Deva lantas tersenyum penuh arti dengan tatapan cintanya. “Oh iya, aku lupa.” Keduanya langsung tertawa terbahak bersamaan.“Hem, aku juga ingin mengajakmu pergi ke-“ Deva menjedanya sejenak.“Kemana, Deva. Cepatlah, jangan buat aku penasaran,” tawa Ratih tidak sabar mendengar rencana Deva.“Bagaimana kalau kita ke bora-bora turtle center. Di sana, kau akan melihat banyaknya penyu dan ikan-ikan lainnya. Lalu, ada sebuah gunung bernama gunung pahiya, Ratih,” ucap Deva mengabsen satu persatu tempat yang hendak mereka kunjungi.Ratih kembali bertepuk tangan merasa bahagia luar biasa. “Apa, waktu selama satu minggu akan cukup saat kita berada di sini?” tanya Ratih.“Jika tidak cukup, ya kita tambah saja durasinya,” jawab Deva enteng.“Lantas, bagaimana dengan tiket pulangnya?” tanya Ratih sekali lagi.“Kita bisa me-reschedulenya. Lagi p
Read more