All Chapters of Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan: Chapter 111 - Chapter 120

260 Chapters

Bab 111 Pemegang Kekuasaan Tertinggi

Plak!Tangan Alberto mendarat dengan indahnya pada pipi mulus putri kesayangannya. Selama hidupnya, tangan beratnya itu tidak pernah menyakiti sedikit pun bagian tubuh dari anaknya. Pria tegas dan egois itu, selalu saja mendapatkan keinginannya. Bahkan dia tidak segan-segan menggunakan cara licik untuk mewujudkan mimpinya.Sikap dan sifat Alberto menurun pada anaknya. Putri semata wayangnya itu selalu mendapatkan support darinya, tak terkecuali dengan melakukan kelicikan untuk mewujudkannya.Tangan Sheila memegang pipinya yang terasa panas dan pedih. Tamparan dari sang papa yang pertama kali didapatkannya ini, membangkitkan rasa dendamnya yang seolah terpacu untuk membalasnya.Dania menghampiri putrinya yang masih mematung dengan berderai air mata. Dipeluknya putri kesayangannya itu, seolah dia sedang melindunginya."Sudah, Pa! Jangan sakiti putri kita sendiri! Sheila adalah korban dari laki-laki brengsek yang ada dalam video itu! Harusnya Papa cari dia, dan habisi dia! Mama tidak ter
last updateLast Updated : 2024-04-03
Read more

Bab 112 Antara Iri dan Ambisi

"Selamat pagi!" Dengan serentak semua orang yang sedang duduk mengelilingi meja makan, menoleh ke arah sumber suara. Seketika senyum mereka semua merekah mendapati sosok yang sudah lama mereka rindukan, kecuali satu orang saja yang tidak menyukai kehadirannya."Dave?! Kapan kamu datang?" tanya sang mama dengan aura senangnya.Dave berjalan ke arah meja makan, dan tersenyum pada semua orang yang terlihat senang menyambutnya. "Dave datang kemarin malam, pada saat kalian semua tertidur," jawabnya sambil menarik kursi yang akan didudukinya."Bagaimana acaranya, Dave?" tanya sang papa setelah melipat koran yang telah dibacanya."Berkat doa Mama dan Papa, semuanya berjalan dengan lancar," ucap Dave seraya tersenyum lebar, memperlihatkan suasana hatinya.Putra pertama dari keluarga tersebut, selalu menjadi andalan sang papa untuk perusahaan mereka. SBukan karena tanpa sebab, memang Antonio sudah bisa melihat potensi dari diri putranya itu sejak kecil. Kepintaran Dave dalam memecahkan masal
last updateLast Updated : 2024-04-04
Read more

Bab 113 Seranjang Bertiga

"Ti-tidak. Hanya saja aku pikir Sean tidak akan suka apabila kita mencampuri urusannya. Aku yakin Papa angat mengerti jika Sean tidak mau terlihat lemah atau bodoh di hadapan orang lain, apalagi Papa atau Dave. Pasti Papa tahu itu, bukan?" tukas Celine dengan sedikit gugup.Antonio terdiam, memikirkan baik-baik perkataan menantunya. Beberapa detik kemudian, dia menganggukkan kepalanya seraya berkata,"Benar. Kamu tepat sekali. Lebih baik Papa diam saja, hingga Sean sendiri yang meminta bantuan dari kita."Seketika bibir Celine melengkung ke atas. Wanita cantik yang baru saja menjadi seorang ibu itu, menganggukkan kepalanya pada mertua laki-lakinya yang sedang menatapnya.Setelah itu, pria paruh baya tersebut, beralih menatap sang istri, dan berkata,"Sepertinya kita hanya perlu memantaunya saja, Ma. Papa tahu apa yang Mama khawatirkan. Jadi, Mama tenang saja. Papa akan menjaganya."Anna pun menganggukkan kepalanya, menyetujui ucapan suaminya. Dia benar-benar tidak ingin adanya perpisa
last updateLast Updated : 2024-04-05
Read more

