Semua Bab Romansa Valerio dan Briella: Bab 511 - Bab 520

583 Bab

Bab 511

"Serahkan saja semuanya padaku. Selama kamu bersedia, nggak ada hal yang sulit. Kamu mau mas kawin apa? Harta benda, dana atau saham yang bisa diuangkan? Atau mau perhiasan emas? Atau kamu mau uangnya saja biar kamu bisa beli sendiri? Mas kawin adalah sesuatu yang nggak boleh kurang dalam pernikahan. Selama kamu menyebutkan apa pun, aku akan menyiapkannya dan nggak akan menundanya barang satu detik pun. Aku sudah menjadi bujangan selama separuh hidupku. Briella, ayo kita akhiri masa lajang yang menyedihkan ini."Mendengar Klinton mengatakan hal ini, hati Briella menjadi hangat. Dia mengesampingkan faktor-faktor rasional yang muncul di akal sehatnya. Ketulusan Klinton benar-benar sulit untuk ditolak."Jangan ragu. Kalau kamu memintaku terus menunggu, kita hanya akan tambah tua. Aku tahu apa yang kamu inginkan, tapi kamu nggak mau menerimanya. Karena itulah kamu merasa kalau semuanya nggak cocok. Kalau aku nggak mendesakmu, kamu nggak akan membuat keputusan. Nggak mau menikah dulu juga n
Baca selengkapnya

Bab 512

Briella dan Klinton pulang dari panti rehabilitasi. Sepanjang perjalanan, Klinton sangat bersemangat, sementara Briella terlihat sangat tenang. Namun, ada perasaan tidak nyaman di hatinya.Briella tidak tahu apa yang salah, tatapi sesuatu di dalam hatinya mengatakan kalau dia merasa sedikit tidak nyaman. Mungkin benar seperti yang dikatakan Klinton. Mereka berdua masih butuh waktu untuk memupuk hubungan mereka.Setelah kembali ke kota, keduanya melakukan kegiatan masing-masing. Sekarang, Klinton telah mengambil alih bisnis keluarga sepenuhnya. Dia sangat cakap dan properti Keluarga Atmaja tumbuh makin besar, menjadi nomor dua setelah Perusahaan Regulus yang dipimpin oleh Valerio.Briella berpikir bahwa, kalau Erna tahu Klinton berasal dari keluarga kaya, dia pasti akan sangat tidak sabar menantikan pernikahan Briella dan Klinton.Desakan Erna dan Klinton yang begitu agresif membuat Briella goyah dan harus berkompromi dengan keinginan mereka.Meskipun hubungan keduanya terus berjalan, B
Baca selengkapnya

Bab 513

"Baiklah, aku akan cari kartu namanya dulu. Nanti aku kirimkan kepadamu.""Ya, terima kasih."Sekitar setengah jam kemudian, Briella mendapatkan informasi tentang pemilik pabrik perhiasan yang bernama Moonita.Moonita sangat hebat, telah berkecimpung dalam bisnis perhiasan di Kota Hebar selama lebih dari dua puluh tahun. Dia memulai bisnisnya dari sebuah toko kecil hingga membuka studio. Setelah itu, dia berhasil membuka beberapa pabrik yang tersebar di seluruh negeri dengan modal yang telah dia kumpulkan.Briella mengagumi Moonita. Berdasarkan intuisinya, Moonita pasti memiliki apa yang Briella inginkan.Dia segera memutuskan untuk pergi ke Kota Hebar untuk membicarakan kerja sama dengan Moonita.Briella pulang ke rumah dan langsung mengemasi tasnya, lalu mengeluarkan kalung permata yang diberikan Moonita kepadanya saat itu dari kotak perhiasannya.Kalung itu muncul setelah Briella selamat dari kematian dan dia bawa sampai ke Negara Jerius. Selama bertahun-tahun bahkan setelah pindah
Baca selengkapnya

