Semua Bab Suami Angkuhku Memaksaku Kembali: Bab 41 - Bab 50

153 Bab

41. Kecurigaan

"Tidak! Aku hanya..." Ucapan Irene dipotong oleh Brian."Jangan menyembunyikan apa pun dariku, Irene. Beberapa tahun kamu telah hidup seorang diri tanpa keluarga mendampingi. Kamu bisa menceritakannya padaku, aku masih Ayahmu, bukan?" tanya Brian. "Aku pernah parah hati karena pria yang kucintai hanya mengincar harta kita. Itu salah satu penyebab aku tidak ingin dijodohkan dengan siapa pun," jawab Irene. Wanita itu mengenang masa lalunya, tidak ada yang dapat mengerti kegelisahan hatinya. Keluarga besar mereka menganggap wajar perjodohan. Akan tetapi, Irene tidak ingin terjebak dengan pernikahan seperti itu."Calon yang aku siapkan untukmu adalah pria yang mapan, tidak mungkin mereka mengincar harta kita, Irene!" tukas Brian."Sudahlah, Ayah. Tidak perlu repot untuk mengurusi hidupku. Saat ini yang terpenting adalah kesehatanmu. Ayah tidak ingin aku kembali pergi ke Prancis, bukan?" ucap Irene dengan nada mengancam. Brian terdiam mendengar ancaman Irene. Dia memilih untuk tidak mem
Baca selengkapnya

42. Kebohongan

"Tidak ada yang aku sembunyikan darimu, Frey. Aku tadi hanya mengecek beberapa pekerjaan. Felix menghubungiku agar aku membaca laporan yang dia kerjakan," ucap Alex. 'Kenapa kamu berbohong? Padahal aku tidak akan marah kalau kamu jujur padaku,' batin Freya."Baiklah kalau begitu, aku pikir itu adalah orang yang tadi menghubungimu, lalu tidak kamu angkat. Jangan pernah membohongiku, Al. Aku tidak suka kebohongan," balas Freya menatap Alex dengan tajam.Selama mereka menikah, Alex tidak pernah berbohong padanya. Namun, kali ini dia menyaksikan sendiri kalau Alex bukan menghubungi Felix tentang pekerjaan. Sudah jelas yang dihubungi Alex adalah seseorang yang membuatnya menjadi kesal. Pasti, orang tersebut bukanlah Alex. "Ya sudahlah, ayo kita tidur, Sayang. Aku ingin tidur dengan memelukmu." Alex mengalihkan perhatian Freya. Pria itu membimbing Freya menuju kamar mereka. Freya berbaring memunggungi Alex, hatinya cukup lelah mengetahui ada hal yang disembunyikan oleh Alex. Kepercayaann
Baca selengkapnya

43. Mantan Kekasih

"Kau yakin tidak bertengkar dengannya? Jangan pernah kau berpikir untuk menyakiti Freya, Al," ucap Ghina memandang tajam Alex.Alex dan Ghina bisa dibilang tumbuh bersama. Dia sudah mengetahui kisah cinta Alex. Termasuk keterpurukan pria itu saat dikhianati oleh Claudia. Ghina cukup terkejut mendapati Alex langsung setuju dengan perjodohan yang diatur oleh Brian.Ghina yang telah menikah dan menjalani kehidupan rumah tangga agak pesimis dengan keputusan Alex. Namun, dia tidak bisa berbuat apa pun karena mereka hanyalah teman. Saat mengenal Freya, Ghina yakin perempuan itu dapat membuat Alex mencintainya. Hal itu diruntuhkan saat mendengar Freya mengigau tentang hal yang kemungkinan disembunyikan Alex. Dia merasa pernikahan teman masa kecilnya itu tidak sedang baik-baik saja."Aku bersumpah tidak sedang bertengkar dengan Freya. Hanya saja akhir-akhir ini dia sangat sensitif dan mudah curiga padaku. Apakah perempuan selalu seperti itu pada suaminya?" tanya Alex dengan memandang sendu F
Baca selengkapnya

