"Kak, mampir di supermarket di depan situ ya," Moza pun menunjuk ke depan sana.Hilman pun menurut dan segera menepikan mobil seperti yang diinginkan oleh Moza.Sesaat kemudian Moza pun turun dan Hilman juga mulai mengikuti.Moza mencari stroller untuk beberapa beberapa barang yang akan dia beli."Sini, Kakak yang dorong," Hilman pun segera mengambil alih.Dan Moza mulai memilih beberapa camilan yang menurutnya sangat enak."Kakak, nggak beli apa-apa?" tanya Moza karena Hilman hanya mengikuti dirinya saja."Nggak, Kakak nggak bawa duit," jawab Hilman.Hilman sedang menahan tawa karena menantikan jawaban konyol Moza selanjutnya.Sedangkan dompetnya tentunya selalu dia bawa pada saku celananya.Sedikit berbohong saja."Ya udah nggak papa belanja aja, kan Moza masih punya utang.""Jadi, Moza bayar aja," terang Moza.Benar sekali tebakan Hilman sebelumnya.Jawaban Moza yang konyol itu tampaknya akan terus melekat pada Moza."Nggak usah, antar aja," tolak Hilman.Moza pun mengangguk dan tak
Read more