Semua Bab Ranjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan: Bab 91 - Bab 100

260 Bab

Bab 91 Perdebatan Antar Pria

"Bayi anda tampan sekali," ucap sang dokter seraya memberikan bayi yang digendongnya pada Celine.Mata menantu keluarga Mayer itu berbinar melihat bayi mungil dalam gendongannya. Bahkan senyumannya memperlihatkan betapa bahagianya dia saat ini.Dave segera menghampiri sang adik ipar yang sedang menggendong bayi mereka. Binar kebahagiaan dari mata Dave terlihat begitu jelas. Bahkan dari senyumannya terlihat sangat bahagia, tidak kalah dengan kebahagiaan dari ibu bayi tersebut."Tampan. Sangat tampan sekali dia," ujar Dave tanpa mengalihkan pandangannya dari bayi mungil itu.Sean menatap kesal pada Dave yang seolah mencuri start darinya. Merasa tidak mau kalah dari sang kakak, dia pun merangkul pundak istrinya, seraya berkata,"Benar-benar tampan. Mirip sekali denganmu, Sayang. Bayi ini membuktikan betapa cantik ibunya."Ucapan Sean membuat dokter dan perawat yang berada di hadapan mereka tersenyum malu, menyaksikan betapa romantis dan sayangnya seorang Sean pada sang istri.Tujuan Sean
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-22
Baca selengkapnya

Bab 92 Kedatangan Hero

Raisa benar-benar sangat frustasi saat ini. Semua cara sudah dilakukannya untuk bisa bertemu dengan kekasihnya. Akan tetapi, semua usahanya berakhir sia-sia. Begitupula usahanya untuk mencari tahu tentang kamar yang dihuni oleh Celine dan bayinya. Semua usahanya tidak ada yang membuahkan hasil, sehingga amarahnya tidak bisa dikendalikan lagi.Setelah beberapa hari berlalu, Celine dan bayinya diperbolehkan pulang ke rumah. Ibu dan anak tersebut, disambut hangat oleh kedua keluarga besar mereka. Bahkan Anna telah menyiapkan pesta penyambutan untuk merayakan kelahiran penerus keluarga Mayer.Berbeda dengan kondisi Celine dan bayinya. Raisa masih harus dirawat di rumah sakit lebih lama lagi karena merasakan efek samping dari operasinya. Sedangkan bayinya juga masih harus menerima perawatan lebih lanjut, karena kondisinya yang masih belum ada peningkatan.Tepuk tangan riuh mengiringi kedatangan Celine dan bayinya di kediaman keluarga Mayer. Sambutan para tamu kelas atas yang berpenampilan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-23
Baca selengkapnya

Bab 93 Kejutan

Di tengah keramaian pesta, wanita yang berpenampilan elegan dari keluarga William, sedang memikirkan tawaran yang diberikan oleh calon adik iparnya.Tatapan matanya mengarah pada sosok pria yang diakuinya sebagai calon suaminya. Dave Mayer, putra pertama dari keluarga Mayer itu, terlihat sangat bahagia menggoda bayi mungil yang sedang digendong oleh adik iparnya.Melihat aura kebahagiaan dua saudara ipar tersebut, membuat kekesalannya semakin bertambah. "Sepertinya aku harus mengambil tawaran darinya," gumam Sheila, seraya melihat Sean yang berdiri di samping istrinya, sedang tersenyum padanya.Wanita yang berambut burgundy panjang itu, mengangkat gelas yang dipegangnya, seolah memperlihatkan pada pria yang memberinya tawaran untuk menjadi partnernya. Sean pun tersenyum, seraya mengangkat gelasnya sebagai tanda bersatunya mereka."Jika bukan karena Dave selalu menghindari ku untuk bersama dengan istrimu, aku tidak akan menerima tawaranmu. Dasar serigala licik," ucapnya lirih dengan t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-24
Baca selengkapnya

