Hantaran Diminta Kembali "Aku sudah sembuh, kamu enggak usah khawatir!" ucap Lila dengan percaya diri. "Kamu seharusnya tidak perlu memperkerjakan banyak pegawai." Imbuh Lila lagi. "Jadi kamu mau aku memecat salah satu dari mereka?" tanya Rizal serius. "Enggak juga, tapi bagaimana, ya?" sahut Lila bingung menjawab sendiri pertanyaannya."Kamu tidak suka dengan mereka?"tanya Rizal menyelidik. "Enggak juga, mereka sepertinya baik dan masih muda, cantik-cantik lagi!" ucap Lila sambil menghempaskan tubuh di sofa itu. "Kamu pintar memilih pegawai, ya!" sindir Lila tanpa menatap Rizal. "Mereka pegawai yang direkomendasikan Yuda," sahut Rizal menegaskan bahwa para pekerja itu adalah pilihan Yuda. "Oo, i see," gumam Lila sambil manggut-manggut. "Apa Yuda ingin mendekati salah satu dari gadis itu?" tanya Lila setengah berbisik. "Meski saya jomblo, tapi saya tidak berniat menikahi asisten rumah tangga!" sahut Yuda datar. pria itu tiba-tiba muncul di ruangan itu."Sombong, kamu!" ci
Baca selengkapnya