"Kita makan di luar yuk, sekalian beli ponsel," ajak Hilman."Beli ponsel?" tanya Moza."Kakak, kesulitan untuk menghubungi kamu," jelas Hilman.Moza pun terdiam sejenak sambil menimbang ajakan Hilman."Iya, tapi tunggu di sini sebentar ya, Kak. Moza akan segera kembali."Belum sempat menjawab tapi Moza sudah pergi terlebih dahulu.Membuat Hilman pun akhirnya diam dan menunggu Moza di dalam kamar sampai kembali.*****Tok tok tok."Apa, Mama ya, Mas?" tanya Dinda setelah mendengar suara ketukan pintu."Coba, buka dulu pintunya," kata Dimas."Sebentar ya, Mas."Dinda pun segera menuju pintu padahal dia sedang mengeringkan rambut Dimas setelah keduanya selesai mandi bersama.Ternyata setelah pintu di buka ada Moza yang berdiri di sana."Hay, Mami," sapa Moza sambil mengangkat tangannya.Dulu keduanya setiap bertemu pasti melakukan itu.Hanya saja tidak dengan panggilan --Mami seperti saat ini Moza lakukan."Ish, kamu apaan sih," kesal Dinda.Bayangkan saja Moza memanggilnya dengan sebut
Read more