Semua Bab Pembalasan sang Menantu Tertindas: Bab 671 - Bab 680

990 Bab

Bab 671

Yoga ingin membuka ikatan di tubuhnya, tetapi dihentikan oleh Richmond. "Yoga, kusarankan sebaiknya jangan lakukan itu. Dia sudah sakit jiwa sampai di tahap bisa melukai orang dan dirinya sendiri. Kalau kamu melepaskannya, bagaimana kalau dia sampai melukai orang?"Yoga melirik Richmond sekilas, tetapi tidak memedulikannya. Dia menarik tali dengan pelan hingga tali itu terputus. Gadis yang terbebas itu langsung melompat dan berkeliaran ke mana-mana."Hantu ... banyak sekali hantu .... Kalian semua jangan mendekat .... Aku ... aku akan bunuh kalian ... kubunuh kalian ...." Sambil berkata demikian, gadis itu hendak menyerang orang yang ada di sampingnya. Semua orang langsung melarikan diri.Yoga langsung mengadang di hadapan gadis itu dan memeluknya. Kemudian, dia melambaikan tangannya sekilas dan muncul beberapa jarum perak di ujung jarinya. Dia menusukkan jarum perak ke beberapa titik akupunktur di bagian belakang kepala gadis itu.Pada saat bersamaan, dia diam-diam mentransfer setetes
Baca selengkapnya

Bab 672

Semua orang di lokasi mulai memaki Yoga dan menuntut agar Yoga dibawa ke pengadilan. Petugas keamanan segera bergegas maju untuk menangkap Yoga. Namun pada saat yang kritis ini, gadis itu tiba-tiba terduduk dan bernapas terengah-engah.Wajahnya yang pucat mulai kembali merona. Seluruh ruangan seketika menjadi hening, semua orang membelalakkan matanya dengan kaget. Gadis itu ternyata hidup kembali! Selain itu, dia tidak lagi terlihat gila seperti sebelumnya.Apa ini benar-benar terjadi? Bagaimana mungkin?Yoga berjongkok dan bertanya dengan penuh perhatian, "Nak, bagaimana perasaanmu sekarang?"Gadis itu terengah-engah sambil bercucuran keringat saat menjawab, "Aku ... Kepalaku sakit sekali .... Siapa kamu? Di mana ini? Apa yang terjadi padaku?"Lokasi itu langsung menjadi gempar. Cara bicara gadis itu terlihat sangat normal dan keadaan mentalnya juga terlihat jelas telah membaik. Yoga benar-benar telah menyembuhkannya! Ini benar-benar sebuah keajaiban!Richmond tercengang. Mulutnya ter
Baca selengkapnya

Bab 673

"Pantas saja Pak Wilson sampai menganggapmu guru. Pak Yoga benar-benar hebat," puji semua orang.Bisa membuktikan kehebatan pengobatan tradisional membuat Yoga merasa kedatangannya kali ini tidak sia-sia. Bahkan Danny juga menghampirinya. "Pak Yoga, aku nggak menyangka ternyata kamu yang mengobati penyakit Raja Naga. Maafkan atas kelancanganku sebelumnya."Yoga mengangguk, "Cuma masalah kecil."Danny berkata, "Pak Yoga, apa kita bisa bicara sebentar? Ada hal penting yang mau kubahas denganmu."Sebagai dokter nasional, Danny pasti ingin membicarakan hal yang sangat penting, sehingga Yoga mengangguk. Danny membawa Yoga masuk ke sebuah kantor, lalu menutup pintu dan jendela sebelum berkata dengan misterius, "Keahlian medis Pak Yoga sungguh mengagumkan. Dengan hormat, aku mengundang Pak Yoga untuk bergabung dalam Program Pemberantasan Kanker dalam Seratus Hari. Aku harap Pak Yoga bisa mempertimbangkannya."Yoga bertanya dengan ragu, "Program Pemberantasan Kanker Seratus Hari? Apa itu? Kena
Baca selengkapnya