44. Seandainya

Freya menggigit bibirnya saat Alex datang. Dia ingin mengetahui lebih lanjut tentang Olivia dari Ghina. Namun, obrolan mereka terpotong karena kedatangan Alex. "Makanlah dulu, Frey, kemudian minum obatmu. Jangan terlalu banyak pikiran, oke?" ucap Ghina.Freya menganggukkan kepalanya. Alex hanya mengerutkan dahinya mendengar perkataan Ghina. Mungkinkah Freya sakit karena terlalu banyak berpikir? Kepergian dan kebohongannya mungkin saja membuat Freya semakin overthinking tentang Alex. Pria itu bersikap seolah tidak mendengar perkataan Ghina. Dia membantu Freya untuk duduk di ranjang mereka. Alex membuatkan bubur khusus untuk istrinya yang sedang sakit."Ayo buka mulutmu!" ucap Alex seraya menyodorkan sesendok bubur di hadapan Freya.Freya menolehkan kepalanya, dia enggan disuapi oleh Alex. Matanya melirik ke arah Ghina yang tersenyum. Teman Alex itu tersenyum mengerti, dia berpikir Freya malu karena dia melihat interaksi antara sepasang suami istri di hadapannya."Ehm... kalau begitu
Baca selengkapnya

45. Tanpa Batas Waktu

Alex menghentikan ciumannya pada Freya. Dia mengingat wanitanya itu sedang sakit, tidak mungkin pria itu melakukan hal berlebihan pada Freya. Emosinya selalu memuncak ketika Freya menanyakan perasaannya pada Alex. "Bersabarlah Frey, aku yakin perasaan cintaku akan tumbuh seiring waktu." Alex menempelkan keningnya dengan kening Freya.Dalam lubuk hatinya, dia sudah menyadari kalau Alex memiliki perasaan pada Freya. Namun, pria itu selalu menyangkal karena ketakutan yang tidak beralasan. Dia takut Freya akan mengkhianatinya seperti yang dilakukan oleh Claudia bila Alex memberikan hatinya pada istrinya itu."Aku hanya ingin mengetahui batasnya, Al," ucap Freya yang masih terengah-engah karena ciuman Alex. Pria itu selalu dapat menaklukkannya, seharusnya saat Alex menyetujui perceraian mereka Freya pergi jauh darinya agar tidak bisa ditemukan. Namun, takdir berkata lain, mereka masih terjebak dalam pernikahan yang awalnya dijalani terpaksa oleh Alex. "Sampai aku mencintaimu," ucap Alex
Baca selengkapnya

46. Selalu Bersama

"Kamu yakin akan mulai bekerja hari, ini?" tanya Alex sambil menyodorkan roti berisi selai cokelat.Selama Freya sakit dua hari Alex tidak pergi bekerja. Mereka juga tidak sempat mengunjungi Brian yang telah selesai operasi. Namun, untungnya Brian memaklumi keadaan Freya. Dia memerintahkan Alex untuk menjaga Freya."Ya, aku yakin sudah lebih baik. Bukankah aku harus mulai bekerja, walaupun kamu adalah atasanku. Aku tidak boleh menjadi karyawan yang pemalas!" jawab Freya, kemudian memasukkan roti ke dalam mulutnya.Freya sudah dari kemarin membayangkan akan berkerja bersama Alex. Biasanya, dia hanya memperhatikan suaminya ketika sedang memeriksa pesan yang masuk dalam surel elektronik. Nanti, dia akan terus bersama dengan Alex di perusahaan. "Aku harap kamu tidak akan bosan denganku," celetuk Freya tiba-tiba.Wanita itu memandang Alex dengan alis yang terangkat. Dia khawatir seringnya mereka bertemu, apalagi mereka berada di tempat yang sama akan membuat Alex bosan padanya. Padahal, d
Baca selengkapnya

47. Asisten Pribadi

"Apa maksudmu? Bukankah lebih baik aku satu ruangan di luar bersama dengan Renata?" protes Freya pada suaminya."Tentu tidak, Sayang! Aku harus satu ruangan denganmu karena kamu adalah asisten pribadiku. Selain itu, Renata bisa dengan baik membantu pekerjaan Felix," ucap Alex pada Freya yang memprotes pengaturan ruangan dari dirinya."Aku ingin satu ruangan dengan Renata, please," pinta Freya menatap pria yang dicintainya dengan wajah memelas. Alex berdiri kemudian berjalan menghampiri Freya. Tanpa memperdulikan kehadiran Renata dan Felix pria itu melingkarkan tangannya di pinggang Freya. Dia menghiraukan tatapan bawahannya itu lalu berbisik pada istrinya."Sayang, aku selalu ingin bersamamu, kapan pun dan di mana pun. Jangan protes lagi dengan pengaturan yang sudah aku buat. Aku akan semakin posesif bila sudah memiliki perasaan padamu," bisik Alex tepat di telinga Freya. Tubuh Freya meremang, bisikan dari Alex membuatnya mengangguk pasrah. Pria itu telah memikirkan segalanya dari a
Baca selengkapnya

