak tinggal diam. Setelah mengetahui bahwa Sharena sedang berusaha mengendalikan pasokan material, ia memutuskan untuk bergerak lebih cepat. Dengan cepat, dia menghubungi beberapa investor yang memiliki potensi besar untuk membeli saham dari perusahaan kecil yang mengontrol pasokan bahan baku untuk New Vallend. Fanny tahu, ini adalah langkah yang bisa mengubah arah permainan.Sementara itu, timnya bekerja keras untuk memperbaiki kerusakan proyek. Mereka juga meningkatkan kualitas komunikasi dengan para investor potensial, mengingat betapa pentingnya menjaga citra proyek ini agar tetap solid di mata publik. Setiap langkah diperhitungkan dengan cermat.Fanny juga semakin cermat dalam memantau langkah-langkah Sharena. Dia menyadari bahwa Sharena akan terus berusaha merusak proyek ini dengan segala cara. Namun, Fanny yakin bahwa dengan strategi yang tepat, mereka bisa menghadapinya dan membalikkan keadaan. Meski tekanan semakin besar, Fanny tidak akan membiarka
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Sharena Muncul

Fanny mulai menyusun tim kecil yang terpercaya untuk menyelidiki lebih dalam tentang Sharena. Dia meminta bantuan dari seorang mantan jurnalis investigatif, Elena, yang kini bekerja sebagai konsultan di perusahaan mereka. Elena memiliki jaringan luas dan kemampuan untuk mengungkap fakta tersembunyi, sesuatu yang Fanny tahu akan sangat berguna."Sharena bukan hanya mengincar proyek ini," kata Fanny saat rapat tertutup dengan Elena dan beberapa anggota tim inti. "Aku merasa ada sesuatu yang lebih besar di balik semua ini, sesuatu yang melibatkan kekuatan yang lebih besar dari sekadar persaingan bisnis."Elena mengangguk, mencatat dengan cermat setiap detail yang diberikan Fanny. "Aku akan mulai dengan menelusuri riwayat keuangannya dan hubungan profesional yang dia miliki. Jika dia memiliki dukungan dari pihak ketiga, kita akan menemukannya."Sementara itu, Fanny juga memutuskan untuk memperluas jaringan pendukungnya. Dia mulai menghubungi beberapa tokoh masyarakat yang memiliki pengaru
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more
PREV
1
...
101112131415
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status