Bab 114 Serangan Pertama

Di kantor perusahaan MY, Sean mengadakan rapat darurat bersama tim terkait proyek mereka dengan perusahaan asing yang baru saja melakukan kerja sama.CEO dari perusahaan tersebut terlihat sangat frustasi. Bahkan semua anggota tim yang memberikan pendapat, selalu menjadi sasaran kemarahannya. Bagaimana tidak, perusahaan asing tersebut, tiba-tiba membatalkan kerja sama mereka dengan alasan yang sangat kongkrit. Mereka menilai pekerjaan perusahaan MY tidak kompeten dalam berbagai hal. Bahkan mereka sangat spesifik menjelaskannya.Celine memang sangat teliti merencanakan semuanya. Keputusannya sangat benar untuk berada di dekat musuh, dan menjadi istri yang baik, agar bisa mengetahui kelemahan suaminya.Sean berkali-kali menghubungi perusahaan tersebut untuk melakukan negosiasi. Sayangnya, pihak dari perusahaan asing tersebut menolaknya. Perusahaan tersebut kecewa dengan hasil kerja dari perusahaan MY yang tidak kompeten menurut mereka.Brak!Sean menghempaskan benda-benda yang ada di me
last updateLast Updated : 2024-04-05
Read more

Bab 115 Bantuan Rubah Betina

Sontak saja wanita tersebut menghentikan langkahnya. Dia menggigit bibir bawahnya, merasa cemas akan keamanan dirinya."Apa yang kamu lakukan di tempat ini?" tanya Rendy dengan tegas, dan terkesan menakutkan.Wanita itu hanya diam. Beberapa detik kemudian, dia membalikkan badannya, dan memaksakan senyumnya untuk menutupi ketakutannya. "Aku akan menemui Sean. Dia ada di ruangan kantornya, bukan?""Dia tidak ada di ruangannya. Dia sudah pulang. Lebih baik kamu pulang saja, daripada kamu terkena masalah nantinya," tutur Rendy dengan tegas, dan memperlihatkan wajah garangnya.Wanita yang memakai dress ketat berwarna merah menyala itu, berjalan berlenggak-lenggok menghampirinya. Dia memegang dada Rendy, seolah sedang merapikan pakaiannya, seraya berkata,"Kamu tidak perlu mengkhawatirkan aku. Sean masih berada di dalam ruangannya, aku tahu itu. Jadi, biarkan aku menemuinya, karena dia sedang menungguku."Wanita yang layaknya penggoda itu, mengedipkan sebelah matanya, dan tersenyum genit,
last updateLast Updated : 2024-04-06
Read more

Bab 116 Junior

'Apa aku sedang bermimpi? Kenapa dia ada di sini?' batin Celine yang baru saja membuka matanya.Antara sadar dan masih dalam dunia mimpi, Celine tidak mempermasalahkannya. Baginya, seperti ini saja sudah cukup untuk menuntaskan kerinduannya. Selama ini dia hanya bisa menahan kerinduannya, dan berusaha menghindari sang kakak ipar, meskipun darahnya mengalir pada bayi yang dilahirkannya.Setelah beberapa saat berlalu, kesadarannya mulai kembali. Perlahan dia beranjak duduk, dan memandang sang bayi yang sedang dipeluk oleh pria dewasa tersebut. Senyumnya merekah tatkala melihat kemiripan dari wajah kedua jagoan itu.'Apa Hero benar-benar Dave junior?' batinnya seraya tersenyum melihat keduanya."Ah, lebih baik aku keluar saja. Tidak baik jika ada orang lain yang melihat kami bertiga seperti ini," gumamnya sembari beranjak meninggalkan mereka."Tunggu!" Kakinya yang baru selangkah bergerak, seketika terhenti. Wanita yang merupakan ibu kandung dari Hero, berdiri mematung tanpa menoleh ke
last updateLast Updated : 2024-04-06
Read more

Bab 117 Dunia Baru Dave

Malam itu, tanpa ada yang tahu, Sean bermalam di kantornya bersama dengan Raisa. Mereka berdiskusi tentang rencana yang akan dilakukan Raisa untuk membantu Sean mendapatkan kembali proyek dari perusahaan asing tersebut.Sean dan Raisa menghabiskan malam untuk berdiskusi dengan cara mereka sendiri. Menggoda, merayu, melayani dan melakukan negosiasi. Begitulah cara Raisa untuk membantu prianya dalam mengatasi masalahnya.Tidak ada yang menyadari ketidakhadiran Sean di rumah. Hanya sang istri yang sudah mengetahui bahwa kemungkinan besar suaminya akan sangat sibuk di kantornya. Namun, Celine melupakan kemungkinan lainnya ketika sang suami tidak pulang ke rumah. Benar, dia tidak peduli lagi dengan hal itu. Sayangnya, orang yang bertugas memata-matai Sean, melaporkan semuanya pada Celine, beserta beberapa bukti yang mereka kirimkan melalui email.Tidak sia-sia putri dari keluarga Federick tersebut mempercayakan tugas ini pada mereka yang profesional. Semua hasil kerja mereka selalu rapi d
last updateLast Updated : 2024-04-07
Read more

