Share

Bab 684

Yoga berkata, "Aku rasa kamu mengerti maksudku melebihi apa pun. Apa masih perlu diperjelas?"

"Huh! Aku nggak ngerti kamu bicara apa!" Fenny mendengus.

"Ya sudah, biar kuperingatkan. Ini tentang pintu air di halaman belakangmu," tutur Yoga.

Ekspresi Fenny sontak berubah drastis. Bagaimana bisa Yoga tahu tentang hal itu?

"Semua ini berkat Sangga. Kalau nggak ada dia, aku nggak akan memperhatikan pintu air itu," ucap Yoga.

"Sialan kamu, Sangga! Aku sudah begitu baik padamu, tapi kamu masih mengkhianatiku!" Fenny sungguh gusar.

"Fenny, aku nggak salah. Aku nggak mengatakan apa pun. Aku cuma pergi menutup pintu air itu. Dia memfitnahku!" seru Sangga segera untuk mengklarifikasi.

"Pintu air itu pasti bermasalah. Ayo, kita pergi lihat," ujar Yoga.

Fenny baru menyadari bahwa dirinya terjebak. Yoga menipunya! Jika masalah ini terbongkar, dirinya akan menjadi sasaran makian publik. Fenny ingin kabur, tetapi Wisnu mencengkeram rambutnya dengan kuat dan menyeretnya ke halaman belakang.

Para pendu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status