Bab 94 Perlakuan Manis Sang Suami

Celine, wanita yang menjadi ratu dalam pesta tersebut, merasa syok mendengar Sheila mengumumkan pernikahannya dengan Dave di hadapan semua orang. 'Aku tahu ini pasti akan terjadi, tapi kenapa hatiku merasa sakit sekali? Apa karena Dave adalah ayah kandung dari anakku? Tidak. Aku tidak boleh percaya begitu saja pada siapa pun. Aku harus bisa memastikannya sendiri,' batinnya seraya menatap nanar pada kakak iparnya yang sedang menarik tangan calon istrinya keluar dari area pesta.Hatinya bergejolak antara tidak bisa merelakan sang kakak ipar menikah dengan wanita lain, atau mencoba bersikap masa bodoh dengan apa yang terjadi. Kebimbangan hatinya membuat wanita yang baru saja melahirkan itu, tidak tenang dalam melakukan apa pun."Sepertinya kita harus bersiap untuk acara pesta pernikahan Dave dan Sheila."Suara seorang pria yang berstatus suaminya telah memecah kesunyian dalam hatinya. Tanpa berpikir, dia pun berkata,"Apa aku harus datang?"Kedua tangan Sean memegang pundak sang istri,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-25
Baca selengkapnya

Bab 95 Sebuah Titah

Dave mengeram marah pada wanita yang mengaku sebagai calon istrinya. Dia menatap sang wanita dengan penuh kebencian. Akan tetapi, dia masih sadar jika seorang Dave Mayer tidak akan pernah menampar atau pun memukul wanita. Dengan kemarahan yang sudah merajai hatinya, putra pertama dari keluarga Mayer itu, meninggalkan sang wanita tanpa mengatakan apa pun padanya. Langkah lebarnya yang begitu cepat, seolah menyatakan betapa besarnya kemarahan yang dirasakannya."Dave!""Sayang! Tunggu aku!""Dave!"Sheila mencoba mengejar prianya seraya memanggil-manggil nama sang pria, berusaha untuk menghentikan langkahnya. Sayang sekali sepatu high heels yang dipakainya dengan hak setinggi sembilan sentimeter, sama sekali tidak membantunya. Hak sepatunya mendarat tidak tepat ketika berlari. Sehingga dia jatuh, dan pergelangan kakinya sakit karena terkilir. "Awww!""Sial! Kenapa aku memakai sepatu ini! Harusnya aku memakai sepatu dengan hak yang lebih rendah!" umpatnya seraya meringis kesakitan meme
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-26
Baca selengkapnya

Bab 96 Dejavu

Putra pertama dari keluarga Mayer, menatap malas pada wanita yang berdiri tidak jauh darinya. Dari tempat duduknya saat ini, dengan tenangnya dia berkata,"Bukankah kamu membawa mobil?""Apa kamu pikir aku bisa mengendarainya dengan keadaan kakiku yang seperti ini?" tanya balik Sheila dengan kesal pada calon suaminya yang sengaja meninggalkannya.Dave menyeringai melihat kaki wanita yang selalu menempel padanya. Tanpa berpikir panjang, dia pun berkata,"Ada apa dengan kakimu, Sheila? Apa kamu sengaja melukainya?" "Dave!" sahut Sheila tidak terima dengan tuduhan yang diberikan sang pria padanya.Pria yang sama sekali tidak memiliki perasaan padanya, hanya menggerakkan alisnya untuk menanggapi seruannya."Aku terluka pada saat mengejar mu. Teganya kamu menuduhku seperti itu," ujar sang wanita seraya berjalan menghampiri prianya, dengan sedikit meringis menahan rasa sakitnya."Kenapa harus mengejar ku, jika dalam keadaan seperti itu? Harusnya kamu tidak mengejar ku lagi," tutur Dave seol
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-26
Baca selengkapnya

Bab 97 Nama Terlarang

Mendengar nama Raisa, sontak saja menyulut kemarahan dari Anna. Disambarnya telpon tersebut dari tangan sang pelayan, dan segera menekan tombol untuk mematikannya."Apa ini, Sean?! Kenapa dia masih saja menghubungimu? Bukankah kamu sudah menyingkirkannya?!" Sang mama memberondong putra keduanya dengan beberapa pertanyaan dan menatap penuh kemarahan padanya."Sean sudah meninggalkannya, Ma. Bahkan dia tidak bisa menghubungiku. Karena itulah dia menelpon ke rumah. Maafkan Sean, Ma. Sean lupa jika dia mengetahui nomor telpon rumah kita," tukas sang putra dengan penuh penyesalan.Anna tidak mau goyah. Dia harus tetap bersikap tegas pada putranya, agar tidak lagi melakukan kesalahan yang akan menghancurkan dirinya dan nama baik keluarganya.Sang nyonya besar dari keluarga Mayer itu, beralih menatap pelayan wanita yang masih berdiri tidak jauh darinya. "Apa kamu pelayan baru di rumah ini?! Apa kamu tidak tahu siapa wanita yang menelpon tadi?! Tidak peduli kamu pelayan baru atau pelayan la
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-27
Baca selengkapnya

