Sean menatap seorang wanita yang berperut besar sedang duduk menonton tayangan televisi. Bayangan akan wajah sang istri, mampu menyamarkan wajah wanita selingkuhannya.Perut kedua wanita dalam hidup pria tersebut sama-sama membesar. Bukan hanya itu saja, keraguan pada bayi dalam kandungan kedua wanita tersebut juga menghantuinya. Jujur saja, mulai dari awal Sean ragu akan bayi dalam kandungan Raisa. Selain dia ragu karena tidak bersamanya selama dua puluh empat jam, usia kandungan Raisa membuatnya berpikir akan status anak tersebut.Namun, kini dia juga memikirkan status akan bayi dalam kandungan istrinya. Dengan telinganya sendiri, dia mendengar akan perbuatan istrinya bersama dengan kakaknya yang kemungkinan menjadi ayah dari anak dalam kandungannya.Wanita berperut besar itu menoleh ke arahnya, dan dengan mata yang berkaca-kaca dia berkata,"Kenapa kamu baru menemui ku sekarang?" Sean berusaha tersenyum padanya. Dia berjalan menghampirinya, dan duduk di sebelahnya. "Maafkan aku,
Last Updated : 2024-02-26 Read more