Begitu mendarat di tanah, Viona langsung melemparkan Pedang Vermilion ke Dirga. Dia berlari menghampiri Quinza dan Gesa untuk menghibur diri.Lina, Milena dan Melina tertawa terbahak-bahak, mereka hampir meneteskan air mata.Mereka sudah menduga akan seperti ini, semuanya langsung memeluk Viona dan menghiburnya."Sudah, sudah, Viona. Jangan marah, sudah kubilang kamu nggak akan bisa mengalahkan kakak iparmu.""Di antara kita, mungkin hanya Kak Zira yang sanggup menangkis salah satu serangannya. Dengan tingkat kultivasimu saat ini, mana mungkin kamu sanggup melawannya?"Setelah dihibur, Viona malah makin marah!"Aku tahu, tapi apa Kak Dirga nggak bisa mengalah?""Sama sekali nggak tahu cara menyenangkan wanita, entah apa yang disukai Kak Zira darinya.""Sebenarnya apa yang kalian sukai darinya? Sudah nggak romantis, lugu lagi.""Hmph hmph, tunggu saja. Suatu hari nanti aku akan menjadi pendekar tiara tara.""Saat itu tiba, aku akan memukulimu sampai ibumu nggak mengenalimu."Setelah ber
Last Updated : 2024-06-07 Read more