Bab 674

Namun, jika dia tidak melakukan pengorbanan, semua keluarganya akan celaka. Suasana hati Wenny sangat rumit saat ini.Dalam perjalanan pulang, Yoga menelepon Roselia, "Kak, bantu aku selidiki wakil menteri Departemen Kesehatan bernama Richmond.""Oke, beri aku waktu lima menit," balas Roselia.Dalam waktu kurang dari lima menit, Roselia telah berhasil menggali semua informasi tentang Richmond dan mengirimkannya pada Yoga. Isi informasi itu sangat mendetail. Dia bahkan menyelidiki tentang leluhur Richmond.Kakek Richmond telah lama berimigrasi ke Jepana dan menikah dengan seorang wanita Jepana. Ayahnya juga menikahi seorang wanita Jepana. Jadi, Richmond memiliki tiga perempat darah Jepana. Orang dengan darah campuran seperti ini ternyata bisa sukses di panggung politik Daruna. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh di baliknya.Data menunjukkan bahwa kekuasaan Richmond sebagian besar berasal dari Tiano yang dibunuh Yoga beberapa waktu lalu. Tiga generasi dari keluarga mereka telah
Baca selengkapnya

Bab 675

Sialan, Yoga hanya mempermainkannya!"Kenapa? Kamu nggak mau?" lanjut Yoga, "Ya sudah kalau nggak mau."Wenny berkata dengan kesal, "Oke, aku akan lakukan sesuai perintahmu.""Oke, setelah pulang nanti kirimkan informasi tentang keluargamu dengan detail padaku. Aku harus cari penyebabnya dulu kalau mau mengobatinya." Usai berkata demikian, Yoga langsung menutup teleponnya.Yoga dan Roselia akhirnya tiba di depan gerbang kedutaan Jepana. Suasana di dalam sana sangat hening. Selain dua orang pengawal yang berjaga di depan pintu, tidak ada satu pun lagi sosok lain yang terlihat. Kedua orang itu bersembunyi di tempat yang gelap sambil menunggu kedatangan Richmond.Selama ini, Roselia terus menggerayangi tubuh Yoga dan mengusiknya. Wajah Yoga sampai memerah karena diperlakukan seperti itu oleh Roselia. Dalam hatinya mengutuk Richmond atas semua ini, 'Richmond sialan, semua ini gara-gara kamu. Tunggu saja, aku pasti akan membunuhmu."Sekitar pukul 21.30, terlihat sesosok bayangan yang mencur
Baca selengkapnya

Bab 676

Yoga membawanya ke vila Roselia. Gadis itu terlalu lemah. Saat tiba di vila, dia telah tidak sadarkan diri. Yoga segera melakukan pertolongan darurat padanya.Gadis itu masih dalam usia primanya, tetapi Yoga menyadari bahwa semua organ dalamnya telah rusak parah. Kondisinya seperti orang tua yang telah berusia 60 atau 70 tahun. Sekujur tubuhnya dipenuhi luka dan koreng yang bernanah. Sulit untuk membayangkan apa yang telah dialami gadis ini.Setelah melakukan pertolongan selama belasan menit, gadis ini akhirnya telah melewati masa kritis dan nyawanya telah terselamatkan. Gadis itu perlahan-lahan tersadar. Setelah mengetahui Yoga melakukan pertolongan darurat padanya, gadis itu menangis tersedu-sedu dan bahkan hendak berlutut di hadapan Yoga."Terima kasih atas pertolonganmu ...."Yoga langsung menyela, "Kamu baru saja pulih, jangan gerak sembarangan dulu. Bisa beri tahu aku, apa yang telah terjadi sebenarnya? Kenapa kamu jadi begini?"Gadis itu hanyut dalam ingatannya yang menyedihkan.
Baca selengkapnya

Bab 677

Yoga langsung menceritakan kejadian tentang melonjaknya pasien penderita kanker di Daruna kepada Roselia."Kak, aku curiga semua pasien kanker ini adalah ulah orang Jepana. Hal terpenting sekarang ini adalah mendapatkan buktinya. Dengan begitu, semuanya akan jadi lebih mudah nantinya.""Oke! Aku akan kerahkan semua anggota Restoran Floran untuk mengumpulkan bukti!" balas Roselia.Yoga juga menelepon Raja Kegelapan dan memerintahkannya untuk mengumpulkan bukti. Pada saat ini, Wenny juga telah mengirimkan informasi keluarganya pada Yoga. Setelah melihat semua informasi itu, Yoga telah mengetahui penyebab gangguan jiwa yang dialami keluarga Wenny.Ayah dan paman-paman Wenny semuanya adalah veteran perang. Mereka berhasil memenangkan banyak pertempuran saat melawan Jepana. Dalam pertempuran itu, ada banyak sekali keluarga dan teman mereka yang tewas di tangan orang Jepana. Mereka benar-benar dendam terhadap orang Jepana!Terutama di akhir pertempuran, semakin sengitnya peperangan yang berl
Baca selengkapnya