Bab 514

Briella tidak menyangka kalau berita ini akan menyebar dengan cepat. Ini jauh melebihi imajinasinya."Ya, benar."Valerio menyingkirkan gurat suram di matanya, lalu mengangguk. "Baguslah, ini berita bagus. Kamu juga sudah nggak muda lagi, sudah waktunya untuk memikirkan pernikahan."Briella menutup bibirnya rapat dan tidak berbicara."Jangan lupa undang aku ke pesta pertunangan kalian. Aku akan memberi kalian hadiah sebagai selamat untuk pertunangan kalian.""Nggak usah." Briella mencengkeram kertas-kertas di tangannya. "Klinton selalu rendah hati, jadi belum tentu kami akan mengadakan pesta pertunangan. Kamu juga tahu, sekarang aku adalah Renata, jadi nggak perlu terlalu menarik perhatian."Selama masih ada Rieta, Briella menjalani hidupnya dalam ketakutan. Jelas sekali betapa besar bayang-bayang insiden itu telah memengaruhi hidup Briella. Itu adalah sebuah fakta. Valerio tahu dengan jelas apa yang Briella hindari.Mungkin pilihan Briella untuk bersama Klinton adalah cara yang baik u
Baca selengkapnya

Bab 515

"Sial! Kamu pikir aku nggak berani melakukan sesuatu kepadamu?"Pria itu sedikit takut saat menghadapi sikap tenang Briella. Dia mengeluarkan handuk yang diberi obat, lalu menutup mulut dan hidung Briella dengan handuk basah itu.Briella merasakan kantuk. Dia mengedipkan matanya beberapa kali dan penglihatannya menjadi makin kabur. Akhirnya, dia bahkan tidak bisa membuka matanya dan jatuh pingsan.Ketika terbangun lagi, Briella melihat seorang pria.Valerio menggendongnya, sementara mobil di belakang meledak, diiringi teriakan memilukan dari kedua pria itu. Saat mobil itu jatuh dari tebing tinggi, kicauan kaget burung di sekitar pun terdengar. Setelah itu, semuanya sunyi senyap dan menjadi tenang.Briella menarik ujung kemeja pria itu, berkata khawatir, "Ada beberapa gadis di dalam mobil.""Mereka sudah melarikan diri." Pria itu menunduk, menatap wanita yang terbaring dalam pelukannya. "Kamu memang bodoh. Sudah begini masih mengkhawatirkan orang lain."Briella memejamkan mata dan tubuh
Baca selengkapnya

Bab 516

Rieta memegang sendok di tangannya dan sedang meminum sup. Dia mengangkat matanya untuk melihat Valerio yang duduk di seberangnya. Perlahan, dia meletakkan sendok di tangannya dan memerintahkan pelayan di sampingnya."Siapkan alat makan untuk tuan muda."Tatapan mata Valerio menyalurkan kemarahan. "Jawab pertanyaanku. Kamu meminta seseorang menculik Renata?""Cukup!" Rieta menggebrak meja keras-keras, lalu menjawab geram, "Valerio, kamu masih nggak berubah. Dulu Briella, sekarang Renata. Mereka itu wanita rendahan. Apa kamu akan merusak hubungan kita hanya karena mereka?""Hubungan di antara kita sudah hancur empat tahun yang lalu." Valerio masih menjawab tenang, "Aku tanya untuk terakhir kalinya. Apa kamu yang menculik Renata?""Ya, aku yang melakukannya! Apa yang akan kamu lakukan!" Rieta mengamuk, "Apa kamu akan melemparkanku ke laut untuk memberi makan hiu?""Aku akan melakukannya kalau bukan karena kata-kata ayahku sebelum meninggal." Valerio mencibir, "Bukankah mengubur Briella s
Baca selengkapnya

Bab 517

"Bagaimana kamu tahu kalau aku dan mereka bukan cinta sejati?" Valerio menatap Rieta dengan pandangan menghina, "Apa yang kamu sebut cinta sejati itu hanyalah keegoisan dan jelek yang kamu gunakan untuk menutupi kebusukanmu. Nggak ada satu pun kepura-puraan yang bisa mengubah fakta itu."Perkataan Valerio tepat sasaran. Sebelumnya, dia akan menahan diri dengan tidak mengatakan semua ini demi kedamaian yang terlihat di depan mata. Namun, sekarang dia tidak akan melakukannya. Apa yang dilakukan Rieta sudah keterlaluan. Valerio bukan lagi seorang pengecut seperti empat tahun yang lalu, yang bisa dikendalikan oleh Rieta.Wajah Rieta terlihat tidak mengenakan. Dia merasa tengah direndahkan karena penyamaran yang tidak bisa terkuak, yang dia sembunyikan rapat-rapat selama ini terkuak."Apa kamu tahu, Renata sudah bertunangan dengan Klinton dari Keluarga Atmaja. Dengan status ini, dia akan menjadi kakak iparmu. Kamu membela dan melindunginya seperti ini, apa kamu nggak merasa sudah bersikap l
Baca selengkapnya

