Sean menatap tajam pada wanita yang telah melukai perasaannya. Tanpa memperlihatkan belas kasihan, dia menyingkirkan Raisa dari hadapannya, seraya berkata,"Minggir! Aku tidak tertarik pada apa pun tentang dirimu!""Ini tentang Sera, bayi kita!" sahutnya dengan cepat, berharap Sean mau mendengarkannya.Seketika putra kedua keluarga Mayer tersebut menyeringai, dan berkata,"Sera?!""Iya, bayi kita, Sera namanya. Bagus, bukan? Namanya berasal dari nama kita berdua. Sean dan Raisa," tutur Raisa dengan bangganya."Lelucon macam apa ini?" tanya Sean sambil menyeringai dan menatap tajam pada wanita selingkuhannya.Raisa bergelayut manja pada lengan Sean, dan berkata,"Kenapa? Wajar saja jika aku memberinya nama yang aku ambil dari nama kita berdua. Sera Mayer. Bagus, bukan?""Hentikan omong kosong mu, dan berhentilah bermimpi," ujar Sean dengan tegas, seraya melepas paksa tangan Raisa dari lengannya.Namun, Raisa masih saja tidak menyerah. Dia kembali meraih tangan Sean, dan menahannya, ser
Last Updated : 2024-03-17 Read more