48. Tidur Siang

"Baiklah, tapi besok kamu baru akan mulai normal bekerja," ucap Alex menyerah.Freya menyunggingkan senyumnya lalu berdiri untuk mengecup pipi Alex. "Terima kasih, Sayang," ujar Freya."Apa kamu begitu senang diberikan pekerjaan? Seharusnya sejak lama kamu menjadi asisten pribadiku!" ungkap Alex."Ya, seharusnya seperti itu, kamu harus membagi tugas dengan baik. Aku lihat Felix mengerjakan pekerjaan ganda. Kasihan sekali pria itu. Seharusnya, dengan jabatanmu sebagai CEO, kamu harus memiliki beberapa orang kepercayaan agar pekerjaanmu lebih ringan," saran Freya sambil berdiri di ujung meja."Nanti aku akan pikirkan tentang hal itu! Aku harus mulai bekerja. Hari ini, lebih baik kamu sedikit bersantai saja. Aku hanya memintamu untuk mereservasi restoran untuk makan siang kita," ucap Alex. Pria itu kemudian kembali ke tempat duduknya. Sebenarnya, Alex ingin sekali bermesraan dengan istrinya di kantor. Namun, dia menyadari banyak sekali dokumen yang harus diperiksa olehnya. Freya memain
Baca selengkapnya

49. Sebuah Kebetulan

"Jadi, kita akan memakan steak lagi hari ini?" Alex bertanya pada istrinya."Ya, entahlah, akhir-akhir ini aku sangat menggemari makan steak. Tidak apa-apa kan? Atau kamu ingin memakan menu lain?" Freya menatap Alex yang heran dengan keinginan istrinya.Beberapa waktu ini, Freya menginginkan steak untuk menu makannya. Namun, Alex tidak keberatan pada selera makan Freya karena dia ingin wanita itu lekas pulih dari sakitnya. Alex selalu memenuhi permintaan Freya yang ingin makan steak setiap waktu."Tidak apa, aku ikut saja pada pilihanmu. Kamu tahu bukan kalau aku bukanlah pria pemilih," ucap Alex dengan menyunggingkan senyum diwajahnya. "Terima kasih, Sayang," Freya terlonjak senang kemudian mendahului Alex menuju meja yang telah dia reservasi. Alex menggelengkan kepalanya seaya tersenyum melihat tingkah dari Freya yang menggemaskan. Tanpa disadari olehnya seorang wanita terkejut melihat kehadirannya. Sebuah Kebetulan yang sangat disangka oleh wanita tersebut. Dia segera menghampiri
Baca selengkapnya

50. Tidak Penting

"Aku sudah berusaha untuk menasehatinya, tetapi seperti yang Anda tahu. Aku tidak bisa memaksakan kehendak pada Claudia," ucap Tania dengan pelan. Selama menjadi manager Claudia, dirinya selalu mengingatkan bahwa sahabatnya itu harus berlaku dengan baik. Akan tetapi, dia tetap tidak bisa mengendalikan Claudia. Jadilah, Claudia terlibat skandal dan tidak dapat memulihkan namanya hingga saat ini. "Aku rasa Anda tidak perlu memperingatiku. Sudah aku katakan bukan kalau aku tidak ingin terlibat dengan dirinya lagi. Cukup sudah bantuanku pada Claudia, aku ingin tidak ada lagi yang dapat menghubungkanku dengan Claudia." Alex tetap tenang saat berbicara dengan Tania. "Ya Tuan! Aku akan berusaha sebaik mungkin agar Claudia tidak mengganggu pernikahan Anda dan istri. Aku harap kalian terus berbahagia," harap Tania sambil menatap Freya yang sedari tadi melihat interaksinya dengan Alex yang tampak penasaran. Alex tentu memikirkan semua peringatan dari Tania. Dia sedikit menyesali tindakan di
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
16
DMCA.com Protection Status