Bab 118 Memakan atau Dimakan

Sesuai perintah Celine, pihak yang berperan sebagai perusahaan asing menerima ajakan CEO dari perusahaan MY untuk bertemu. Celine sudah bisa membaca rencana yang kemungkinan akan dilakukan sang suami kali ini. Dia tidak bodoh, dan dia tidak secerobph suaminya. Celine selalu memikirkan segalanya dengan matang. Berbanding terbalik dengan Sean yang selalu mengutamakan tindakan daripada pikiran. Bagi putra kedua keluarga Mayer, peluang dan kesempatan tidak datang dua kali. Karena itulah, dia selalu bergerak cepat untuk mengambil kesempatan tersebut. Dan terbukti bahwa kesabaran dan kecerdikan Celine bisa mengalahkan kecerobohan suaminya."Sean! Apa kamu baru pulang?" tanya sang mama ketika melihat putra keduanya terburu-buru masuk ke dalam rumah.Sean pun berhenti. Dia menghadap ke arah sang mama yang sedang membawa secangkir kopi dari arah dapur."Sean sangat sibuk sekali di kantor, Ma. Sekarang juga Sean harus segera kembali ke kantor. Ada pertemuan penting yang harus Sean hadiri," jaw
last updateLast Updated : 2024-04-08
Read more

Bab 119 Pengkhianat yang Dikhianati

"Tidak. Aku pastikan itu tidak akan terjadi," tutur Sean meyakinkan Raisa yang sedang berbicara di telpon dengannya.'Kenapa kamu bisa begitu yakin?' tanya Raisa menyelidik."Karena aku mengatakan pada mereka jika kamu adalah sekretarisku. Jadi, tidak mungkin mereka berani melecehkan kamu," jelas Sean dengan sangat yakin.'Tapi bukan seperti ini perjanjian ki--""Aku terburu-buru. Lakukan sebaik mungkin. Dan ingat, kamu harus berhasil meyakinkan mereka dan mintalah tanda tangan mereka. Semoga berhasil. Aku akan memberikan banyak bonus untukmu."Setelah mengatakan hal itu, Sean mengakhiri panggilan telponnya, dan mematikan ponselnya, agar Raisa tidak bisa menghubunginya kembali. "Semoga berhasil. Berjuanglah untukku agar aku bisa memaafkan mu," gumamnya sembari meletakkan ponsel di atas meja.Ketika akan masuk ke dalam kamar mandi, Sean menoleh kembali ke arah ponselnya. Dia merasa tidak tega meninggalkan ponselnya sendirian di sana. Kesalahannya membuat hatinya tidak tenang. Dia takut
last updateLast Updated : 2024-04-09
Read more

Bab 120 Antara Hukuman dan Kesenangan

Seorang wanita cantik memakai mini dress ketat tanpa lengan berwarna merah, terlihat kontras dengan kulitnya yang putih. Dengan make up yang sempurna, dan gincu berwarna merah yang menjadi andalannya, dia berjalan dengan sangat percaya diri memasuki hotel bintang lima yang sangat mewah dan berkelas. Wanita seksi itu, duduk di lobi untuk menunggu seseorang yang sudah mempunyai janji dengannya.Tiba-tiba terdengar suara dering telpon dari dalam tas branded limited edition yang baru semalam didapatkannya dari sang kekasih. "Halo. Sayang, kamu di mana? Aku sudah menunggumu di lobi. Cepatlah. Aku sudah tidak sabar untuk menemui mu," sapanya dengan riang pada si penelpon.Dengan refleknya dia beranjak dari duduknya, dan berkata,"Apa? Kenapa? Pekerjaan penting apa yang harus kamu kerjakan sekarang? Bukankah proyek ini sangat penting untukmu dan perusahaan?"Mendengar alasan dari sang kekasih yang tidak dapat menemuinya, seketika dia kesal dan mengepalkan tangan kirinya untuk menahan amarah
last updateLast Updated : 2024-04-10
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
26
DMCA.com Protection Status