Bab 518

"Beraninya kamu menjawab perkataanku! Kamu berani membantah? Baiklah, kalau begitu aku nggak akan peduli dengan kekacauan ini! Terserah apa yang akan dilakukan Valerio sama Renata. Aku nggak peduli dan aku lepas tangan!""Jangan." Davira berlutut di depan Rieta, meraih tangan Rieta yang memohon dengan getir."Bu Rieta, tolong bantu aku. Aku salah dan nggak akan berani lagi membantah ucapanmu."Davira mengatakan itu sambil menampar kedua pipinya. Para pelayan di rumah tampak tercengang dan saling bertukar pandang."Jangan berbuat gila di depanku!" Rieta melirik Davira dengan jijik. "Tinggal di sini dengan tenang untuk sementara waktu. Aku akan memikirkan cara lain."Sekarang, Rieta sangat membenci Davira. Awalnya, dia berpikir kalau sikap memberontak Davira bisa dia jadikan pion untuk menahan Valerio. Namun, sekarang tampaknya Davira sangat bodoh. Bukan hanya tidak berguna, tetapi malah membuat masalah untuknya.Untuk saat ini, selain menjadikan Davira sebagai perisai untuk melawan Vale
Baca selengkapnya

Bab 519

Briella mengganti pakaiannya, yang ternyata sangat pas dengan ukuran pakaian yang sudah disiapkan di kamar ini. Dia membersihkan diri, lalu terdengar ketukan di pintu kamar.Dia mengenakan luaran, lalu berjalan keluar untuk membuka pintu.Seorang pria tampan dengan tinggi badan sekitar 180 senti datang dengan mendorong troli yang berisi makanan. Pria itu mengenakan pakaian pelayan."Nona Renata, saya adalah asisten yang akan melayani Nona di sini. Ini adalah makan malam Anda malam ini. Apa makanan ini sesuai dengan selera Anda? Kalau ada yang kurang Nona sukai, saya akan segera menggantinya."Renata melihat makanan di troli. Itu adalah makanan yang biasa dia makan."Nggak perlu diganti. Keluarlah."Pelayan itu menata makanan yang dia bawa, lalu mendorong trolinya pergi.Briella memang sudah keroncongan sejak tadi. Demi keamanan, sebelum menyantap makanan, dia menelepon Valerio untuk memastikan apakah makanan ini memang disiapkan pihak hotel untuknya.Panggilan tersambung dan suara meng
Baca selengkapnya

Bab 520

Keesokan harinya, Briella pergi menemui Moonita sesuai kesepakatan.Pertama kali melihat Moonita, Briella langsung menghela napas haru. Memang benar kalau wanita cantik tidak akan bisa mengalahkan yang namanya usia. Setelah empat tahun, Moonita masih terlihat begitu cantik dan anggun, bahkan memiliki temperamen yang luar biasa. Hanya berada di sisinya, Briella bisa merasa tenang dan damai. Moonita memberikan kesan ramah dan tidak mudah tersinggung.Moonita juga langsung bersikap akrab saat pertemuan pertama mereka, merasa sangat senang dengan kedatangan Briella."Tahu kamu akan datang, jadi aku sengaja mengatur waktu agar kamu bisa keliling pabrik. Pabrik kita ini tidak bisa dimasuki sembarang orang."Moonita mengenakan setelan jas yang pas dengan badan, rambutnya disanggul dengan elegan. Penampilannya menunjukkan seorang pengusaha wanita yang sukses."Kalau begitu aku sangat beruntung." Briella menyambutnya dengan senang hati. Penampilan Briella hari ini juga sangat cantik, dengan ram
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5051525354
...
59
DMCA.com Protection Status