“Nia, ada yang tidak beres! Apa kau mau masuk penjara? Kita harus mengantisipasi dan menyelamatkan diri kita sendiri, jika memang ada sesuatu yang tidak beres!” bentak Leni kenapa Nia, anaknya. Mendengarnya Nia langsung duduk dan menatap kesal kepada ibunya Leni. “Baiklah, ayo kita pergi! Tapi, setelahnya apa aku boleh menjenguk Rangga, Bu?” tanya Nia, ia sudah rindu dengan Rangga. Sejak terakhir mereka bertemu malam itu saat koper disembunyikan di dalam Lapas, Nia tidak lagi pernah bertemu dengan Rangga kekasihnya. Tetapi, mendengar pertanyaan anaknya, Leni langsung emosi, ia tidak menyangka dengan kedunguan anak kandungnya ini. “Otak kau taruh di mana, hah?! Apa kau lupa barusan tadi Ibu bilang apa? Kita harus melihat kondisi markas, jika ada sesuatu yang mencurigakan maka kita harus segera menyelamatkan diri! Goblok!” bentak Leni sudah geram dengan Nia. Wajah Nia langsung ditekuk tidak terima, baru kali ini dia dicaci maki sekasar ini oleh
Read more