Cepat-cepat Moza pun memakai pakaiannya.Sesaat kemudian segera menuju pintu berkeinginan untuk segera melarikan diri guna menghindari Hilman.Sayangnya saat baru akan memutar gagang pintu tiba-tiba suara Hilman membuat langkah kakinya terhenti."Kamu mau kemana? Buru-buru sekali.""Mau ke luar cari udara segar," jawab Moza.Segera tangannya pun bergerak memutar gagang pintu tapi Hilman kini sudah berdiri di sampingnya."Buatkan kopi," perintah Hilman."Kopi?" tanya Moza.Moza tidak tahu cara membuat kopi, dirinya sudah terbiasa hidup mewah sejak kecil.Jangankan untuk membuat kopi, untuk mengingat tali sepatunya saja tidak bisa."Iya, Kakak mau kamu yang membuatnya," terang Hilman."Moza nggak bisa bikin kopi, Kak," jawab Moza dengan jujur, "atau Moza minta bibi yang buatin, tapi Moza yang bawa ke sini?" tanya Moza memberikan ide.Untuk apa berbohong bukan?Jika bisa katakan bisa, jika tidak juga ya katakan sejujurnya."Kakak maunya buatan istri sendiri, memangnya istri Kakak siapa?"
Read more