Bab 98 Intrik

Sean terkesiap mendengar pertanyaan dari istrinya. Bibirnya melengkung ke atas, tidak bisa menahan kebahagiaan atas perhatian kecil dari sang istri."Hanya luka kecil saja," jawabnya lirih di sebelah telinga istrinya.Pria licik itu, tidak mau menyia-nyiakan peluang yang ada. Dia mencoba menggoda istrinya dengan sentuhan dan perlakuan manis yang bisa membuat sang istri mabuk kepayang olehnya.Hembusan nafas Sean, membuat bulu kuduk Celine berdiri. Ada gelenyar aneh yang dirasakannya saat ini, seperti yang pernah dirasakannya pada awal pernikahan mereka.Wanita yang baru melahirkan itu, berusaha dengan sangat kuat menahan tembok pembatas yang telah dibangunnya. Dia tidak mau tembok tersebut runtuh begitu saja, hanya karena hasrat sesaatnya bersama suami yang dibencinya.Dilepaskannya tangan sang suami dari pinggangnya, seraya berkata,"Duduklah. Akan aku obati lukamu."Sean terdiam, dan menatap tidak percaya pada sang istri yang beranjak turun dari ranjang, setelah memerintahnya untuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-27
Baca selengkapnya

Bab 99 Anak Rahasia

Brak!Dave membanting pintu mobilnya, melampiaskan kemarahannya pada Sheila, partner kerjanya yang mengaku sebagai calon istrinya. Di dalam mobilnya, dia mengumpat putri keluarga Williams yang telah menjebaknya dengan akal liciknya."Sial!""Dasar wanita licik!"Dua kali sudah Sheila mengumumkan rencana pernikahannya dengan Dave tanpa persetujuan darinya. Sialnya lagi, Dave dibuatnya tidak bisa berkutik. Putra pertama keluarga Mayer tersebut, tidak bisa menyangkal hal itu di hadapan para tamu undangan pesta yang notabene nya adalah para high class. Tentu saja dia sadar akan reputasi keluarganya di kalangan mereka, sehingga dia hanya bisa diam, seolah membenarkan pernyataan yang dibuat oleh Sheila.Bukan hanya itu saja, Dave juga tidak bisa menyangkal di hadapan orang tua Sheila. Dia benar-benar merasa terpojok saat ini. Apalagi taruhannya adalah kerja sama perusahaan mereka berdua yang bernilai sangat besar.Statusnya sebagai seorang duda yang membuat banyak kaum hawa mendekatinya, ba
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-28
Baca selengkapnya

Bab 100 Peringatan dan Ancaman

Kedatangan Sean memperkeruh suasana dalam kamar sang bayi. Kemarahannya membuat ketiga orang dewasa itu merasa tidak nyaman, dan kembali berseteru."Daddy? Apa kamu pikir dia pantas mempunyai dua orang ayah?" sentak Sean dengan meninggikan suaranya.Dave tidak mempedulikan ocehan kemarahan dari sang adik. Dia kembali menatap pada sang bayi yang berparas tampan dalam gendongannya, dan tersenyum padanya. Melihat sang kakak yang mengacuhkannya, dia mencoba mencari cara lain untuk mengusirnya dari kamar tersebut. Berdirilah dia menghadap sang kakak, dan meletakkan kedua tangan di pinggangnya, seraya berkata,"Letakkan bayi itu, Dave. Dan keluarlah dari kamar ini. Jangan sampai calon mertuamu mendengar tentang semua ini. Tentunya kamu tahu konsekuensinya, bukan?"Seketika senyum Dave musnah. Dalam hati dia mengumpat pada sang adik yang membuat kebahagiaannya pudar dalam sekejap."Tidak bisakah kamu membiarkan ku bahagia sebentar saja? Aku hanya ingin menggendong putraku.""Putramu? Sadarla
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-28
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
26
DMCA.com Protection Status