"Aku ... nggak tahu. Briella melahirkan dan aku juga melahirkan. Mana mungkin kejadian itu ada hubungannya denganku?""Davira, biasanya aku selalu memaklumi apa yang kamu lakukan. Tapi kalau masalah ini, lebih baik kamu nggak berbohong padaku."Mata Davira diselimuti kepanikan. Tiba-tiba, matanya berkedip, seolah-olah menyadari akan sesuatu. Dia pun meraih lengan Klinton."Kak, jangan bilang kalau Renata itu Briella? Jangan bohong padaku! Apa dia bilang sesuatu padamu!"Davira mengguncang lengan Klinton, sangat menuntut jawaban dari pria itu. "Jawab, apa Renata itu Briella? Apa kamu menyembunyikan fakta itu dariku?"Klinton menepis tangan Davira dan berkata dengan marah, "Tenang, aku lagi bawa mobil!"Tubuh Davira jatuh lemah di kursi mobil dan berkata dengan napas terengah-engah, "Aku mengerti. Renata itu Briella. Dia datang karena ingin membalas dendam padaku. Kak, kamu ingin dia menghabisiku, ya?"Klinton mengerutkan kening. "Kalau kamu nggak melakukan sesuatu yang buruk, dia nggak
Baca selengkapnya