Share

Bab 680

"Fenny bilang kamu sangat menderita di luar sana, bahkan sampai harus mengemis dan mati kelaparan. Ibu menjual semua mahar Ibu dan menyuruh Fenny untuk mengantarkan uangnya padamu. Dia pasti sudah kirimkan padamu, 'kan? Haeh, Ibu sudah tua dan nggak bisa hasilkan uang lagi. Kalaupun hidup juga cuma menghabiskan makanan. Lebih baik Ibu mati saja supaya kamu nggak usah khawatir."

Fenny! Semua ini ternyata ulah Fenny si bajingan itu! Tidak, bahkan bajingan juga tidak akan memperlakukan orang tua sekejam itu!

Wisnu yang lemah lembut selama ini, kini bahkan ingin membunuh orang. Yoga juga mengepalkan tangannya dengan kejam. Dia harus mencabut nyawa bedebah ini untuk menebus semuanya. Wisnu langsung melompat ke dalam peti dan bersujud pada Puput.

"Ibu, maafkan aku telah lalai merawatmu sampai membuatmu seperti ini. Ibu jangan dengar omong kosong Fenny. Hidupku sangat baik sekarang. Aku sudah jadi direktur di sebuah perusahaan besar, penghasilan tahunanku sebesar puluhan miliar. Aku mengirimk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status