Bab 678

Terutama rumah tua Wisnu, kini telah menjadi vila tiga tingkat yang sangat mewah dan megah. Yoga bertanya, "Wisnu, apa kamu yang menyumbang uang untuk membangun semua rumah di desa ini?"Wisnu tampak bingung. "Nggak. Aku nggak pernah menyumbangkan uang, aku cuma kirimkan uang untuk ibu angkatku.""Aneh sekali. Baru beberapa bulan nggak ketemu, kenapa perubahannya besar sekali?" gumam Yoga.Pada saat ini, muncul sebuah sosok dari vila milik Wisnu. Jelas sekali, orang itu adalah istri Wisnu, Fenny. Dulu, Fenny sangat merendahkan Wisnu karena menganggapnya miskin. Dia selalu memukul ataupun memarahi Wisnu dan tidak menganggapnya sebagai manusia.Setelah itu, Yoga membantu Wisnu dengan memberinya uang, vila, serta mobil mewah. Hal ini membuat Fenny benar-benar menyesal. Dia bahkan memohon pada Wisnu untuk balikan, tetapi ditolak oleh Wisnu.Namun, kini Fenny tidak lagi terlihat seperti gadis desa. Dia mengenakan berbagai perhiasan dan barang bermerk. Bahkan tas yang dibawanya juga senilai
Baca selengkapnya

Bab 679

Wisnu mengernyitkan alisnya, lalu membuka pintu perlahan-lahan. Dari dalam rumah yang hening itu, tercium bau jamur. Beberapa perabotan kuno di dalamnya sudah rusak, bahkan rumah pengemis pun lebih bagus dari rumah ini.Wisnu melihat bahwa ada debu tebal yang telah menumpuk di meja. Alisnya semakin berkerut. "Ada apa ini? Kelihatannya tempat ini sudah lama nggak ditempati. Ke mana perginya Ibu?"Yoga berkata, "Mungkin sudah pindah rumah dengan uang yang kamu kirimkan?"Wisnu mengangguk, sepertinya memang hanya ada kemungkinan seperti itu. Dia berkata, "Kak Yoga, aku mau berdoa di makam orang tuaku dulu. Kalau kamu sibuk, pulanglah dulu."Yoga menjawab, "Nggak apa-apa, kutemani saja.""Terima kasih!" ucap Wisnu. Yoga menemani Wisnu ke bukit belakang, orang tua Wisnu dimakamkan di tengah bukit ini. Setelah tiba di depan makam itu, Wisnu melihat bahwa ada beberapa lubang di samping makam itu. Di dalam lubang itu bahkan ada peti hitam yang telah terbuka.Ada apa ini sebenarnya?Siapa yang
Baca selengkapnya

Bab 680

"Fenny bilang kamu sangat menderita di luar sana, bahkan sampai harus mengemis dan mati kelaparan. Ibu menjual semua mahar Ibu dan menyuruh Fenny untuk mengantarkan uangnya padamu. Dia pasti sudah kirimkan padamu, 'kan? Haeh, Ibu sudah tua dan nggak bisa hasilkan uang lagi. Kalaupun hidup juga cuma menghabiskan makanan. Lebih baik Ibu mati saja supaya kamu nggak usah khawatir."Fenny! Semua ini ternyata ulah Fenny si bajingan itu! Tidak, bahkan bajingan juga tidak akan memperlakukan orang tua sekejam itu!Wisnu yang lemah lembut selama ini, kini bahkan ingin membunuh orang. Yoga juga mengepalkan tangannya dengan kejam. Dia harus mencabut nyawa bedebah ini untuk menebus semuanya. Wisnu langsung melompat ke dalam peti dan bersujud pada Puput."Ibu, maafkan aku telah lalai merawatmu sampai membuatmu seperti ini. Ibu jangan dengar omong kosong Fenny. Hidupku sangat baik sekarang. Aku sudah jadi direktur di sebuah perusahaan besar, penghasilan tahunanku sebesar puluhan miliar. Aku mengirimk
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6667686970
...
99
DMCA.com Protection Status